"Ini kenapa belom direvisi?! Ini juga,bisa bisanya kalian nulis hal hal yang gak penting buat acara pensi nanti .buat apa ha?!" Ahn terus saja mengamuk pada semua rekan osisnya di ruangan tersebut.sudah sekitar seminggu persiapan mereka selalu diselingi dengan ketua osis yang mengamuk entah karena apa.Semua anggota diam, menunduk.mereka semua takut untuk bicara karena percuma saja jika hendak melawan,ujung ujungnya kena semprot juga sama ahn.
"Udahlah,kalian revisi lagi ini persiapannya dirumah siapa kek,nanti tetep gue bayarin konsumsi kalian.mesti kalian semua tau pensi ini acara besar,jadi kalian bakal sibuk seminggu kedepan.jaga kesehatan,bilang gue kalo ada yg kenapa napa.gue pulang duluan"
Ini yang membuat mereka berbondong bondong memilih ahn saat pemilihan ketos dan waketos.meskipun galaknya udah gabisa ditoleransi,tetep aja ahn peduli sama mereka semua.tapi ya walaupun ekspresinya bikin kita gaenak mandangnya.
Setelah ahn keluar dari ruang osis ,mereka semua bernapas lega.bahkan nyampe ada yag jatohin badannya ke meja karna kakinya udah lemes banget diomelin berjam jam sama ahn.
"Aarrrghh gila kak ahn ngeri banget!galaknya sumpeh!!" keluh byungchan sambil bergerak kesana kemari melampiaskan rasa kesalnya.begitupun yang lainnya.
"Gue udah berulang kali ngerevisi ini dan ternyata?kerja keras gue...." keluh yunseong lalu meletakkan kertas nya asal.
"Udahlah,memang bener sih ini semua salah kita.mending kita ngumpul aja dirumah--" belum selesai hitomi bicara seseorang sudah memotongnya dan mengangkat tangannya.
"Dirumah gue aja" saran yohan sambil menggendong tasnya.
Semua orang menoleh padanya yang berada di sudut ruangan itu kemudian mengangguk bersamaan.
"Yaudah kita kesana aja sekalian ,kan deket sama sekolah" ajak chaewon sambil membuka pintu ruangan.
###
"Masuk aja duluan,gue mau keluar bentar" yohan menyuruh mereka masuk kerumahnya sedangkan dirinya pergi keluar sebentar untuk ke mini market.
Minkyu yang tiba tiba pengen ngikut akhirnya nyusul yohan yang belom jauh dari rumahnya.
"Ngapain ngikut lo?" tanya yohan pada minkyu yang sedang memainkan hpnya.
"Oh?pengen aja sih" yohan pun ngangguk lalu lanjut jalan lagi dan minkyu lanjut maen hpnya.
Tetiba pas udah mau sampe minimarket minkyu nerima telepon dan itu buat yohan kepo tapi gak berani buat nanya.akhirnya dia milih buat nguping aja sambil pura pura milih snack.
"Halo?"minkyu menjawab panggilannya.
" oh ini lagi di minimarket,kenapa?butuh sesuatu?"
"Iyalah sayang kakak tau,tunggu bentar ya?"
"Iya" minkyu menutup teleponnya dan segera berlari menuju stan lainnya.
'Pacarnya? Mungkin ya ' batin yohan lalu melanjutkan memilih snacknya.
Pas yohan keluar ternyata minkyu udah nunggu dia diluar.yohan datengin aja dan minkyu bilang harus nyamperin adeknya di blok sebelah.
"Eh han,gue mau nyusul adek gue dulu ya di blok sebelah.lo sendiri aja kesananya!" ucap minkyu lalu meninggalkan yohan dengan berlari menuju blok sebelah yang hanya 50 meter dari sana.
"Ngapain minkyu beli p3k?" yohan bertanya pada dirinya sendiri lalu mengendikkan bahu tidak tahu.iapun kembali kerumahnya sendiri sambil bersenandung pelan.
"Ih kok bisa jatoh sih yang?" tanya minkyu pada adiknya,ahn yang terjatuh dari sepeda saat hendak pergi menuju rumah yohan.
Ahn hanya diam sambil meringis karena lukanya yang terdapat di tangan kirinya juga pergelangan tangannya yang keseleo sangat sakit.
Minkyupun dengan telaten mengobati luka ahn lalu setelahnya dia menaiki sepeda gunung milik ahn.
"Ayo sini,duduk didepan" ahn kemudian duduk dibagian badan sepeda dan minkyu membawanya menuju rumah yohan.
"Eh ?" kaget seungyeon saat melihat ahn didepannya tengah berdiri santai.
Awal mulanya ruangan itu ramai tiba tiba senyap karena ada ahn disana.ahn hanya mengambil dompetnya dan mengambil blackcard yang ada disana lalu menyerahkannya pada yohan.
"Pake aja,adek gue kasih makan yang banyak ya.kasian mereka capek..." ucap ahn sambil memandang byungchan ,jinwoo,dongpyo dan dohyun.
Mereka berempat pun tersenyum senang sambil berkata terima kasih padanya .
"Gue pulang dulu ya" pamit ahn pada semuanya lalu sesaat ia usak rambut wooseok yang berada disebelahnya.
Wajar,hampir semua anak osis sering diperlakukan begitu oleh ahn dan yang paling sering adalah keempat anak tadi.
Wooseok yang jarang diperlakukan seperti itupun merasa aneh,tubuhnya menjadi panas sekarang.
Mereka semua bingung ,lalu sesaat mood yohan mendadak turun karena perlakuan ahn pada wooseok tadi.semua tahu,yohan menyukai ahn sejak lama.tapi gak pernah digubris sama ahn nya.
Lalu jinwoo mencairkan suasana dengan mengajak mereka melanjutkan kerjaannya.
###
Wooseok yang lagi jalan pulang kerumah dapet telepon dari ahn .diapun terkekeh pelan dan jawab panggilan nya.
"Halo?"
"Halo,tadi udah makan banyak kan?"
"Udah kok tadi,gue udah makan sama jajangmyeon tadi.makasih ya ahn.."
"Oh iya dong jelas untuk adek tercinta apa yang enggak,eh bukan adek deng.apaya?..." wooseok menahan senyumannya yang hendak terbit sambil bergerak gerak gelisah di mobilnya.supirnya yang melihat itu hanya tertawa karena ia bisa mendengar percakapan anak muda tersebut.
"Apaan ih?" tanya wooseok sambil tertawa.
"Cowok deh,iya cowoknya ahn.ya gak?" wooseok tidak bisa menahan senyumannya.iapun kemudian menendangkan kakinya ke udara sambil bersorak tanpa suara membuat mobil berguncang juga.
"Wooseok?masih disana gak lo?" iapun menghentikan aksinya dan memperbaiki ekspresinya.
"Masih masih,tenang aja"
"Ooh kali aja lo udah tidur"
"Enggaklah masih dimobil kok"
Percakapan mereka sangat panjang hingga memutuskan untuk mengakhirinya karena sudah malam.
###
![](https://img.wattpad.com/cover/193324854-288-k75320.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BIAS IMAGINE
Fanfictionshort story of kpop idol ikon, exo, X1,wanna one, straykids, bts, ygtreasure ,produce101/x101, seventeen, ateez,ab6ix,and each other.