5.kim hanbin

96 3 0
                                        


"Apalagi sih chan?!" ahn merasa keganggu sama panggilan chanwoo yang gak berhenti dari tadi.chanwoo kemudian menunjuk kearah depan kelas dan ada hanbin disana tengah menatapnya intens.

Ahn hanya mengacuhkannya dan kembali belajar karena ujian naik kelas sebentar lagi.hanbin kemudian mendekati ahn perlahan dengan alibi menyita alat alat make up para anak cewek lalu sesaat berhenti di meja ahn yang berada di pojok kelas.

Ahn diam tak menggubrisnya yang tengah menengadahkan tangannya dan itu membuat hanbin geram.

Ia ambil tas ahn yang enteng itu dan mengambil asal barang yang dimiliki ahn lalu membawanya pergi.

Ternyata flashdisk yang dibawa hanbin .ahn kaget ,marah dan putus asa.fd itu berisi sekelompok video dan file tentang osis yang harus ia jaga keberadaannya dan ternyata hanbin membawanya.

Ahn geram,tak habis pikir dengan pola pikiran hanbin.ahn seorang ketua osis ,tapi tak pernah memperlakukan anggotanya seperti itu.ahn pun kemudian mencoba menahan air matanya yang hendak jatuh dengan mengerjakan soal didepannya.

Ahn sudah susah susah mempersiapkan itu dari tahun kemarin,dan sekarang hasil kerjanya sia sia.kini,air mata ahn jatuh dengan derasnya membuat beberapa temannya khawatir,hingga jinhwan datang lalu memeluknya erat.membiarkan ahn menumpahkan emosinya pada nya.

"Sabar ahn sabar" ucap jinhwan menenangkan lalu diikuti yang lainnya.setelah dikiranya tenang,ahn bangkit dari duduknya dengan rasa kesal yang berlebihan.ia mengambil tasnya lalu pergi dari sana .

Ahn berlari menuju mobilnya,menghentikan dirinya tepat disamping pintu kemudi.menunduk sambil menutup matanya dengan lengan membuat jas oranye nya basah.

Banyak yang memerhatikannya dari gedung atas,mereka turut prihatin dan sangat kesal pada hanbin yang membuat ahn seterpuruk itu kemudian beberapa dari mereka berbondong bondong menuju kelas hanbin.

"Woii hanbin sialan!!!"

"Keluar lo!!"

"Apa apaan lo?!"

Hanbin dan yang lainnya bingung dengan keributan ini langsung menghampiri mereka.

"Kenapa nih?" tanya bobby sambil menatap gadis gadis didepannya.hanbin turut memperhatikan lalu sesaat ia mengingat sesuatu.

"Hanbin nih!ahn jadi marah tuh,dia pulang barusan aja gara gara fd nya yg penting itu diambil sama hanbin!!" lapor salah satu cewek pada yunhyeong membuat dirinya terdiam.

"Fd?fd apaan?oh!! Yang isi data osis?!!yang warna biru bukan?!" tanya yunhyeong panik lalu anggukan dari mereka yang ia dapatkan.

"Hanbin lo? Apa apaan?!" tanya bobby membuat hanbin bingung.

"Apanya yang kenapa?"

"Lo baru aja ngambil fd penting punya osis goblok!!" bobby tak habis pikir dengan hanbin lalu june yg dari tadi diam saja memilih berlari ke ruang osis.

"Woi woi woi!!liat fd kagak fd!! Biru woi biru!!" tanya june pada anggota osis yang masih mengecek barang sitaan nya tadi.kemudian mereka gelagapan mencari apa yang dimaksud june secepatnya.

"Yang biru putih itu?,napa emangnya ?" tanya jisoo yang bingung.

"Itu fd penting kita woi huhu!!!." jisoo kaget lalu tubuhnya gemetaran.

"Itu jun,tadi fd nya keinjek sama lisa.jadi hancur deh" june melotot dan kakinya lemas.

"Ancur? Ancur?! Ancurrr!!woi gimana cuy kasian ahn woi"june memukul kepalanya sendiri,pusing dengan keadaan.

."lah emang ngapa?"tanya jisoo sambil mendekat ke june.

" itu file yg ada di fd nya ahn itu bikinnya setaon goblok!!,mana segala disita sama hanbin ngapain siih?!"

"Anjing?!! Itu file rahasia yg sering diomongin sama ahn? Wah kurang ajar tuh hanbin!! "Jisoo ,june dan beberapa anggota osis pusing.gagal sudah rencana proyek baru yang dibuat ahn dan kali ini banyak sorotan ditujukan pada hanbin.

" lah iyatah?! Trus lupada ngapa gak ngomong daah!!!"hanbin bingung sendiri ditempatnya lalu bergerak gelisah.dirinya lah yang menyebabkan kekacauan ini hanya karena ingin mendapat perhatian dari ceweknya itu.

"Lo goblok bener tau gak bin?! Gue juga turut serta loh selama bikin file itu?!" donghyuk datang dengan muka kesalnya membuat hanbin tambah bingung.

"Yaudah gue ke ahn dulu ya??!!!" hanbin pun berlari kearah parkiran dan mengambil mobilnya .dengan kecepatan penuh ia melaju ke rumah ahn dengan tergesa.

"Sori banget ahn gue gatau huhu,ayo angkat telpon gue!!!" Hanbin terus menelepon ahn tapi tidak dijawab sama sekali olehnya bahkan saat sudah sampai dirumahnya.

Iapun langsung masuk kerumah ahn dan berlari menuju kamarnya.tidak dikunci,syukurlah.

Hanbin masuk dan menemukan ahn tengah memangku laptop sambil menangis,terlihat sekali bahwa ia mengetik terburu buru membuat hanbin ingin menangis rasanya.

Hanbin pun kemudian mendekati ahn dan merampas laptop nya membuat ahn berteriak.

"Jangan hanbin,dikit lagi selesai!!!" Ahn memberontak ketika hanbin mencoba menenangkannya.sekuat tenaga hanbin rengkuh badan mungil itu walau kekuatan ahn sangat besar.

"Ahn maaf ahn...."

"Awas hanbin bentar lagi selesai!!" Hanbin mulai emosi,kemudian diangkatnya ahn dan dibawanya ke kamar mandi .dan ditaruhlah ahn di bath up yang berisi air hangat dan ditinggallah ahn disitu sendiri oleh nya.

Hanbin memilih untuk membereskan kamar ahn,lalu membuka jendela agar tidak pengap dan dihidupkannya air controller di dekat jendela.

Hanbin diam,merenung .rasa sangat bersalahnya begitu besar,hingga tak berani menatap ahn.

Hanbin menajamkan pendengarannya,sepertinya ahn tidur karena tidak ada suara gemercik air dari kamar mandi.iapun memanggil salah satu petugas pelayanan ahn untuk membersihkan nya sementara dirinya memilih berbaring di sofa ruang tamu.

Sekitar lima jam hanbin tertidur di sofa,ia bangun dan keadaan luar sudah gelap.hanbin diam,matanya belum sepenuhnya terbuka hingga ia menyadari sesuatu.

"Ahn mana?" Tanya hanbin pada dirinya sendiri lalu ia bangkit menuju kamar ahn.terlihatlah ahn tengah mengetik sesuatu di laptopnya namun terlihat lebih tenang dari sebelumnya.

Ahn tidak menggubrisnya,bahkan saat dirinya sudah menyelip diantara tangan ahn lalu memeluknya,masih saja ahn diam.

Hanbin mencoba mengganggu ahn dengan menggelitiknya namun tetap saja ahn diam.ia masih kesal dengan hanbin,sehingga dia memilih untuk diam saja.

"Ahn..." Panggil hanbin sambil menggoyangkan lengannya.ahn hanya diam sambil terus mengetik di laptopnya.

"Ahn maafin hanbin ya?hm?"

"Hm"

"Hm doang?gak lebih?"

"Iya"

Sejujurnya ahn masih sangat kesal.

###

BIAS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang