Part 33

296 13 2
                                    

Malam hari nya ufairah sedang duduk di balkon kamar nya menikmati indah nya kerlap kerlip cahaya bintang di atas langit yang tidak berawan saat ini,di tambah cahaya bulan yang seakan menyapa nya saat ini.

"Kaka??".khaidar berteriak mencari keberadaan ufairah

"Iya??kaka di balkon".sahut ufa

"Kak??ini ada undangan dari teman kaka".ucap khaidar sambil menyodorkan undangan yang berwarna pink

"Temen kaka yang mana?".ufa masih bertanya tanpa melihat undangan tersebut

"Mmmm kaka liat aja deh,khaidar ke bawah dulu ya,dadadaaa".ucap nya dengan berlalu begitu saja

Ufairah langsung membuka undangan yang telah di pegang nya tersebut namun saat membaca nama nya saja ufairah sangat terkejut.

"Haahh??adila mau nikah??sama nata ??" Ucap ufairah terkejut karna tanpa di duga sahabat ny yang tersayang akan melanjutkan hidup baru kali ini.

Namun ufairah berfikir sejak kapan adila kenal dekat dengan nata sahabat nya mirza,dan sekarang tiba tiba sudah menebar surat undangan lagi.

"Ini pasti sudah rahasia darimu ya Rabb".ucap ufairah dengan senyum kebahagiaan untuk sahabat nya itu.

Dan tak lama saat ufairah membaca isi undangan tersebut ponsel ufairah berdering,

"Hallo assalamualaikum".ucap ufairah

"Waalaikumussalam faa".sahut seseorang dari sebrang sana

"Kamu udah dapat undangan dari aku kan faa??".tanya orang tersebut yang tak lain adalah adila

"Udah kok dil,barakallah yaa sahabat ku tersayangg semoga jadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah aku turut bahagia sekali".

"Iya faa makasi banyak yaa,eh jangan lupa dateng ya fa.awas aja kalo sampek gak datang".ancam adila yang disusul gelak tawa oleh ufairah.

"Insya Allah aku pasti datang kok.eh iya btw knapa bisa sama nata dil?kok gak pernah cerita sama aku".ucap ufairah dengan nada merajuk nya

"Heheheh maaf yaa faa soal ny aku juga gatau knapa tiba tiba satu minggu yang lalu itu................".adila menceritakan semua nya kepada ufairah secara terperinci melalui sambungan telfon.

"Ooo gitu rupa nyaaa,itulah jodoh gadak yang tau kan,heheheh".ujar ufa

"Ekhemmm tapi nih yaa setelah aku nikah mau nya sih ada yang nyusul gituuu kalo gak zahra yaaa pastinya kamu lah".goda adila

"Hemm udah malem nih,kamu gak ngantuk apa??aku dah ngantuk nih".ucap ufairah mengalihkan pembicaraan

"Eehhh mau ngelak nih''.ledek adila lagi karma ia tau sahabat nya yang satu ini selalu ngelak kalo membicarakan tentang jodoh.

"Yaudah deh assalamualaikum ufairah ku sayang".

"Waalaikumussalam".

Ufairah masih tak menyangka kalau sahabat nya yang satu sebentar lagi akan menjadi seorang istri dan menjadi milik orang lain,namun ia juga merasa bahagia karna adila telah menemukan jodoh nya yang ternyata dari dulu juga sudah dekat keberadaan nya dan baru di  satukan saat ini.

"Udah ah lebih baik tidur,besok harus bangun cepat".gumam ufairah sambil menaiki tempat tidur king size nya,tak perlu waktu lama ufairah sudah terlelap menuju alam mimpi nya.

----------------------------

"Ufairah kamu sangat cantik sekali hari ini nak".ucap ibu ufa yang ada di belakang ufairah dan membantu ufa untuk turun ke bawah dengan gaun pernikahan nya yang berwarna biru langit serasi dengan decorasi pernikahan yang ia pilih.

Ufairah tak bisa berkata apa apa kali ini dia hanya bisa memamerkan senyum manis nya saja karna jujur ia sangat deg degan kali ini di hari pernikahan nya.

Terlihat di bawah semua orang tengah menunggu momen yang di nanti nanti nan sakral

Namun tiba tiba dari arah luar rumah terjadi keributan yang mereka tak tau sebab nya.

Adik ufairah yaitu khaidar langsung berlari keluar melihat apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi nak?".tanya ayah nya ufa

Merasa tak tenang ufairah pun berjalan keluar untuk melihat kondisi sekitar.

Seketika ufairah terdiam membeku melihat seorang pria memakai tuxedo pengantin yang selaras dengan gaun nya itu terbujur dengan bersimbah darah yang keluar dari mulut dan kepala nya.

Ia tak percaya dengan penglihatan nya kali ini berulang kali ia mencoba untuk membenarkan penglihatan nya berharap itu semua hanya khayalan nya semata,namun ternyata semua nya nyata di depan mata nya.

Ufairah tak bisa menahan tangis nya lagi dan seketika tangis itupun pecah diiringi dengan suara teriakan nya.

"Mirzaaaaaaaaaa".

------------------------------------------







Hueeee guysss kuuu selamat soreee😊,semoga gak bosen dengan cerita aku yaaa....
Jangan lupa tinggalkan jejak guys kuuu byeeee.......

Istikharah cinta kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang