Part 10

460 18 0
                                    

Ufairah dan kedua sahabat nya berada di taman sambil berbincang dan tertawa lepas,dan mereka juga tak menyadari bahwa tadi mirza sempat memerhatikan ufa dari jauh saat akan pergi ke kantin.

"Ehh dil,nanti bisa nggak nganter gue pulang?".tanya ufairah kepada dila

"Emang nya khaidar gak jemput?"

Sambil menggeleng kan kepala "nggak".sahut ufa

"Kenapa?kok tumben gak bareng khaidar pulang nya?".kini zahra yang bertanya

"Soal nya dia lagi mau pigi kajian bareng temen nya sepulang dari kampus,jadi gak bisa jemput aku deh".jelas ufa panjang lebar.

"Ooo gittu,yaudah nanti aku anterin pulang,tenang aja".balas dila

"Okke makasi ya dil".

"Yoi,santai aja".sahut dila sambil tersenyum simpul

"Oh ya aku mau cerita sesuatu deh sama kalian".sambung ufa

"Mau cerita apa fa?cerita aja,kita siap dengerin kok".jawab zahra tulus

"Jadi gini,sewaktu tadi aku baru masuk jalan di lorong,aku tuh jumpa sama cowok yang kemaren nabrak aku".jelas nya

"Haaa??truss truss??".tanya dila penasaran

"Dia apain elo fa??".sambung zahra antusias

"Tenang dulu dong,dia gak ngapa ngapain aku kok".jawab ufa santai

"Jadi??"

"Yaaa dia cuman mau nanyak nama aku siapa".terang ufa

"Ooo,trus kamu kasi tau?"

"Ya nggak lah,lagian untuk apa sama dia nama aku".ucap ufa biasa saja

"Mmmm mana tauu dia mau deket sama kamu gittuuu".ceplos dila

"Hmmmm mungkinn ajja tuh,dia mau deketin kamu dan nembak kamu heheheheh".tambah zahra

"Iiieeehhh klen nih ya malah pikiran nya ngaco semua sih".ucap ufa tak terima

"Yaa kan mana tau gittu".sambung zahra sambil tertawa

"Jodoh kan gadak yang tau faa".ledek dila

"Ih kan malah lari nya ke jodoh,udah ah tau gitu aku gak usah cerita sama kalian berdua".memasang wajah manyun

"Yeee gitu aja ngambek,kan kita cuman bercanda si  faa" sambil merangkul ufa dan mencubit pipi tembem ufa.

"Heheh iya faa kan cuman bercanda jangan di masukkan ke hati dong".tambah zahra

Ufa tersenyum dan memeluk ke dua sahabat nya itu,sahabat yang selalu bersama nya,mendukung nya dan mengingat kan nya pada kebaikan.

Di lain sisi mirza dan nata sedang makan di kantin,namun nata memperhatikan mirza yang tengah melamun ntah memikirkan apa.

"Broo".tegur nata namun tak di sahut oleh mirza yang sedang asyik dengan lamunan nya.

"Broo".masih tetap sama

Karna kesel nata berteriak di kuping mirza.

"Brrrroooooooooooooo".jerit nya yang membuat mirza tersadar.

"Aduuh apaan sih??" Tanya nya masih terkejut.

"Lo ya udah bolak balik di panggilin,malah gak di sahut,asik melamuuuun terusss".ucap nata sewot

"Lo masih ngelamunin cewek itu?".tambah nata

"Ahh gakk ah,ngapain gue ngelamunin dia,kayak gadak kerjaan lain".jawab mirza cepat.padahal apa yang dikatakan nata barusan adalah benar.mirza masih memikirkan ufa dan rasa penasaran nya kian bertambah.

"Laah kalo gak ngelamunin dia,lo ngelamunin apa cobak?".tanya nata tak percaya

"Yaa yaa gadak,gue mikirin pelajaran aja".jawab nya berbohong.

"Gak yakin gue ama lo,karna pasal nya lo tuh gak pernah ngelamunin pelajaran".ledek nata

"Eee selepe,eh sepele loo sama gue".sambar mirza

"Bukan sepele bro gak yakin aja gue ama lo,kayak kata spongebob 'bacoot' ".jawab nata sambil memperagakan gerakan tangan spongebob.

"Aah lu ngomong baekk,udah ah yok bayar habis tu balik ke kelas".ujar mirza sambil berjalan ke arah ibu kantin untuk membayar pesanan makanan nya.

"Heeh nih anak,suka suka nya aje dahh".gerutu nata  malas namun mengikuti mirza dari belakang.

Setelah waktu berlalu,akhir nya sampailah pada jam pulang,semua siswa keluar kelas untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

Beda hal nya dengan ufairah dan kedua sahabat nya yang menyempat kan untuk ke perpustakaan kampus,ini merupakan kegiatan rutin mereka saat pulang kampus.

Saat akan masuk ke perpustakaan ufa yang akan masuk hampir tertabrak dengan mirza yang baru akan keluar dari perpustakaan,terjadi lah adegan saling menatap (pasti tau lah adegan nya gimana kan gays).

Namun ufairah langsung tersadar dan mengucapkan istighfar lalu menundukkan pandangan nya.dila dan zahra yang melihat adegan tersebut hanya senyum senyum begitu juga dengan nata yang kemudian menyenggol lengan mirza.

"Eh sory,untung gak ketabrak lagi ama temen gue yang satu ini".ucap nata nyeplos.

Mirza memasang wajah yang biasa saja dan cuek malahan,hanya tersenyum sebentar dan kemudian pergi begitu saja.

Kemudian Ufairah dan kedua sahabat nya melanjutkan perjalanan mereka masuk ke perpustakaan.

Setelah mengembalikan dan meminjam buku dari perpustakaan mereka bertiga langsung memilih untuk pulang.

"Fa lo jadi kan gue anter".tanya adila

"Ya jadi lah,kalo nggak aku mau naik apa?".ucap ufa sambil tersenyum.

"Senyum lo itu mirip mirza ya tadi".sambung zahra

"Hahahah gue jadi inget kejadian tadi ".sambar dila sambil tertawa dan meledek ufa.

"Ih apaan sih,udah deh jangan berpikiran ngaco lagi,udah mending pulang aja langsung yukk".ucap ufa cepat agar pembicaraan nya tak berlanjut.

"Hehehe okke okke ufairah ku yang maniisss".ucap zahra.

Mereka bertiga pun pulang bersama,dan mengantarkan ufairah sampai ke depan rumah nya.

Gimana gays,jangan lupa vomment yakk.thank you

Istikharah cinta kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang