"kak"
"Hmm??"
"Gimana tadi?"
"Apanya??,eh iya kamu kok gak bilang Kalo ternyata jadi MC di acara pesantren Kaka" ucap ufairah
"Heheh iya dong biar kejutan" ucap Khaidar menarik turun kan alis nya sambil tersenyum manis.
"Hmmm iya iya"
"Eh tapi tadi di situ ada KK Mirza loh" ucapnya mengejek
"Terus?" Tanya ufa tak mengerti
"Hmmm gapapa deh gak jadi"
"Oh yaudah"
Padahal KK Mirza seneng banget bisa jumpa sama Kaka,tapi Kaka mungkin belom peka atau.......
Begitulah isi hati KhaidarSesampai nya di rumah ufairah langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam kamar nya,hari ini hari yang dia pun tak tau akan perasaan nya saat ini.
Sementara di lain sisi seorang pria tengah berbincang hangat dengan keluarga kecil nya.
"Nak,kamu sudah punya calon nya?" Tanya seseorang parubaya dengan suara bariton nya
"In shaa Allah sudah ayah" jawab nya seraya menunduk malu
"Siapakah nama calon menantu mama itu nanti nak?" Tanya ibundanya dari samping kanan nya
"Namanya... Ufairah ma, ufairah salsabyla" jelas nya
"Masya Allah,nama yang bagus dan pasti orang nya juga pasti bagus makanya bisa menarik perhatian putra mama yang satu ini" Mirza tak bisa menahan senyuman nya
"Iya ma,dia gadis yang baik baik,selalu menjaga diri, tau batasan,menutup aurat,dan menjaga pandangan nya" jelas mirza
"Kapan kamu mau ngekhitbah dia nak?apa kamu sudah bicara dengan keluarganya?"
"Kalau bisa secepatnya Mirza ingin mengkhitbah nya yah"ucapnya setenang mungkin
"Yasudah,besok malam kita akan ke sana untuk mengkhitbah nya"
"B..be...besok malam yah?"ucap Mirza gugup
"Katanya mau secepatnya,yaudah besok malam dong nak,apa mau sekarang?" Tanya mama Mirza sambil menarik turunkan alis nya
"Ng..nggak kok ma,besok aja deh iya besok"perasaan Mirza campur aduk kali ini,antara senang,terkejut,gugup,semuanya sudah komplit ada di dalam dirinya.
"Aku harus menelfon seseorang,dan memberitahukan kabar gembira ini" gumam Mirza
Tuuuuttt tuuuuttt tuuuuttt
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumussalam,kak Mirza?ada apa??
"Mmm dar,jadi gini kamu udah tau kan kalo saya udah lama banget nyimpen perasaan sama kakak kamu"
"Iya,emang nya kenapa kak?"
"Jadi gini,maksud kakak tuh mau ngekhitbah Kaka kamu besok malam,menurut kamu gimana?"
"MasyyaAllah,beneran kak?besok malam?"
"Iya bener dar,dari pada mendem perasaan lama lama takutnya jatuh ke zina kan,lagian nanti takut keburu di ambil orang jugak😂"
"MasyyaAllah,iya kak''
"Eh,tapi jangan di bilang bilang dulu ya,cukup kamu aja dulu yang tau,oke"
"Oke deh kak"
"Yaudah makasih ya, assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
"Alhamdulillah" gumam Mirza dengan senyuman manisnya
Di lain tempat,tepatnya di ruang keluarga ufairah sedang berbincang dengan ibunda tercintanya mengenai pengalaman nya mengajar di pesantren.
"Ufa,kamu selalu berbincang dengan bunda mu itu tentang pengalaman dan apapun yang kamu sukai,tapi ayah belum mendengar tentang calon imam dari kamu" ujar ayahnya memotong pembicaraan ufa dengan ibunda nya.
Ufairah terdiam seribu bahasa
"Iya nak,apa yang dikatakan ayahmu ada benar nya juga,lagian kamu kan udah dewasa,umur kamu juga udah cukup untuk menikah" sambung sang bunda
"Ta..tap..tapi Bun..."
"Tapi apa nak?kamu blom dapet yang cocok?
"Atau kamu mau ayah jodohin dengan anak dari temen ayah?" Tanya sang ayah antusias
"Ngapain di jodohin yah,palingan ntar lagi juga ada yang Dateng ke rumah,heheh" ucap Khaidar yang datang dengan senyum sumringah nya
"Siapa?"tanya orang tuanya serentak termasuk ufairah
"Ettdahhh,pada ngegass banget,heheh Khaidar jugak gatau sih yah,hihihi"
"Jadi?yang kamu bilang itu apa nak?"
"Mmm itu..itu cuman feeling Khaidar aja bun,yakan mana tau dalam waktu dekat ini ada tamu yang Dateng ke rumah,yakan yah" ucapnya santai
"Kalo memang feeling kamu bener ya kita doain aja yang terbaik" sahut sang bunda sambil memeluk ufairah
"Iya kita doakan aja semoga dalam seminggu ini ada yang datang ke rumah untuk melamar Kaka kamu" ucap ayah senang
"Napa tegang gitu tuh muka?" Tanya Khaidar yang mulai ingin menggoda Kaka nya lagi."cieee blusshing dianyaaaa,hahahah"
"Iiih kamu apaan sih dek,siapa juga yang tegang biasa aja kali" cemberut nya
"Yaaahahh gitu aja merajok,dasar kak ufa anak manja,bleee" ledek Khaidar
"Ih kamu nih yaa" ufairah langsung mencubit pinggang Khaidar dan membuatnya berteriak dengan kencang
"Adududududh iya iyaaa ampun ampun deh,iyaaa ampuuun.ampun Kaka ku yang manisss semanis maduu" rengek Khaidar yang hanya ditertawai oleh ayah dan bundanya.
"Makanya jangan suka ngeledek Kaka,rasain tuh" balas ufairah
"Ngerih banget kalo singa nyubit,sakitnya sampek ke ubun ubun" ucap Khaidar dengan bibir cemberutnya
"Kalian ini,sudah besar masih aja berantem mulu,gak kebayang kalo nanti kalian sudah menikah pasti kalian sudah tidak tinggal di sini lagi" ujar sang bunda sambil memeluk ufairah dan Khaidar
"Bunda gausah sedih,meskipun nanti kita udah menikah pasti kita bakal sering sering liat ayah dan bunda kok" Khaidar berusaha menenangkan hati kedua orang tuanya
"Iya bun,kita janji kok"
"Makasih ya anak anak bunda,bunda sayang banget sama kalian"
"Kita juga sayang ayah dan bunda" ucap Khaidar dan ufairah bersama.
Sungguh indah keharmonisan keluarga kecil mereka.Assalamu'alaikum guys maaf lama nggak nge up yakk,lagi banyak tugas dan pikiran jugak sih guys....
Tapi tetep ikutin ceritanya ya guyss,soalnya ceritanya gak lama lagi bakal tamat nihhh.
Tetep semangat guysss dan selamat libur tahun baruuuu 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istikharah cinta ku
Teen FictionBagaimana jika seorang wanita solehah yang bertemu dengan seorang pria yang jauh dari agama dan mengubah nya menjadi pria baik dan soleh... klo kepo langsung ikuti aja jalan cerita nya ya guys😊😊😊 ini cerita ku yang pertama yang bergenre fiksi,jad...