chapter 6

77 12 0
                                    

Setelah mereka melihat hyera pergi begitu saja mereka berbincang banyak di ruangan itu tanpa menghiraukan hyera yang sedang kesal,mereka sengaja membiarkan hyera sendiri di dalam kamarnya.

*Park corp

Seorang namja sedang fokus terhadap map map yang bertumpuk diatas mejanya menunggu ditanda tangani oleh namja ini
*Tok tok
"Masuk"ucap seseorang di dalam
"Hyung,perusahaan kita akan bekerja sama dengan min corp yang berada di Seoul mereka juga punya cabang di Jepang"panjang lebarnya
"Oh,baiklah siapa yang memegang perusahaan itu?"
"Yoongi Hyung"ucapnya membuat kaget namja yang tadinya sedang fokus malah tak jadi fokus
"Mwo?!,yoongi Hyung?,bagaimana bisa?"namja itu hanya membalasnya dengan menaikkan bahunya dan menggeleng.
"Baiklah aku akan menanda tangani nya segera dan besok aku akan datang kesana"
"Ne baiklah Jimin~shi,aku permisi"
Huft~~ keluh Jimin sambil melonggarkan dasinya merenggangkan tubuhnya dan mengambil ponsel nya menatap foto yang ada didalam layar ponselnya
"Rara~ya eodiga?,aku sangat merindukanmu"ucap Jimin sambil mengelus wajah gadis yang ada di ponselnya,ya Jimin mempunyai teman masa kecil dan menghilang begitu saja tanpa memberi kabar

*Flashback on

Dua anak kecil sedang bermain di taman bermain yang tak jauh dari rumah mereka....
"Rara~ya berjanjilah padaku eoh"
"Berjanji apa?"jawab anak perempuan itu cuek
"Yak kenapa kau sangat cuek denganku eoh?"ucap anak laki laki itu
Dan dibalas ejekan dengan anak perempuan itu membuat anak laki laki itu kesal
"Yak rara berjanjilah kau akan tetap bersamaku eoh"ucapnya sambil membuat jari kelingking untuk membuat janji pada teman perempuannya itu
"Ne oppa aku berjanji"
Tapi nasib berkata lain anak perempuan itu pindah tanpa berpamitan dengan teman laki lakinya itu,tanpa disadari anak laki laki itu menangis karena tak menemukan temannya itu akhirnya anak laki laki itu pulang dengan perasaan sedih
"Eomma~~"tangis anak itu pecah di dalam rumahnya
"Wae?"tanya eommanya
"Dia pergi eomma aku tak dapat berjumpa dengannya lagi eomma"tangisnya pecah lagi setelah mengucapkan kata kata itu,eommanya bingung harus berbuat apa dia tak tega melihat anaknya menangis seperti ini...
"Cepatlah besar eoh?,setelah kau besar kau akan menemuinya arraso?"anak laki laki itu mengangguk paham
"Jijjayo eomma?"ucapnya di balas dengan anggukkan eommanya
*Flashback off
Jimin mengigat kejadiannya waktu kecil bersama dengan rara betapa miris hidupnya sekarang Jimin benar benar merindukannya Jimin tak menyukai wanita lain kecuali Rara wanita kecilnya yang sangat cuek,dingin,dan pendiam itu...
Jimin hanya tersenyum sedih mengigat kejadian itu,disaat Jimin tengah memandangi wajah Rara suara pintu membuatnya terkejut
*Brukk
"Apa yang kau lakukan?"ucap Jimin terkejut melihat ke arah suara yang membuat dia terkejut memperlihatkan wajah taehyung yang terengah engah seperti dikejar kejar anjing saja,Jimin mendekat ke arah taehyung dan melihat kondisi taehyung
"Ckckck sungguh miris ,ada apa eoh? Bukankah kau ku suruh untuk menyiapkan berkas yang di berikan yoongi Hyung eoh?"
"I...itu"ucap taehyung terpotong oleh namja yang datang dari balik pintu ruangan Jimin
"Yak bantet"teriaknya

siapa dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang