siapa dia?

chapter 9

Malam pun semakin larut tapi yoongi dan hyera tak memperdulikannya mereka masih tetap ingin melihat televisi bersama tapi berbeda dengan hyera,ia sama sekali tak fokus melihat acara yang ada di televisi karena ia memikirkan sesuatu yang mengganjal di fikirannya hyera teringat akan sesuatu tapi apa ia tak mengetahuinya.tanpa di sadari yoongi memperhatikan adik kecilnya itu yang sedang berada di dunia nya sendiri.ketika hyera sedang berfikir yoongi mengejutkannya
"Yak!"teriak yoongi di telinga hyera membuat gadis itu terkejut
"Oppa kenapa kau mengagetkanku eoh?!"kesal hyera yoongi hanya menunjukkan senyum khas nya
"Mian, apa yang sedang kau pikirkan eoh?"
"Aniya,aku hanya mengantuk jalja oppa"ucap hyera sambil beranjak dari tidurnya dan pergi menuju kamarnya

*Ckleck
Huft~~
Hyera menjatuhkan tubuhnya di ranjang itu,tapi ia masih memikirkan yang dia ucapkan tadi dan ia juga heran mengapa dia mengatakan hal seperti itu aneh fikirnya,hyera ingin melupakan apa yang ada di pikirannya saat ini dan beranjak membenarkan tidurnya ia pun langsung tidur mematikan lampu dan menghidupkan lampu tidurnya dan segera tidur bertemu dengan mimpinya.
Beda halnya dengan namja yang masih berkutik dengan laptop dan semua berkas yang ada di atas meja kerja nya ia tampak sangat sibuk sampai melupakan waktu hingga sudah larut malam seperti ini.
"Chaaa~akhirnya selesai"ucapnya sambil merenggangkan tubuhnya di bangku kesayangan itu.namja itu langsung teringat akan sesuatu yang membuat dia mengambil foto album yang berada di laci meja nya lalu melihatnya sambil tersenyum kikuk
"Rara~ya aku sangat sangat merindukanmu,kau dimana? Eomma mengatakan jika aku sudah besar nanti akan berjumpa denganmu tapi mana buktinya??? Aku sudah mencari mu kemana mana ra~ya"ucap Jimin sambil meneteskan air mata,ia benar benar merindukan gadis kecil nya yang sekarang sudah dewasa ia sudah berusaha mencari dimana keberadaan Rara tapi tetap saja tak ada yang tau dimana Rara berada saat ini,akhirnya Jimin menutup album itu karena dia tak ingin merasa lebih menyedihkan lagi dan ia langsung pergi ke kamarnya merebahkan tubuhnya dan tidur dengan nyenyak nya.

Keesokan paginya hyera bangun cepat karena hari ini ia akan pergi bersama oppa nya seharian penuh yoongi sengaja semalam menyelesaikan tugas kantornya dengan cepat karena ia ingin memanjakan adik satu satunya itu.setelah hyera selesai bersiap ia langsung turun kebawah menuju dapur karena hyera sudah tau di dapur sudah ada orang orang yang sangat ia sayangi siapa lagi kalau bukan keluarga kecilnya yang bahagia

"Selamat pagi eomma,appa,oppa"ucap hyera semangat dan di balas senyuman dengan mereka
"Ada apa kau sangat senang pagi ini eoh?"tanya eomma hyera,ia hanya membalas dengan senyuman dan langsung duduk di sebelah oppanya yang sedari tadi memperhatikannya
"Hai oppa"
"Pagi min kecilku"balas yoongi sambil memeluk adik kesayangannya,hyera membalas pelukanya lalu mereka kembali duduk seperti semula lalu makan pagi bersama ditambah dengan tertawa girang yah begitulah keluarga kecil min selalu berbagi tawa dan senyum,setelah mereka selesai dengan makan pagi yoongi dan hyera langsung beranjak pergi untuk meluangkan waktu bersama karena sekian lamanya mereka tak bersama.mulai dari pergi ke toko ice cream,menaiki wahana,dan terakhir pergi ke sungai Han,dan hyera sangat menyukai sungai Han karena menurutnya sungai Han membuat hatinya tenang dan melupakan sedikit masalahnya.
"Oppa"
"Hmm"
"Gomawo,karena kau telah mengajakku berjalan menikmati kota seoul"yoongi mengangguk sambil tersenyum
"Ne,aku akan melakukan apapun untukmu sekalipun itu mempertaruhkan nyawaku,aku tak ingin kau disakiti oleh siapapun.jadi jika ada yang menyakitimu katakan padaku eoh?"panjang lebar yoongi membuat hyera spontan memeluknya dan yoongi membalas pelukannya
"Aku menyayangimu oppa"
"Aku lebih menyayangimu hyera~ya"
"Mari kita pulang"hyera hanya menurut baginya yoongi adalah oppa yang sangat sangat menyenangkan dan sangat menyayangi dirinya....
Apalagi sejak kejadian di wahana tadi
*Flashback on
"Oppa aku ingin naik itu"ucap hyera menunjuk ke arah rumah hantu tapi menggunakan sampan,tapi yoongi menolaknya karena yoongi tau hyera tak menyukai wajah menyeramkan apalagi berhubungan dengan horor hyera tak menyukainya tapi hyera memaksa yoongi hanya bisa pasrah melihat adiknya itu
"Baiklah,jika kau takut tutup saja matamu eoh?!"hyera mengagguk,mereka pun membeli tiket dan memasuki wahana itu,tampak gelap dan menyeramkan hyera benar benar tak menyukai hal ini apalagi banyak patung patung yang menurutnya seram hyera langsung menutup matanya,tapi setelah mereka melewati terowongan di belakang sampan mereka ada seseorang yang mencoba ingin memegang hyera dari belakang yoongi dengan spontan langsung berteriak dan memutar tangan namja gila itu.
"Eoh apa yang kau lakukan ha!!,kau ingin berusaha melecehkannya?!"ucap yoongi marah membuat hyera takut melihat yoongi tapi hyera bersyukur karena yoongi langsung melihatnya jika tidak hyera akan jatuh sebelum wahana itu selesai.
*Flashback off

Ketika mereka ingin beranjak pergi yoongi melihat seseorang yang sangat familiar baginya ia langsung menarik hyera dan mendekat ke arah orang itu dan menyapanya.
"Eoh,eunha~ya knp kau ada disini ?"
Eunha melihat yoongi dan langsung berdiri
"Eoh oppa kalian disini juga?" Kaget eunha yoongi hanya menaikkan bahunya
"Aku sering kemari ketika pulang dari kampus,tanya saja pada hyera aku sangat suka sungai Han apalagi hyera"ucap eunha sambil menatap hyera,hyera pun hanya mengangguk
"Apa kau ingin pulang?"
"Ne,oppa aku sedang menunggu jungkook menjemput karena sehabis ini aku akan pergi membeli buku sebentar"yoongi hanya mengangguk pasalnya jungkook adalah sepupu nya eunha jadi yoongi tak perlu khawatir akan hal itu,dia sangat percaya dengan eunha karena eunha tak pernah berbohong mengenai siapa yang sedang bersamanya.
"Baiklah"ucap yoongi sambil mencium kepala eunha,hyera yang melihat itu langsung menatap ke arah lain dan pipi eunha memanas hingga muncul warna merah yang tandanya ia malu...