chapter 18

50 7 0
                                    

"y..ya apa yang kau lakukan menyingkirkan"ucap hyera mendorong Jimin lalu meninggalkan Jimin sendiri.tanpa disadari keduanya menjadi salah tingkah.
"Rara~ya kau tak pernah berubah,kau semakin menggemaskan"batin Jimin melihat punggung hyera semakin menjauh lalu tersenyum.oh bagaimana Jimin bisa mengetahui hyera itu Rara?,karena Jimin sudah merasakan bahwa Rara itu hyera Jimin melihat mata hyera yang sama persis dengan mata Rara saat kecil hanya saja Jimin berpura pura tak mengenalinya.
Jimin pun juga ikut masuk mengikuti jejak hyera karena ia tak mau melihat semua orang yang berada di dalam mengkhawatirkan kejadian tadi karena Jimin terlalu kasar menarik tangan hyera.
"Ya ampun hyera ada apa dengan perasaanku ini?,aku merasakan sangat dekat dengan ahjushi itu"batin hyera sambil tersenyum sendiri,hyera menjadi sorotan bahan pertanyaan jihyun adiknya Jimin.
"Ya Noona ada apa dengan wajahmu?"bisik jihyun yang membuat Jimin melirik ke arah mereka berdua dengan tatapan ingin membunuh pencuri.
"Jihyun~ah kalau saja kau menyentuhnya aku tak akan diam"batin Jimin tak terima.
Jihyun melirik ke arah Hyungnya dengan tatapan banyak pertanyaan.jangan tanya jihyun adalah orang yang asik,baik,jahil,tampan,beda halnya dengan Jimin itu berbanding terbalik bahkan sangat.
"Ani jihyun~ah aku ingin ke toilet sebentar"ucap hyera langsung beranjak dari duduknya
*Skip
Matahari mulai menampakkan dirinya mengusik semua orang yang masih setia dengan selimut dan bantal guling mereka masing masing begitu juga dengan namja berkulit putih bersurai blonde itu.
"Ugh......"namja itu terbangun karena cahaya matahari mengusik tidurnya.ia pun langsung terbangun bergegas ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke kantor.
Drrt Derry
"Tak! Jimin~ah,kau dimana?"ucap seseorang di ponselnya membuat Jimin langsung menjauhkan ponsel dari telinganya pasalnya suara orang itu sangat keras
"......"
"Cepat ke kantor eommamu datang"ucap orang itu langsung menutup panggilan mereka Jimin pun langsung melempar ponselnya sembarang lalu berdecak kesal
"Apa yang eomma inginkan di hari yang masih pagi ini,menyusahkan saja"ucap Jimin langsung bersiap
Setelah Jimin selesai dengan penampilan yang bisa di bilang sangat rapi

""Cepat ke kantor eommamu datang"ucap orang itu langsung menutup panggilan mereka Jimin pun langsung melempar ponselnya sembarang lalu berdecak kesal"Apa yang eomma inginkan di hari yang masih pagi ini,menyusahkan saja"ucap Jimin langsung bersiapS...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap seperti ini pakaiannya)
*Parkcorp
"Selamat pagi sajangnim"sapa karyawan kantor
"Pagi"ucap dingin Jimin dan langsung ke ruangannya
Ckclek
"Eomma kenapa kemari?!"ucap Jimin menghampiri eomma nya
"Apa kau tak suka aku disini eoh?!"ketus eomma nya membuat Jimin terdiam melihat tingkah eommanya itu.
"Aniya eomma hanya saja lebih baik kau istirahat saja dari pada jauh jauh ke Seoul eomma"ucap Jimin tak kalah dinginnya
"Jimin~ah" Jimin melihat eommanya sambil duduk di kursi kesayangannya itu
"Wae eomma?"
"Apa kau menyukainya?"ucap eomma Jimin membuat Jimin sontak membulatkan matanya ke arah eommanya,pasalnya ia terkejut tak biasanya eomma Jimin mencampuri urusan pribadi Jimin
"Biasa saja dia masih bocah labil yang sangat dingin"ucap Jimin yang sedang fokus pada laptopnya
"Ada apa?"
"Aniya sebaiknya eomma pulanglah dan istirahat aku tak mau melihat eomma dan appa sakit ne?"eomma Jimin pun mengangguk dan langsung pamit pulang
"Baiklah,fighting anakku"
"Ne eomma gomawo,hati hatilah"
Setelah eomma Jimin pergi,Jimin pun merenggangkan tubuhnya karena ia tak suka duduk berlama lama di kursi ataupun meja
"Hufft....jimin~ah kenapa kau ini?"batin Jimin,Jimin pun merogo saku celananya mengeluarkan ponselnya mengetik nama dan mengirim pesan sambil keluar dari ruangannya

Hyera POV
Aku bangun sangat pagi karena fikiran dan perasaanku terganggu dengan kejadian semalam,benar benar memalukan aku tak menyangka jika ahjushi itu akan melakukan hal itu.daripada aku memikirkannya lebih baik aku mandi menenangkan pikiranku
Ketika aku ingin beranjak dari tidurku gerakan ku terhenti karena mendengar ponselku berdering.aku langsung mengambil dan melihatnya siapa yang mengirimkan ku pesan.ketika aku melihat nomor yang tak kukenal tertera di layar ponselku aku langsung melihat isi pesannya.
"....."
"Nuguseo"
Aku menunggu jawaban dari pemilik nomor itu.
"Park Jimin"aku langsung kesal melihat nama yang berada di layar ponselku ingin sekali aku membuang ponselku karena ponselku sudah ternodai oleh namanya,tapi tunggu dulu darimana dia dapat nomor ponselku???
"Tak!,ahjushi kau tau dari mana nomor ponselku?"
"Yoongi Hyung"balasnya membuatku benar benar kesal sekarang.aku langsung turun ke bawah ingin mencari yoongi oppa aku ingin memarahi namja satu itu.
"Yak! Oppa!" Teriakku membuat si pemilik nama menoleh ke arahku
"Kenapa kau pagi pagi sudah teriak eoh!,membuat ku kaget saja"ucap yoongi oppa
"Kenapa kau memberi nomor ponselku ke ahjushi itu!"ucapku membuat yoongi oppa mengerutkan dahinya
"Ahjushi?,ahjushi siapa yang kau maksud?"ucap yoongi oppa
"Park Jimin"teriakku membuat yoongi memberikan senyuman nya dan itu tak mempan bagiku sekarang.aku langsung pergi ke kamarku aku benar benar tak habis pikir dengan oppa ku itu
Setelah 30 menit aku selesai bersiap aku pun turun kebawah untuk makan makanan ku yang sudah dibuatkan ahjumma tadi,disaat aku sedang enak memakan roti cokelat ku ponselku berdering lagi
"Yak kenapa kau tak menjawab pesanku eoh!,cepat keluar aku ada di depan rumah mu sejak 1 jam yang lalu"balas nya membuat ku langsung berdiri,pasalnya aku sangat terkejut melihat isi pesannya jika dia ada di depan rumahku.

siapa dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang