Hidden Memories || JEON JUNGKOOK

08 : Cry Baby

••••

Sudah tiga hari Sinbi mendiami Jungkook. Meskipun wanita itu masih menyiapkan pakaian kerja suaminya, menyiapkan sarapan, masih membuatkan kopi di pagi hari, masih membuatkan menu makan siang walaupun yang mengantar hanya supir pribadi Sinbi, dan wanita itu juga masih menyiapkan air hangat untuk mandi Jungkook setelah pulang kerja. Sinbi masih melakukan itu semua meskipun Jungkook tahu bahwa sejak pertengkaran pertama mereka, wanita itu mendiami Jungkook. Tidak berbicara dengan Jungkook jika tidak perlu, bahkan meskipun mereka masih tidur di ranjang yang sama wanita itu lebih memilih membelakanginya saat tidur. Apa Jungkook diam saja? Tentu saja tidak. Pria itu berusaha untuk mengajak Sinbi berbicara, bahkan berkali-kali mengatakan maaf, dan mengaku telah menyesal, tapi Sinbi tidak pernah menggubrisnya. Kadang-kadang Jungkook ingin sekali menyerah dan akan membiarkan Sinbi mendiami nya dan penasaran sampai kapan wanuta itu akan bertahan dengan kebisuan nya. Tapi Jungkook tidak ingin ini semua semakin larut dan Sinbi semakin menjauh, bukan nya sekarang Jungkook sedang berusaha untuk membuka hatinya pada wanita lain

"Ini sarapan mu.." Sahut Sinbi, pagi ini seperti pagi biasanya Jungkook duduk di ruang makan dan Sinbi menyiapkan sarapan nya. Pria itu hanya menghela nafas saat melihat Sinbi hanya memberikan sarapan tanpa berbuat untuk menatap dirinya, bahkan Sinbi berlalu begitu saja tidak menunggu Jungkook menyelesaikan sarapan nya. Rasa laparnya telah menguap entah kenapa, pria itu merasa sudah tidak lapar lagi dan memutuskan untuk beranjak dari duduknya dan menghampiri Sinbi yang tengah sibuk membaca sebuah majalah di sofa yang terdapat di ruang keluarga

Jungkook merebut majalah yang sedang Sinbi baca, membuat wanita itu terkejut namun kembali memperlihatkan ekspresi nya seperti semula saat tahu bahwa seseorang yang telah mengganggu nya adalah Jungkook. Wanita itu memutuskan untuk tetap diam tidak membuka suara, menunggu apa yang akan Jungkook ucapkan setelah ini. Jika itu kembali menyakitinya, Sinbi telah menyiapkan telinga dan juga hati nya agar tidak sakit hati. Sinbi merasa sofa sebelah nya bergerak menandakan bahwa seseorang baru saja duduk disamping nya dan siapa lagi jika itu bukan Jeon Jungkook

"Kau tidak lelah terus mendiamiku?" Tanya Jungkook, namun wanita itu berusaha untuk tetap diam dan mengabaikan Jungkook. Sinbi kembali mengingat semua perkataan Jungkook yang begitu menyakiti nya bahkan pria itu membentaknya. Sudah lama tidak ada yang membentak Sinbi seperti ayahnya membuat wanita itu takut dan juga sakit hati. Tidak apa-apa jika mereka hanya pelanggan di Magic Shop, Sinbi sudah terbiasa dengan makian mereka. Tapi ini adalah Jeon Jungkook-suaminya

"Kau tidak merindukanku? Maafkan aku, tiga hari yang lalu aku sangat salah dan menyesal. Maafkan aku, hm?" Ucap Jungkook lagi "Aku memaafkanmu" Jawab Sinbi begitu singkat membuat Jungkook hanya bisa menghela nafas

"Tatap aku, jika sedang berbicara"

"Aku sudah memaafkanmu, apa lagi" Ucap Sinbi yang mulai mengangkat wajahnya dan menatap Jungkook dengan kesalahan, ada perasaan rindu yang kembali datang menghantui Sinbi. Wanita itu sudah merindukan pelukan Jungkook sejak kemarin, namun bentakan Jungkook tidak bisa Sinbi lupakan begitu saja. Itu membuat dirinya merasa sakit hati

"Jika begitu. Jangan mengabaikan aku lagi.. Kau tau, aku sangat merindukanmu.. Kau tidak merindukanku?" Tanya Jungkook membuat Sinbi ingin menangis, siapa yang tidak merindukan pria itu