03 : 만나다 (Meet)

5K 491 24
                                    








••••







Cafe 'Magic Shop' yang telah berdiri kokoh selama kurang lebih 6 tahun, yang telah berkembang dan cukup digemari hingga tahun ke tahun. Nampak terlihat ramai dan membuat semua pegawai sibuk untuk melayani pengunjung. Cafe yang terletak cukup dekat dengan kawasan Universitas ini membuat mayoritas pengunjung adalah mahasiswa yang sedang sibuk berkumpul atau sedang mengerjakan tugas sambil menikmati beberapa menuju yang terkenal di Magic Shop

Ada yang sedikit berbeda di Cafe ini, ada sebuah ruangan yang sengaja di siapkan untuk para penggemar game yang telah di ciptakan ElfSoft, dan mayoritas pengunjung untuk game center adalah siswa-siswa yang begitu menyukai game. Park Jimin pemilik Cafe sekaligus dari direktur utama Elfsoft, sengaja membuat game center untuk mempromosikan game-game yang telah Elfsoft buat. Tidak jarang, Jimin membuat demo game terbaru nya disini dan dirinya bisa menilai seberapa banyak orang akan tertarik dengan proyek baru nya

"Sinbi..." Panggil seorang gadis yang menggunakan pakaian yang sama dengan pegawai dari Cafe 'Magic Shop'

"Ada apa Min Young" Sahut seorang gadis yang di panggil Sinbi, yang tengah sibuk menatap beberapa Cake yang baru saja selesai dibuat oleh Koki dessert terbaik dari Magic Shop

"Seorang wanita yang sama mencarimu lagi" Ucap Min Young membuat Sinbi menghentikan kegiatan nya sesaat. Mengingat-ingat siapa wanita yang dimaksud oleh Min Young, dan saat dirasa dirinya telah ingat dengan wanita yang lagi-lagi mencarinya membuat Sinbi hanya bisa menghela napas dan mulai sibuk kembali seperti tidak tertarik untuk kembali membahas wanita tersebut

"Katakan saja bahwa aku tidak bekerja" Sahut Sinbi, membuat Min Young tidak habis pikir "Kau ini.. Wanita itu sudah memperhatikan mu sejak tadi. Apa salah nya menghampirinya" Sulut Min Young. Tanpa berniat menunggu ucapan Sinbi, Min Young memilih untuk pergi dan kembali melanjutkan pekerjaan nya, sedangkan Sinb yang telah selesai menatap Cake hanya bisa menarik napas dan memutuskan untuk menghampiri wanita yang telah mengusik dirinya sejak satu minggu yang lalu. Sinbi mulai tersenyum saat wanita itu memberikan senyum ramah nya, Sinbi tidak bisa bersikap angkuh dengan seorang wanita yang mungkin memiliki umur yang sama dengan ibunya. Yang jelas, Sinbi harus menghormati seseorang yang lebih tua darinya terlebih lagi dia adalah orang tua

"Nyonya apakah ada yang bisa saya bantu?" Tawar Sinbi yang telah sampai di hadapan wanita yang telah mengusiknya dengan permintaan nya yang gila

"Tentu. Ayo kita berbicara hanya berdua dan tidak disini" Jawab wanita—Yoon SaeAh

Sinbi kembali menghela napas, "Apa nyonya ingin kembali mengatakan seperti sebelum-sebelumnya? Jika benar, maaf saya sudah mengatakan tidak tertarik. Dan juga masih ada banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan disini" Tolak Sinbi, berusaha untuk tetap mengeluarkan kata-kata yang sopan dan juga tidak menyinggung perasaan dari wanita yang telah mengingatkan nya pada sosok ibunya

"Aku mohon.. Aku akan menelpon Jimin untuk meminta izin agar kamu bisa pulang lebih awal.." Bujuk SaeAh, yang lagi-lagi membuat Sinbi hanya bisa menghela napas. Kenapa ibu ini sangat ngotot

Pada akhirnya Sinbi menerima ajakan untuk mereka berbicara empat mata, dan meninggalkan Cafe lebih awal. Sinbi tidak bisa menolak nya, terlebih lagi SaeAh yang terus memohon membuat dirinya semakin tidak tega. Sinbi pun hanya menurut dan terus mengikuti setiap langkah dari SaeAh, dirinya tidak tahu akan kemana SaeAh membawanya pergi. Saat ini mereka telah berada di mobil milik SaeAh, duduk dengan tenang tanpa berniat membuka suara. Sinbi terlihat sibuk menatap keluarga jendela, melihat pemandangan jalan yang cukup membuat nya bosan dan tidak terlalu menarik karena Ia telah melihatnya setiap pulang bekerja

Hidden Memories || JEON JUNGKOOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang