Note : mulai di part ini, kalo ada part garis miring itu artinya kilas balik ya atau flashback. Intinya mulai dari part ini bakal ada banyak hidden memories nya Sinbi
••••
4 Years ago
"Kamu saya pecat, Sinbi. Maaf..." Itulah kata terakhir yang Sinbi dapatkan setelah membuat kekacauan untuk yang sekian kalinya di tempat kerja nya yang ke 49. Mengingat itu semua membuat Sinbi hanya bisa menghela nafas frustasi, lagi-lagi gadis 23 tahun ini di pecat setelah melakukan kecerobohan nya yang dapat merugikan atasan nya
Sinbi tidak pernah mengerti kenapa dirinya begitu ceroboh dan teledor, dan karena kecerobohan nya Ia harus kembali mendengar kalimat 'kamu saya pecat'. Menyebalkan. Rasanya Ia ingin menangis sekarang, lagi-lagi Sinbi harus kembali mencari pekerjaan yang akan semakin sulit karena siapa yang ingin menerima seseorang sepertinya yang telah mendapatkan pemecatan sebanyak 49 kali
Untuk terakhir kalinya, Sinbi kembali menatap Cafe tempatnya bekerja sebelum kembali di pecat beberapa menit yang lalu. Merasa telah puas untuk menatap tempat bekerja nya dulu, Sinbi memutuskan untuk kembali melangkah menjauhi Cafe. Memutuskan untuk berjalan kaki sambil terus memikirkan nasib nya untuk beberapa hari, mencari cara bagaimana caranya bertahan hidup selama tidak bekerja. Sinbi masih memiliki sejumlah uang yang bisa Ia gunakan untuk bertahan hidup selama satu bulan, tapi tetap saja Ia butuh pekerjaan
"Sekarang Cafe mana yang akan menerima gadis yang telah mendapatkan pemecatan sebanyak 49 kali.. Bodoh.." Gerutu Sinbi yang masih terus berjalan tanpa tujuan yang pasti, gadis itu memutuskan untuk berhenti dan menunggu lampu lalu lintas untuk menyebrang menyala
Sinbi terus melamun dan memikirkan nasib nya. Merasa begitu menyesal karena selama ini Ia kurang bersosialisasi membuatnya tidak memiliki teman dekat yang bisa dirinya mintai tolong. Atau memiliki kenalan untuk meminta sebuah pekerjaan, selama ini Sinbi cukup menjadi gadis yang pendiam dan juga tertutup. Dan sekarang Sinbi menyesalinya
Lamunan Sinbi buyar begitu saja saat Ia mendengar beberapa pekikan dan juga teriakan dari para pejalan kaki sama sepertinya, membuatnya Ia tidak mengerti dan mencari sumber dari pekikan dan juga teriakan dari beberapa pejalan kaki di sekitarnya. Dan Sinbi mulai melebarkan kedua matanya dan merasa terkejut saat melihat sebuah mobil berwarna putih menghentikan mobilnya disaat waktu yang sama ada sebuah truk yang berjalan tidak terkendali yang Sinbi yakini akan menghantam mobil dan juga pengendara tersebut
"Astaga.. Apa dia bodoh kenapa dia menghentikan mobilnya...." Pekik Sinbi yang semakin terkejut saat mobil itu terseret beberapa meter dan juga berguling beberapa kali, keadaan semakin kacau dan Sinbi dapat melihat semua orang berhamburan untuk mendekati mobil tersebut, Sinbi juga melihat dengan jelas beberapa anak kecil yang memiliki jarak begitu dekat dengan mobil tersebut sedang menangis bersama karena terkejut. mungkin
Sekarang Ia mengerti kenapa pengendara itu menghentikan mobilnya, itu pasti karena berniat menolong anak-anak tersebut dari truk yang bisa saja menewaskan anak-anak tersebut
"Hey.. Tapi.. Astaga!! Dia juga melukai dirinya sendiri.." Pekik Sinbi yang mulai ikut berlari menghampiri mobil tersebut, Sinbi merasa bingung kenapa orang-orang hanya diam tanpa berniat untuk menolong korban kecelakaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Memories || JEON JUNGKOOK
Fanfiction#1 in Sinkook [14 Juli 2019] #2 in HEB [3 Oktober 2019] #3 in Hwangsinb [3 Oktober 2019] #1 in SinKook [7 November 2019] #1 in jjk [12 Desember 2019] #1 in Sinkook [12 Desember 2019] Sejak awal, Jungkook tidak pernah menyesalinya BTS GFRIEND Romance...