Hwa soo keluar dari cafe
Malam ini sangat larut. Dia pulang telat dari jam biasanya karena pelanggan Cafe yang sangat ramai hari ini
Hwa Soo memotong jalan agar lebih cepat pulang ke rumah.
Dia melewati jalanan sempit yang gelap
.
.
.Seorang Lelaki mengejar seorang peria yang cukup jauh di depanya
Dia kehilangannya
Peria itu hilang dalam gelapnya jalanan malam
"Jika aku tidak bisa membawamu hidup-hidup. Maka aku akan membawa tubuh tak bernyawamu itu Gong Young"
Lelaki itu menggertakkan giginya geram.
Sesuatu yang mengejutkan !
Di balik mantel tebal yang dia pakai dia memegang sebuah pistol
.
.
.
.Sebuah kaleng terlempar di hadapan Hwa Soo.
Hwa soo menatap sekeliling mulai ketakutan
Seorang peria datang dari arah belakang langsung menjambak Hwa Soo kemudian melemparnya keras ke bawah membuat Hwa soo jatuh kesakitan
"Sii.. siap.. siapa kau ?" Tanya Hwa Soo ketakutan menatap pria yang berdiri di hadapanya menyeringgai melihatnya
"Aku tidak suka dengan pertanyaanmu itu. Lagi pula aku tidak punya waktu lagi untuk membunuh sekarang !" Ujar pria itu kembali menjambak rambut Hwa Soo hingga dia mendongak keatas
"Tolong.. tolong bebaskan aku. Jangan sakiti aku. Aku akan berikan apapun. Aku akan berika uang berapapun yang kau inginkan" kata Hwa Soo yang terbanta-banta disertai tangisan
"Aku tidak membutuhkan itu !. Lelaki brengsek itu mengejarku !. Aku tidak memiliki kesempatan lagi untuk membunuh jika dia menemukanku !" Kata pria itu yang kembali mencengkram rambut Hwa soo dengan keras membuatnya meringis kesakitan
"Aku hanya menginginkan isi dari tubuh yang tak bernyawa untukku jual !"
Kata pria itu membuat Hwa Soo semakin ketakutan
Pria itu kembali mencengkram rambut Hwa Soo keras membuatnya semakin mendongak kesakitan
Disisi lain pria itu memegang pisau yang sudah siap di tancapkan di leher Hwa Soo
Hwa Soo semakin sangat takut. Dia menangis histeris
"Ini waktu kematianmu !" Ucap pria itu
"Tidak.. tidak.. jangan.. TIDAKK !!"
Teriak Hwa Soo
Dorr !!
Sebuah tembakan mengenai tangan Pria itu. Pisau yang dia pegang terpental entah kemana
Seorang lelaki berjalan keluar dari kegelapan malam yang dingin
"Sudah cukup bermain-mainnya. Aku tidak punya banyak waktu untuk menonton" ujar Lelaki itu kemudian menendang keras kepala Pria yang mencengkram Hwa Soo dengan mudahnya
Pria itu terjatuh kesakitan
"Sampai kapan pengerat sepertimu meringankan tugasku ! Kalian benar-benar tikus pengganggu !" Ucap lelaki itu melangkah menghampiri pria yang masih kesakitan
"Aku akan berikan berapapun uang yang kau mau. Tolong bebaskan aku !" Kata pria itu memohon
Dia menghiraukannya
Lelaki itu mencengkram kepala pria itu tanpa belas kasihan.
"Aku tidak butuh uangmu. Aku hanya menjalankan pekerjaanku" ucap lelaki itu kemudian dia memasukan pistolnya kedalam mulut pria itu
Dan...
Dorrr !!
Semuanya berakhir ! Pria itu tewas .
Sementara Hwa Soo hanya bisa terdiam bisu dengan kematian di hadapanya sekarang
Lelaki itu melirik Hwa Soo dingin.
"Aku akan mengantarmu pulang" kata lelaki itu menarik tangan Hwa Soo
Hwa Soo dengan cepat langsung menarik tanganya takut
"Dengar ! Jika kau tidak ingin berakhir sepertinya sebaiknya ikuti semua apa yang aku katakan !" Bicara Lelaki itu mengancam Hwa Soo
"Siapa kau sebenarnya ?" Tanya Hwa Soo yang masih ketakutan berdiri sedikit jauh dari lelaki itu
"Mafia"
Ucap lelaki itu kemudian menarik Hwa Soo
Sekarang lelaki itu berada di belakangnya
Dia memegangi sebuah belati tepat di depan leher Hwa Soo membuatnya kembali dibuat terkejut
"Namaku Lee Yong Xin" katanya pelan kemudian melepaskan Hwa Soo
"Tutup mulutmu soal kejadian ini. Temui aku besok di belakang gedung kosong di sebrang jalan ini. Jika kau tidak datang ! Aku tidak memiliki alasan untuk melepaskanmu hidup-hidup !" Ujar lelaki itu kemudian pergi
Lee Yong Xin akan membunuh siapa pun termasuk Hwa Soo
Hidup dan matinya dirimu tergantung jalan yang kau pilih. Karena, itu yang akan membawamu pada takdir