Hwa soo terbangun di pagi hari yang cerah dengan segar bugar.
Sepertinya ada yang aneh ?
Benar !
Itu bukan kamarnya. Kamar ini jauh lebih luas dari kamar miliknya. Dan juga ada beberapa komputer di dalam kamar serta peralatan canggih super pintar lainnya
"Aku dimana ?" Hwa soo menggaruk-garuk kepalanya sendiri bingung
Pegangan pintu di tarik dari luar. Seseorang masuk.
"Kau sudah sadar ?" Tanya Lee yong xin
Tunggu !!! Ini rumahnya ?????
"Ini rumahmu ?" Hwa soo terkejut sampai menganga
"Sepertinya kau sudah pulih. Sekarang cepat bergegas pulang sebelum aku yang menyeretmu keluar !" Katanya sambil mengantongi tangannya ke saku celana bersikap dingin
Mendengar perkataan yang tidak berperasaan itu Hwa soo langsung bergegas segera bangun
Namun kakinya malah menginjak selimut yang melingkarinya sehingga membuatnya terjatuh
"Pftt.. " Lee yong xin menahan tawanya menutupi mulutnya dengan sebelah tanganya
"Apa ? Apa yang kau tertawakan ?" Kata Hwa soo yang kesal. Dia tidak terima di tertawakan seperti itu !
Lee yong xin hanya mengangkat kedua bahunya merasa tidak bersalah
Beberapa saat kemudian ponsel Lee yong xin bergetar kemudian dia menjawab sebuah panggilan.
Setelah menutup panggilan singkat itu Lee yong xin menatap jam tanganya
Hwa soo masih sibuk merapihkan tempat tidur apalagi ini adalah kamar orang lain !
Kamar orang lain ? Benar !! Bagaimanapun Lee yong xin adalah seorang lelaki ! Apalagi dia adalah mafia !!
"Yakk !! Semalam tidak terjadi apapun kan ?!!" Tanya Hwa soo gugup
"Memangnya apa yang kau pikirkan ? Aku tidak tertarik dengan gadis yang banyak bertanya dan bicara sepertimu !" Jawab Lee yong xin
Dia berjalan melewati Hwa soo menaruh sebuah kantung plastik di atas meja dekat Hwa soo
Lee yong xin berbalik menatap Hwa soo memperhatikanya. Dia menatuh jari telunjuk dan jempolnya di dagu seolah sedang berpikir
"Apa ?!! Kenapa ?!!" Hwa soo kesal di pandang seperti itu
"Aku hanya ingin menyapa. Bagaimana jika kita berhenti bertengkar seperti ini ? Aku sudah muak mendengar omelanmu itu !" Kata Lee yong xin kemudian dia mengusap-usap telinganya
"Lagi pula kau yang pertama memancing emosiku !" Ujar Hwa soo
Lee yong xin tersenyum miring mendengarnya
"Baiklah terserah" Lee yong xin langsung berubah menjadi cuek seketika kemudian berlalu pergi
Hwa soo menarik tangan Lee yong xin menahanya
"Kau akan kemana ?" Tanya Hwa soo. Dia masih merasa trauma karena insiden penculikan dan pembunuhan itu
Cup !!
Lee yong xin menciumnya.
Hwa soo melotot kaget dengan perlakuan Lee yong xin itu !!
"Di luar ada supir kepercayaanku. Dia yang akan mengantarmu pulang. Jika ingin makan tinggal panghil saja pelayan, disini ada 30 pelayan yang siap melayanimu." Kata Lee yong xin dengan santainya
Sikapnya berubah-ubah dengan cepat !
Begitulah ! Banyak yang bilang emosi mafia itu sangat tidak terduga, mereka sangan sesitif
