Surely We Belong To
Allah And To Him Shall
We Return.
(QS. Al-Baqarah: 156)
Berkali-kali aku ucapkan aku ingin mati saja. Aku ingin perjalananku usai. Hidupku selesai. Uh, rasanya tak sanggup. Diberi cobaan yang aku pikir memang aku tidak sanggup untuk melaluinya. Aku mengalami depresi hebat saat itu.
Percayalah, berat badanku dulu 52 kg kini turun drastis menjadi 42 kg . Diet yang tanpa aku inginkan.
Aku menyerah. Aku pasrah. Aku hancur didalam, hancur diluar.
Kalian tahu? Aku pernah sungguh-sungguh ingin bunuh diri. Di tanganku pernah ada seutas tali. Dengan tangis yang terurai, air mata yang berderai, dalam lemahnya iman, goyahnya langkah, bagian paling kecil dalam diri menyadarkanku.
" Hei !! ini belum seberapa !! dunia dan mimpi mu luas !! mimpi mu ingin menjadi Ummi dan Istri yang Shalehah !! "
Lantas kemudian aku tersungkur.
Kamu mungkin pernah begitu menginnginkan kematian karena beratnya cobaann, sulitnya kehidupan, saktnya celaan, pernah merasa tidak dipercaya sama sekali padahal kamu benar. Kamu pernah berfikir kamu bodoh.
Mati jelas-jelas tak menyelesaikan apa pun. Lari tidak pernah menyelamatkanmu dari apapun.
Kamu harus tetap hidup, untuk melihat bagaimana kesudahannya. Kamu harus bertahan, agar tahu seperti apa akhirnya. Kamu harus yakin kamu mampu. Allah pikul bebanmu karena kamu hebat. Lebih dari yang lain. Allah percaya kamu kuat.
Jadi, tetaplah hidup ya?
Hidup dengan mimpi dan harapanmu. Dia yang meninggalkan mu kala kamu jatuh, akan Allah ganti dengan menghadirkan dia yang hadir menemani kejatuhanmu.
Akan ada yang lebih baik !
Kamu kan baik :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tenang, ya. Kan ada Allah..
SonstigesSeberat apa pun beban yang dipikul, sesakit apa pun luka yang harus ditanggung, sebesar apa pun masalah yang harus dihadapi, semuluk apa pun impian yang dimiliki, sebanyak apa pun dosa yang sudah diperbuat, tetaplah memiliki keyakinan penuh dan utuh...