Chapter 01-Arum Arensa

12 7 6
                                    

DON'T PLAGIAT❎
MOHON HARGAI KARYA SAYA.

'Maaf jika ada kesamaan dalam cerita atau nama tokoh karena manusia tak luput dari kesalahan. Ini real imajinasi penulis'

Happy reading

-

"Menunduk aku juga ingin melihatnya"

"Aish, kau berat sekali"

"Jangan banyak berkomentar"

"Aku tidak kuat lagi menahanmu"

Bukk

Suara jatuhan benda yang begitu keras mengalihkan pandangan beberapa pegawai restoran yang menatap heran kepada kedua gadis yang terjatuh itu.

"Sudah ku katakan bahwa kau ini berat masih saja keras kepala" gerutu gadis berambut blonde dengan berusaha bangkit berdiri

"Kau saja yang lemah" bela gadis yang berambut hitam legam

"Ruby, Arum apa yang kalian lakukan?" Kedua gadis itu segera menoleh ke arah gadis cantik yang saat ini sedang menatap mereka.

"Hai Jess..." Sapa mereka bersamaan sambil memberikan cengiran manis dan meringis ketika mendapatkan tatapan menyelidik dari sahabat mereka Jessica Monre.

"Kami tidak mengupingmu Jess kami hanya tidak sengaja jatuh" Elak gadis berambut hitam legam itu yang adalah  Arum Arensa gadis cantik dan ceria tapi sayang sangat ceroboh, gadis berambut hitam legam dan berlensa mata hitam yang seirama dengan rambutnya serta gadis yang memiliki senyum manis.

Arum melunturkan senyumnya ketika melihat Jessica yang menampilkan wajah sedihnya segera menghampiri Jessica

"Ada apa? Kau bertengkar dengan Anthony?" Tanya Arum dengan mendudukkan dirinya di hadapan Jessica

Arum tahu pasti telah terjadi sesuatu antara Jessica dengan kekasihnya itu karena ketika dia dan Ruby menguping tadi, mereka memang tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang Jessica dan Anthony bicarakan tapi dari sikap Anthony yang pergi dari restoran dengan ekspresi marah dan juga di tambah dengan ekspresi sedih Jessica saat ini dapat Arum simpulkan bahwa pasangan kekasih ini sedang bertengkar.

Jessica menghela napasnya. "Anthony mengajakku menikah"

Jawaban Jessica membuat Arum dan Ruby terkejut mendengarnya. "Sungguh? Lalu kenapa kau tidak senang bukankah ini berita gembira?" Tanya Arum lagi

"Aku belum siap untuk menikah" Jessica menatap Arum dan Ruby secara bergantian. "Aku masih ingin fokus dalam karirku"

"Mengapa? Apa yang kau cari lagi Jess, Anthony itu sangat kaya jika kau menikah dengannya hidupmu terjamin" seru Ruby yang sedari tadi diam membuat kedua gadis di hadapannya itu menatapnya.

Jessica yang mendengar perkataan Ruby juga merasa itu benar. Anthony adalah anak dari pengusaha Properti dan dia juga sangat mencintai Anthony tapi untuk masalah menikah hati Jessica belum siap. Bukan untuk masalah karir karna itu hanya alasan belakang saja karna menurut Jessica menikah itu adalah pertama dan terakhir untuk dia melabuhkan hatinya.

Arum yang melihat perubahan wajah Jessica yang bertambah murung segera menginjak kaki Ruby hingga membuat Ruby mengadu kesakitan. Ruby dan mulut pedasnya itu tak bisa di kontrol.

"Kau ini bukannya menenangkan Jessica malah berkata seperti itu"

Ruby menatap Arum dengan kesal lalu menatap Jessica. "Maaf Jess, aku hanya heran saja padamu, bukannya kau sangat mencintai Anthony lalu mengapa kau menolak ajakan menikahnya?"

"Iya tidak apa-apa" Jawab Jessica dan tersenyum kepada Ruby "Iya benar aku sangat mencintai Anthony tapi untuk menikah bukanlah hal yang mudah untuk di putuskan secepat itu"

"Iya kami mengerti maksudmu" kata Arum sambil tersenyum dan di balas senyuman juga oleh Jessica.

Jessica melirik jam tangannya lalu beralih menatap kedua sahabatnya itu.
"Hei, bukankah ini sudah jamnya restoran kita buka lalu apa yang kalian lakukan disini, cepat bekerja. Jangan manfaatkan kesempatan untuk bermalas-malasan atau tidak gaji kalian akan aku potong"

"Tidak"

"Jangan"

Seru Ruby dan Arum bersamaan lalu bangkit dari tempat duduk dan segera berjalan ke arah dapur.

"Astaga dia kembali menjadi bos yang kejam seharusnya kita tidak perlu menghiburnya tadi"

Arum terkekeh mendengar gerutuan dari Ruby tentang Jessica. Jessica selain adalah sahabat mereka, Jessica juga adalah bos mereka pemilik restoran ini dan hal yang membuat Arum kagum pada Jessica adalah dia tidak pernah memandang mereka adalah sahabatnya ketika sedang bekerja Jessica akan memperlakukan mereka sama seperti karyawan lain dan itu selalu membuat Ruby kesal. Tapi Arum bersyukur karena Jessica telah kembali seperti semula menjadi bos yang kejam dan cerewet.

_

Hai ini cerita pertamaku. Semoga kalian suka dan mohon bantuannya ya guys. Maklumlah baru pertama😂.

Vote and comment

Next Chapter...

Cunning Bastard ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang