"Ja" Jaemin memanggil Hyunjin dengan nada semangat.
"Naon?" jawab Hyunjin tanpa menoleh ke arah Jaemin.
"Eh noleh kek tolil" Ujar Jaemin sambil mengangkat sebelah bibirnya.
"Apa sih sayang" Jawab Hyunjin sambil memberi tatapan genit kepada Jaemin.
Jaemin geli sendiri melihat kelakuan bodoh dari sahabatnya itu.
Hyunjin sendiri hanya nyengir oon karena mengingat apa yang barusan ia katakan kepada Jaemin.
"Eh je main suit gaplok yok" ajak Hyunjin karena merasa bosan.
"Suit gaplok? Mohon maaf itu benda dari pelanet apa ya mas?" Ujar Jaemin sambil menggaruk kepalanya.
"Heu... Onta! Itu permainan yang sering gue mainin waktu kecil" Kata Hyunjin memperjelas sembari curhat.
"Mohon maaf aja nih ya, gue gak nanya" Jawab Jaemin yang langsung mendapat lototan dari Hyunjin.
Jaemin sendiri tidak takut dengan itu, karena dia tau sendiri bahwa mata Hyunjin sipitnya keterlaluan.
"Hahaha iya ayo main bujang" Ujar Jaemin memakai nada seperti membujuk anak kecil yang sedang merajuk.
"SUUIIITT!" Ucap mereka berbarengan, Hyunjin menang dengan jari kelingking, dan Jaemin kalah dengan jari jempol.
Plak, Hyunjin mengaplok pelan.
"SUUIIT!" Ujar mereka berbarengan lagi.
Jaemin menang dengan jari telunjuk dan Hyunjin kalah dengan jari kelingking.
Dan,
"PLAKKK!" Jaemin menggaplok seperti seorang perempuan yang diselingkuhi oleh pacarnya.
"BANGSAT" ujar Hyunjin memegang pipinya.
Didetik selanjutnya terjadilah perang sapu ala pendekar.
Hyunjin menemukan dasi di pinggir sofa dan mengikatnya dikepala ala pendekar, kemudian dia mengambil sapu di ujung pintu utama dan berlari menghampiri Jaemin.
Jaemin sendiri sadar dia tidak membawa senjata apapun, akhirnya dia lari ke dalam dapur dan menemukan sebuah panci untuk berlindung ala Kapten Amerika.
"HIYAAAAA" mereka bertarung di ruang tamu Soobin.
Ruang tamu Soobin yang tadinya aman dan tentram sekarang seperti kapal pecah.
Beberapa menit setelah mereka bertarung si pemilik rumah datang mengantarkan pesanan para tamu tak tau diri.
"ANJIR!"
____
![](https://img.wattpad.com/cover/191483131-288-k667797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE
Teen FictionSemua orang ingin merasakan kebahagian, begitupun dengan 3 orang laki-laki ini. mereka saling melengkapi satu sama lain hingga suatu hari seseorang datang dan menghancurkannya.