Happy reading..
Im back..
Vote and comment..
Dont forget.
"Ahh sudah selesai hyung,bagaimana dengan mu?"tanya Jungkook yang menutup buku taehyung.
"Hyung?" jungkook menoleh melihat ke arah taehyung. "Eoh tidur." jungkook mengambil buku yang tertindi oleh lengan taehyung dengan perlahan. Buku itu sudah tersalin dengan rapih ,jungkook menutup buku itu dan membereskan semuanya seperti semula. Setelah membereskan buku dan bulpen yang telah ia dan taehyung gunakan, jungkook memandang taehyung dengan begitu dekat. Jungkook meraba wajah taehyung dengan ibu jarinya, ia menyentuh setiap inci wajah yang ada di depannya itu. Hingga tiba tangannya tanpa sengaja menyentuh kening taehyung.
"Eoh panas. Dia demam lagi?"jungkook kemudian menaruh punggung tangan nya kekening taehyung mengecek suhu disana.
"Oh shit dia sedikit demam lagi."
"Hyung bangun."ucap Jungkook yang menggoyangkan lengan taehyung dengan perlahan.
"Hyung bangunlah." taehyung sedikit terganggu akhirnya membuka matanya.
"Ada apa kook."taehyung mengangkat kepalanya agar bisa melihat Jungkook dengan benar.
"hyung kau demam lagi, ayo ke uks kookie antar."kata jungkook yang menyentuh wajah taehyung.
"Kookie hyung baik baik saja."tolak taehyung dengan lembut.
"Baik bagaimana sih hyung. Iniloh badan hyung aja mulai panas lagi. Ayo kookie antar."taehyung menggelengkan kepalanya.
"hyung ku mohon jangan menolaknya. Aku takut taetae hyung kenapa napa."ucap jungkook yang menyakinkan taehyung.
"Heem baiklah kookie."taehyung bangun dari duduknya dengan dibantu Jungkook yang membopong badan taehyung.
Mereka berdua berjalan menuju uks. Disana nampak sangat sepi karena ini jam istirahat pasti semua murid lagi kekantin untuk makan siang.
"Hyung berbaringlah dulu, kookie mau beli makan dulu kemudian hyung minum obat oke." taehyung mengangguk menjawabnya. Jungkook pergi meninggalkan taehyung yang sedang berbaring di ranjang yang telah disediakan.
Jungkook berlari menuju kantin dan segera membeli makanan untuk taehyung. Setelah mendapatkannya jungkook segera kembali keruang uks.
"Hyung."taehyung membuka matanya dan gumam untuk menjawabnya.
"Ayo makan dulu, kookie udah beli nasi daging untuk hyung."jungkook membuka bungkusnya kemudian mengambil sendok untuk menyuapi taehyung.
"Loh kok cuma satu? Buat kamu mana?" jungkook terseyum kakuh ia sungguh lupa untuk dirinya sendiri.
"Hehe gampanglah hyung nanti kookie bisa makan saat pulang."jawab Jungkook dengan menyuapi makannya kemulut taehyung.
"Nanti kamu sakit kookie." Jungkook menggelengkan kepalanya.
"Tidak hyung, kookie kuat kok tenanglah." jungkook hendak menyuapi taehyung lagi namun tangannya ditahan oleh taehyung.
"Ini buat kamu." jungkook menatap mata taehyung.taehyung menganggukkan kepalanya agar jungkook mau menerima suapan itu. "Kalau gak makan nanti takutnya perutmu akan demo minta makan kook. Kita bisa makan ini berdua, oke?" jungkook mengangguk menjawabnya. Kemudian ia menyuapi taehyung lagi dan begitupun sebaliknya taehyung menyuapi jungkook saat ia sudah mendapatkan suapan dari jungkook.
"Ini obatnya hyung, setelah minum obat istirahat lah."ucap jungkook memberikan obat.
"Bell masuk sebentar lagi kook. Hyung harus kembali ke kelas."jawa taehyung yang meneeima obat itu.
"Tapi hyung sakit, butuh istirahat." kata Jungkook yang khawatir.
"Hyung baik baik saja kook. Tenanglah." Jungkook menatap mata taehyung. Ia bisa melihat jika mata itu masih sedikit lemah namun taehyung sungguh keras kepala.
"Hyung kookie mohon istirahat lah disini. Nanti jam istirahat kedua masuklah kekelas. Tubuhmu butuh untuk istirahat hyung. Kookie mohon." taehyung melihat kekhawatiran jungkook. Ia tau jam selanjutkan sangat penting untuknya namun kondisi tubuhnya tak memungkinkan.
"Heem baiklah." jungkook tersenyum mendengarnya.
"Kajja berbaring."ucap Jungkook yang membatu taehyung berbaring.
"Udah sana kekelas, bell sebentar lagi berbunyi."kata taehyung yang menyuruh Jungkook pergi.
"Kookie disini saja bersama tae-hyung."jawab Jungkook yang menggelengkan kepalanya.
"Nanti kamu ketinggalan loh."
"Gak papa hyung, lagi pula jam selanjutnya itu olah raga. Kookie gak suka ah panas panas gini. Disini aja menemani hyung."jawab Jungkook dengan polos.
"Kook nanti bagaimana jika saem mencarimu."
"Udahlah hyung, kookie mau disini. Nanti kookie kirim pesan ke jihoon biar di ijinin" taehyung diam tak bisa menjawabnya lagi. Jungkook sungguh keras kepala.
"Hyung." taehyung melihat ke arah Jungkook.
"Boleh kookie tiduran disamping hyung?" taehyung terkejut mendengarnya. Namun ia tak mau menolak nya.
"Sini." jawab taehyung yang menepuk sisi kosong ranjangnya.
Jungkook mendekat dan membaringkan tubuhnya di sebelah taehyung. Lengan taehyung menjadi bantalnya. Mereka berdua menghadap langit dinding ruang uks.
Jantung jungkook tak bisa diam, kini jungkook sudah tau jawabannya jika selama ini ia mencintai taehyung. Karena jantungnya tak bisa diam jika sedang bersama taehyung.
Sedangkan taehyung sedari tadi mencoba mengontrol detak jantuhnya yang sangat kencang ia takut jungkook mendengarnya.
Ikut deg deg an gua wkwk.
Borahae
_D_