"Kau yakin tetap pergi dan tinggal di LA?." tanya sehun yang menatap taehyung.
Mereka berdua sekarang sedang mengobrol diruangan kerja sang ayah.
"Tentu Appa, tae tetap pergi."
"Kau tidak kasihan kepada namja imut mu itu?."
"Appa tae hanya ingin fokus kekuliah tae sekarang, jihoon mengijinkannya."
"Appa tidak berbicara tentang jihoon, tapi tentang jungkook." taehyung terkejut karena ia tak menyangkah jika Appanya tau tentang ini.
"Appa tae mohon biarkan tae pergi dgn tenang, tae ingin melupakan segalanya yang bersangkutan tentang dia."
"Kau yakin? Bahkan dia menangis tidak rela jika kau pergi."
"Appa tae tidak butuh ijin darinya."
"Aku melakukan ini agar hati ku tak sakit lagi appa."
"Jika kau mencintainya juga kenapa kau tak memperjuangkannya tae?."
"Appa tae sudah memperjuangkanya, namun tae tidak bisa jika harus melawan sahabat tae sendiri, tae gak mau egois appa."
"Tapi bagaimana dgn perasaanmu nak?."
"Tae gpp appa. Tae hanya ingin chan bahagia itu saja, dan tae gak mau ngebuat jihoon sedih."
"Jihoon akan sedih jika kamu pergi meninggalkannya tae."
"Tae tau appa tapi waktu tae meminta ijin jihoon mengerti keputusan tae, jadi tae pikir jihoon tak akan sedih, lagi pula eomma dan appa jihoon sudah pulang dan mereka melakukan bisnisnya disini, jadi tae bisa sedikit tenang."
"Kau yakin nak?."
"Appa comeon, tae baik baik saja." sehun mengambil nafas panjang ini sungguh berat untuk putra nya.
.
.
."Eomma Sepatu tae kemana yang putih?." teriak taehyung yang mencari sepatunnya.
"Eomma bantu tae mencari sepatu itu." teriaknya lagi yang membuat baekhyun mendesuh malas.
"Selalu saja seperti itu." gumam baekhyun yang berjalan menghampiri kamar anaknya.
"Ada di lemari bagian bawah tae." kata baekhyun yang baru memasuki kamar taehyung.
"Ambilkan eomma tae mohon." baekhyun tak bisa menolak lagi jika anaknya sudah memohon seperti itu.
Baekhyun berjalan menuju lemari sepatu milik taehyung.
"Kau tak lihat jelas jelas eomma menaruhnya disini seperti biasanya." taehyung terkekeh ia memang sengaja menggoda eomma nya.
"Mau kemana eoh?." tanyanya yang memberikan sepatu.
"Keperpus sebentar lalu pergi bersama jihoon."
"Temui jungkook sekali saja eomma mohon." taehyung menghentikan aktifitasnya lalu mendongak melihat wajah sang ibu.
"Eomma."
"Eomma mohon tae." taehyung tak bisa menolaknya jika melihat kedua mata sang ibu sudah berkaca kaca.
"Baiklah, tae pergi dulu bye eomma." pamit taehyung yang mencium kening baekhyun sejenak.
"Hati hati."
"Nee." teriak taehyung yang keluar dari kamarnya.
Taehyung melajukan mobilnya menuju perpustakaan. Tak butuh waktu lama akhirnya taehyung smpai di tempat tujuannya.
Taehyung turun dari mobil nya lalu berjalan masuk kedalam gedung itu dengan semangat.
Taehyung memasuki gedung itu dgn gayanya yang sangat cool membuat siapa saja yang melihatnya akan terpanah.