Happy reading
Gomawo udah mampir
"Kook kapan kedua orang tua mu pulang?" tanya taehyung yang berada di samping jungkook.
"Tiga hari lagi hyung, kenapa?" taehyung menoleh melihat jungkook.
"Kamu yakin dirumah sendirian dgn kondisi seperti ini?" khawatir taehyung.
"Yakin hyung."
"Atau aku tlpn kan kedua orang tua mu saja yah agar mereka segera kembali." jungkool menggelengkan kepalanya.
"Jangan hyung,nanti mereka tambah khawatir. Lagi pula aku baik baik saja hyung." tolak jungkook sesangkan yaehyung sudah mengeraskan rahangnya.
"Ya sudah ku temani sampai kedua orang tuamu pulang." final taehyung, jungkook menatap taehyung terkejut.
"Hyung aku bisa-." belum selesai bicara taehyung sudah memotongnya.
"Tidak ada penolakan kook." jungkook akhirnya pasrah dia tidak bisa menolaknya.
Taehyung berjalan keluar daru kamar jungkook, ia menuruni tangga menghampiri haseok yang sedari tadi setia menunggunya.
"Hyung tolong bawahkan beberapa baju dan perlengkapanku sekolah, aku akan tinggal beberapa hari disini, jangan bilang ke appa lagi pula beliau tidak ada dirumah, aku tidak enak meninggalkan jungkook sendirian disini."
"Baiklah tae. Aku akan segera kembali." jawab haseok.
"Gomawo hyung dan hati hati di jalan." haseok mengangguk menjawabnya.
Haseok pergi meninggalkan dumah jungkook.
Taehyung berjalan menaiki tangga menghampiri jungkook yang sedang berbaring.
"Kook kamu lapar tidak?" tanya taehyung yang membuka pintu kamar itu.
Jungkook menoleh melihat taehyung kemudian mengangguk menjawabnya.
"Ya sudah aku delivery saja yah."
"Baiklah hyung." jawab jungkook dgn singkat.
Jungkook sibuk menonton flim kesukaannya Iroman adalah flim terfavoritnya.
"Kamu mau makan apa kook?" tanya taehyung yang duduk di sofa kamar itu.
"Terserah hyung saja." jawab jungkook yang fokus melihat ke layar tv nya.
Taehyung menggelengkan kepalanya kemudian memesan beberapa makanan untuknya dan jungkook.
Jungkook masih sibuk menonton sedangkan taehyung sibuk mengerjakan tugas yang harus ia kumpulkan.
Tbtb suara ponsel taehyung berdering.
Taehyung melihat panggilan itu kemudian mengangkatnya.
"Hallo hyungie."
"Hmm."
"Hyungie aku merindukanmu,tadi di sekolah aku tidak melihat mu sama sekali, kau sangat sibukkah?"
"Aku juga merindukanmu hoon, iya banyak sekali tugas, maaf."
"Hem aku mengerti, hyungie sudah makan?"
"Belum."
"Jangan lupa makan."
"Iya, kamu juga."
"Aku mencintaimu hyungie."
"Aku tau, yasudah hyung mau lanjutin tugas dulu yah."
"nee pai pai hyungie."
Taehyung mengakhiri panggilannya.
"Dari jihoon?"taehyung menoleh melihat ke arah jungkook.
Jungkook mendengarnya sedari tadi, dia tau jika itu dari jihoon. Sangat sakit mendengarnya.
Taehyung bisa melihat wajah jungkook yang sedikit berbeda. Taehyung menghampiri jungkook kemudian duduk di sampingnya.
"Kook apa ku beri tau saja chanyeol ?" jungkook mendangak melihat taehyung.
"Hyung." panggil lirih jungkook, taehyung bergumam membalasnya.
" Tidak bisakah aku bersamamu?" jungkook menunduk sedih.
Taehyung tau apa yang jungkook katakan.
"Kookie maafkan hyung."
"Hm kookie tau hyung sudah menyukai jihoon kan itu sebanya hyung bersama nya." taehyung menggenggam tangan jungkook.
"Kookie ,, kookie tau kan posisi hyung sekarang? Chanyeol mencintaimu dan tidak mungkin hyung melukainya." jungkook menatap taehyung dgn mata yang berkaca kaca.
"Tapi hyung melukai hati kookie. Hyung kookie sakit melihat hyung bersama jihoon,kookie sakit mendengarkan hyung berbicara merindukan jihoon juga,sedangkan hyung tidak pernah mengatakannya padaku. Air mata itu sudah turun lagi membasahi pipi putih jungkook.
"Maaf kookie." jawab taehyung yang menghapus air mata jungkook.
"Hyung tidak bisakah aku bersamamu,ku mohon." taehyung memfikirkan perkataan jungkook.
"Beri hyung waktu kookie, hyung harus benar benar memikirkan ini." jungkook menganguk dgn sedikit senyum lembut di wajahnya.
"Aku mencintaimu hyung." taehyung tersenyum bahagia mendengar kan kata kata itu dari mulut jungkook.
"Aku juga mencintaimu kookie." balas taehyung yang mencium bibir cherry jungkook.
"Apa yang harus ku lakukan"kth