Happy reading
TyposGomawo
Sudah mampirMaaf jika tdk seperti yg kalian inginkan.
Taehyung datang kerumah sakit untuk mengantar eomma nya menjeguk chanyeol.
Taehyung hanya mengantarkannya sampai didepan ruangan chanyeol tak berani untuk masuk kedalam.Taehyung sudah mengirimkan pesan kepada jungkook jika ia ingin membicarakan sesuatu dgn jungkook. Dan disini mereka sekarang ditaman belakang rumah sakit.
"Taetae Hyung." jungkook berlari lalu memeluk tubuh taehyung dgn erat.
"Kookie sangat merindukanmu hyung, sangatttt.." taehyung membalas pelukan itu lalu menjawab.
"Hyung juga."
"Oh iya hyung ada apa?" tanya jungkook yang melepaskan pelukan itu.
" Janji gak bakalan nangis?" jungkook mengerjitkan dahinya.
"Hyung apa maksdmu?" tanya bingung jungkook.
"Sayang aku mencintaimu lebih dari apapun,bahkan aku rela menyakiti diriku sendiri untukmu, aku melakukan ini semua demi kebaikkan kita semua, maafkan hyung tapi hyung harus ngelakuin ini semua. Sayang mungkin kau akan membenci hyung setelah ini maka hyung akan terima Itu semua." jungkook semakin bingung.
"Hyung bicara yang jelas, apa maksdmu?" taehyung menggengam kedua tangan jungkook.
"Sayang kita Sudahan yah, kita berhenti disini,kita jalanin hidup kita masing masing. Kamu dgn chanyeol dan aku dgn jihoon, kita mulai kehidupan ini dari awal lagi." jungkook meneteskan air matanya, ia sungguh tak menyangkah jika taehyung akan menyerah secepat ini.
"Hyung bingung harus berbuat apa lagi, disisi lain ada chanyeol sahabatku dan disisi lain ada kamu cintaku dan satu lagi jihoon yang membutuhkanku. Dari pada hyung harus menyakiti semuanya maka hyung akan mengambil jalan pintas yang tak akan membuat semuanya tersakiti.
"Hyung kau menyerah? Kau tidak memperjuangankan cinta kita?."
"Kookiee-"
"Kemarin imo chen mengatakan itu semua, dia memintaku agar selalu bersama dgn chanyeol hyung apapun yang terjadi, aku akan mencoba untuk menolaknya, tapi setelah mendengarkanmu mengatakan ini semua, rasanya usahaku untuk memperjuangkanmu sia sia hyung, karena hanya aku yang berjuang sedangkan kau tidak." taehyung menunduk lemah.
"Baiklah hyung jika itu yang kau inginkan, Aku akan selalu bersama chanyeol hyung dan kau berbahagialah." jungkook berdiri melepas Genggaman itu lalu berjalan meninggalkan taehyung sendiri disana dengan rasa hancurnya.
.
.
.
.Setelah kejadian itu taehyung maupun jungkook tak pernah bertemu lagi, bahkan jika mereka tak sengaja bertemu mereka akan bertindal seperti orang asing yang tak pernah kenal. Sudah hampir seminggu ini mereka berpisah dan keputusan yang telah mereka ambil sukses membuat mereka berdua sakit. Jihoon menanyakan segalanya kepada taehyung, namun taehyung hanya menjawab jangan ikut campur dalam urusan ini,kau teruslah berteman dgnnya tanpa harus bertanya tentang apa yang terjadi kepada kita bertiga,anggaplah bahwa aku dan mereka tak saling mengenal, jangan pernah bertanya apapun jika memang kau mencintaiku maka lakukan itu. Dan jihoon hanya bisa menuruti yang di katakan kekasihnya, ia tak ingin membuat taehyung marah. Dan beginilah akhirnya, jihoon tetap berteman dgn jungkook maupun chanyeol namun jihoon tak akan bertanya lebih mengenai masalah yang mereka bertiga hadapi sekarang.
"Apa oprasi chanyeol hyung sudah di lakukan?" jungkook menoleh lalu menggelengkan kepalanya.
"Kenapa masih belum dilakukan?" jungkook hendak menjawab tapi ia tak tau harus bagaimana karena setaunya jihoon hanya tau jika dirinya dan chanyeol saling mencintai, sedangkan yang membuat chanyeol tak kunjung oprasi adalah dirinya, jawaban yang sangat sulit untuk jungkook jawab.
Flashback.
"Chan kamu sudah harus oprasi agar kakimu segera bisa digunakan lagi." ucap chen yang membujuk anaknya.
"Chanyeol tidak mau eomma,biarkan saja kaki chan seperti ini." jawab chanyeol yang memainkan jarinya.
"Apa kamu gila? Kamu menyukai kaki mu seperti itu?." kata Suho yang sedikit meninggikan suaranya.
"Biarkan saja appa,lagi pula untuk apa chanyeol sembuh jika nanti ketika sudah sembuh jungkook akan meninggalkan chanyeol lagi." chen menatap jungkook lama lalu.
"Jungkook tidak akan meninggalkanmu chan, benarkan itu kookie?" jungkook terkejut.
"Dia akan meninggalkanku lagi eomma lihatlah saja nanti." jawab chanyeol dgn nada putus asa.
"Jungkook tidak akan chan, percayalah." Chen mencoba membujuk anaknya.
"Bagaimana aku bisa mempercayai itu eomma?" chanyeol berhenti sejenak lalu
"Aku tau dia akan meninggalkanku saat aku sudah sembuh nanti dan dia akan kembali dgn taehyung." dgn berat hati chanyeol mengatakan itu.
"Appa akan melamarkannya untukmu, jika itu bisa membuatmu percaya." chanyeol mendonggakkan wajahnya menatap appanya mencari kepastian.
"Benarkah appa?" Suho mengangguk mantap.
"Beritahu kedua orang tuamu, jika dalam waktu dekat ini, aku dan keluargaku akan kesana." kata kata itu sukses membuat jungkook terdiam dan bingung.
Kedua orang tua chanyeol tau semua apa yang terjadi dgn anak mereka dan taehyung. Chen sungguh tak ingin anaknya sakit namun ia tak bisa karena ini akan menyakiti taehyung. Namun taehyung menyakinkan kepada Chen bahwa dia tak apa apa lagi pula sekarang taehyung sudah memiliki kekasih jadi taehyung akan merelakan jungkook untuk chanyeol, sebenarnya baekhyun sungguh tak rela melihat anaknya sakit, ia tau jika taehyung berbohong,namun taehyung mememohon agar baekhyun selalu ada di pihaknya.
End.
"Kondisinya masih belum stabil itu sebabnya ." jihoon mengangguk paham.
"Semoga chanyeol hyung baik baik saja, aku merindukannya."
"Aku pulang dulu hoon, ada hal yang harus aku kerjakan." jungkook bangkit lalu mengenakan ranselnya.
"Baiklah, hati hati dijalan kook." jungkook mengangguk lalu meninggalkan jihoon yang masih membereskan buku buku.
•••
"Bagaimana kookie apa kamu menerima lamaran itu?" tanya namjoon yang menatap wajah anaknya.
"Apa yang harus kulakukan."
"Sayang?" jungkook menoleh menatap mamanya lalu menjawab.
"Nee." Suho dan chen tersenyum bahagia, jin dan namjoon pun juga namun tidak dgn jungkook yang nasih bergelut dgn hati dan pikirannya.
"Bagaimana jika lusa pertunangannya dikakukan lalu setelah chanyeol sembuh kita akan melakukan pernikahan? Lebih cepat lebih baik bukan?." jungkook mendongak tak percaya.
"Samchon apa itu tidak terlalu cepat? Lagi pula chanyeol hyung belum lulus begitupula dgnku?."jawab jungkook dengan sedikit hati hati.
"Ahh yah benar juga suhossi apa itu tidak terlalu cepat?" suho berpikir sejenak.
"Baiklah, pernikahan itu akan dilakukan setelah chanyeol lulus. Bagaimana namjoonssi?"
"Heem baiklah aku setuju."
Cuma mau bilang,,
Dia adlh pujaan ku dan karena dialah aku bertahan hidup..
Kalian ???