11

379 38 10
                                    

Yunhyeong berada dirumahnya, lebih tepatnya diruang tamu. Spertinya dia sedang menghafalkan bagian yang diberikan Hanbin

~I witaeroun hyeonsil sok...  Jikigopeun han saram... Nega isseo naega sarayo... I kkeuchi eomneun eodum sok... Bichi doeeo jun han saram... Sireopsi unneun nari ogetjyo~

Saat nyanyiannya selesai, Yesung datang menghampiri Yunhyeong."Kau tidak sekolah?" Tanya Yesung, "Aku sedang tidak mood" jawab Yunhyeong, Yesung mengangguk tanda mengerti 'hm memang anakku' batinnya

"Lagi kau menyanyikannya seperti itu?" Tanya Yesung. "Lalu harus seperti apa?" Tanya balik Yunhyeong

Yesung mengambil kertas yang ada ditangan Yunhyeong dan mulai menyanyikannya dengan caranya sendiri

~I witaeroun↘ hyeonsil sok↘... Jikigopeun han saram↗... Nega isseo naega sarayo↗... I kkeuchi eomneun eodum sok↘... Bichi doeeo jun han saram↗... Sireopsi unneun nari ogetjyo↘~

"Cih! Menyedihkan sekali" cela Yunhyeng saat Yesung menyelesaikan nyanyiannya

"Yak! Kau itu ciri khasku!" Balas Yesung

"Ciri khas apa sih! Menyedihkan sekali, pantas saja Eunhyuk Ahjussi selalu mencelamu!" Balas Yunhyeong

"Kau ini anak siapa sih?! Kenapa aku merasa menyesal!" Ujar Yesung. "Aku juga menyesal dikandung olehmu!" Tantang Yunhyeong. "YAK!!" Teriak Yesung

"BERHENTI!!"

Kyuhyun datang menghampiri istri dan anaknya yang mau berkelahi tersebut

"Kalian ini! Kekanakan sekali! Berkelahi terus! Pantas saja ditunggu daritadi tidak ada yang datang! Apa kalian melupakanku dan Chanwoo huh?! Pergi ke meja makan dan sarapan! SEKARANG!!" Teriak Kyuhyun

"NDE!" ucap Yunhyeong dan Yesung bersamaan dan langsung pergi ke tempat makan

"Eo? Kau tidak sekolah hyung?" Tanya Chanwoo saat melihat Yunhyeong berpakaian santai

"Begitulah~ aku sedang tidak mood" jawab Yunhyeong. "Cih! Chan kau itu anak Appa, jangan mengikuti anak Eommamu itu. Arra?" Cela Kyuhyun

Chanwoo hanya mengangguk mengiyakan lalu dia menyuapkan lagi sarapannya

'Cih! Dasar setan!' Batin Yesung dan Yunhyeong

"Lagi nanti aku yang akan mengajarimu menyanyikan bagianmu" lanjut Kyuhyun. "Tidak perlu Appa, Hanbin hyung sudah memberi tau bagaimana menyanyikannya, kalau berbeda dari yang diinginkannya pasti dia sangat marah" balas Chanwoo

"Begitu? Yasudah. Appa yakin kalian bisa menyanyikannya dengan indah, tidak menyedihkan seperti Eomma kalian" ucap Kyuhyun dengan tawa jahilnya. Chanwoo dan Yunhyeong tertawa keras, dan tak lama tersedak

"Itulah azab mentertawakanku! Ini minumlah" ujar Yesung sambil menuangkan susu di masing masing gelas anaknya dengan cemberut

Donghyuk dan Jinhwan sedang di meja makan untuk sarapan, mereka mengunyah sandwich yang dibuatkan Eomma mereka. Tak lama Junmyeon datang, "Selamat pagi Aedul ah" sapanya. "Pagi Appa" jawab Donghyuk dan Jinhwan bersamaan

Jiyoung datang dari arah dapur membawa dua gelas susu putih dan dua gelas kopi, dia meletakkan gelas susu masing masing di samping Donghyuk dan Jinhwan lalu meletakkan satu gelas kopi di mejanya terakhir di meja suaminya

"Selamat pagi Myeonnie" sapa Jiyoung sambil mengecup pelang pipi Junmyeon. "Nado sayang" balas Junmyeon

'Hh seandainya tidak ada anak anak' batinnya, Jiyoung mengerti apa yang dipikirkan suaminya itu diapun berlalu kearah dapur sambil menepuk punggung Junmyeong pelan

Setelah meletakkan nampan di dapur, Jiyoung duduk di kursinya. "Berhentilah mengkonsumsi banyak kafein Youngie" ucap Junmyeon sambil menggigut sandwichnya. "Kau tau bukan aku harus lembur" balas Jiyoung

"Tapikan masih ada yang lain bukan? Untuk menggantikanmu jika kau lelah?" Tanya Junmyeon

"Mereka tidak bisa diberi tanggung jawab untuk membuat lagu" jawab Jiyoung sambil menghela nafas

"Eomma" cela Donghyuk

"Iya?"

"Bagaimana kalau Hanbin hyung membantumu?" Saran Donghyuk

"Hanbin? Dia masih terlalu muda. Eomma tidak yakin" ujar Jiyoung

"Bagaimana kalau dicoba dulu saja Eomma?" Balas Jinhwan. "Benar! Nanti aku yang akan menanyakannya pada Hanbin hyung!" Sambung Donghyuk

"Hm.. baiklah kita coba saja" ujar Jiyoung

'Semoga Hanbin hyung menerimanya'

Hanbin dan Jiwon berjalan di lorong, tiba tiba Donghyuk datang mengejutkan mereka. "Eo? Donghyukie! Kau mengagetkanku!" Ujar Jiwon. "Hehe mianhae" ucap Donghyuk dengan cengirannya

"Aku duluan" kata Hanbin, karena dia merasa hana akan menjadi obat nyamuk. "Eo! Tunggu Hanbin hyung!" Ujar Donghyuk. Hanbin menghentikan langkahnya dan menolehkan kepalanya

"Apa?"

"Eum.. itu Eomma memintaku menanyakan ini padamu. Apa kau bersedia membantu Eomma membuat lagu? Hanya satu lagu! Mungkin akan selesai dalam dua minggu lagi, dan kau akan mendapatkan bayaran dari Eomma. Eottae?" Tanya Donghyuk

"Memangnya kenapa? Jiyoung ahjussi sangat sibuk?" Tanya Jiwon

"Bukan! Aku, Jinhwan hyung dan Appa khawatir sama Eomma karena dia terus menerus mengkonsumsi kafein, bahkan berat badannya turun drastis. Jadi kami ingin mencari orang yang bisa membantu Eomma agar lagunya cepat selesai dan Eomma bisa beristirahat" jawab Donghyuk

"Begitu? Bagaimana Hanbin?" Tanya Jiwon pada Hanbin

Hanbin tampak berpikir sebentar, "Hm.. bisakan aku izin jika aku ada jadwal terapi?" Tanya Hanbin. "Terapi? Kau sakit hyung?" Tanya lagi Donghyuk

"Ah terapi pijat!" Cela Jiwon

"Ah begitu, kalau soal itu kau bicarakan saja dengan Eomma nanti hyung. Tapi aku yakin, kau bisa izin nantinya" ucap Donghyuk dengan senyum manisnya

"Baiklah" jawab Hanbin. Saat ingin berbalik, matanya tak sengaja melihat Junhoe dibelakang Jiwon dan Donghyuk. Diapun melebarkan matanya

"Aaa aku duluan" ujarnya lalu berlari menjauhi Jiwon dan Donghyuk

"Eo? Ada apa?" Tanya Jiwon. Tak lama ada yang menepuk punggungnya, diapun berbalik diikuti oleh Donghyuk

"Kau! Mengagetkan saja!" Ujar Jiwon

"Mana Hanbin?" Tanya Junhoe yang ternyata pelaku penepukkan punggung Jiwon

"Hanbin hyung pergi ke mmphh" belum sempat Donghyuk menyelesaikan perkataannya mulutnya dibungkam oleh Jiwon

"Kemana?" Tanya Junhoe

"Hanbin pergi ke Jepang, ikut Appa mencari Eomma" jawab Jiwon

"MWO?!" Teriak Junhoe dan Donghyuk bersamaan setelah bungkaman tangan Jiwon lepas

Donghyuk menatap Jiwon yang kini juga menatapnya dengan tatapan untuk meminta Donghyuk diam. Donghyuk pun mengerti dan menganggukkan kepalanya

Junhoe yang mendengarnya hanya memgacak rambutnya kasar

"Arghhh! Lalu kapan dia kembali?" Tanya Junhoe. "Saat rekaman nanti" jawab Jiwon. Junhoe pun berjalan gontai menjauhi Jiwon dan Donghyuk setelah mendapatkan jawaban dari Jiwon. Donghyuk menatap Jiwon dengan tatapan penasaran

Tapi Jiwon hanya tersenyum manis padanya, lalu mengacak lembut kepala Donghyuk dan berlalu dari sana

"Kajja!" ujar Jiwon

Donghyuk hanya mengngguk dan berusaha mengimbangi langkahnya dengan Jiwon

'Kenapa Jiwon hyung berbohong?'

What Is Love? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang