Introduction

7.1K 537 23
                                    

Ini hanyalah mimpi . Ya , Ini hanyalah mimpi !!!!

Matahari mulai menapakan cahayanya dari luar . Suara burung berkicauan juga sudah dapat terdengar dari salah satu kamar di lantai dua rumah megah itu . Di ruangan itu ada seorang pria pria tinggi yang tidak asing , berbaring dikasur , telanjang bulat , tidur sangat tenang dan tidak banyak bergerak . Ranjang itu seperti kertas yang di genggam sangat tidak rapi dan beberapa barang yang berserakan di lantai .

Wajahnya berkerut . Seperti mendapatkan mimpi buruk . Dan ketika Ia terbangun wajahnya benar-benar seperti mendapatkan mimpi buruk karena seseorang yang Ia lihat sedang berbaring tepat di sampingnya !

Tidak peduli tentang ini , ini pasti tidak benar . Aku pasti hanya bermimpi . Yeah , hanya bermimpi .

Berulang-ulang kali Ia mengatakan bahwa hanya bermimpi sampai wajahnya mulai tenang . Sebuah senyuman mulai terlihat di wajahnya . Pikirannya tetap mengatakan kata-kata itu , meyakinkan dirinya sendiri bahwa ini hanya mimpi . Ini hanya effect karena Ia sangat mabuk semalam.

"Ini hanya mimpi na" Techno memulai membuka matanya perlahan , berfikir ini tidak nyata , Ia akan benar-benar bahagia jika kejadian yang tadi Ia alami hanyalah mimpi , namun ...

"Au ! Kau sudah bangun krab P'Techno"

(Terkejut)

Si pemilik rumah bernama Techno mematung dan tersedak ketika pandangan pertama yang Ia lihat bukan langit-langit kamar tetapi ... wajah tampan seseorang yang sedang tersenyum lebar dan memiliki taring disurut mulutnya .

"Aaaaaaaaaaahhhhhhhhh!!!!" Mantan kapten sepak bola berteriak seakan melihat hantu ... Aku tidak bisa berlari

 Aku tidak bisa berlari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ooiiyy . Pantat ku" Ya , karena gerakan itu Ia merasakan rasa sakit yang amat di bagian belakangnya dan menyebar ke bagian punggungnya . Techno biasanya dapat bertahan dengan segala sakit karena kecelakaan , tapi ini sakit karena .... lubangnya yang seakan robek!

( ia bergerak mundur )

"Ti.. tidak terima kasih. P' bisa sendiri . Aku bisa berdiri sendiri" bibir Techno pucat dan gemetar , sebagai yang lebih muda Kengkla mencoba mendekatinya , mencoba membantunya untuk bangun . Ia menyandarkan kedua tangannya di pinggir tempat tidur dan mundur kebelakang , melihat teman dari adik laki-lakinya itu . Ia seperti paranoid.

Orang ini adalah ... Kengkla ... Sahabat dari adik laki-lakiku.

Saat Techno terlihat ketakutan , yang paling muda terlihat sangat sedih .

Saat Techno terlihat ketakutan , yang paling muda terlihat sangat sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Wolf And His Sheep - BAHASA 🖤💛 [ KlaNo / MarkGun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang