Chapter 11 PART 1 [ DAN ... ]

3.8K 244 22
                                    

Techno terkejut . Namun , Ia menghindari pikiran-pikiran curiganya tentang apa yang baru saja terjadi pada mereka beberapa saat yang lalu ... ketika Ibu Kengkla datang

Wanita yang dikatakan Kengkla akan bercerai dengan ayahnya hari ini dan membuat Kengkla menangis sampai menyuruhnya datang ke Apartment ini . Namun , Wanita itu saat berdiri di depan Kamar Kengkla tidak memiliki raut wajah yang sedih atau terlihat benar-benar terpukul sampai membuat Techno mau tak mau berfikir bahwa mungkin Ibu Kengkla sedang menyimpan perasaannya atau mungkin .... sudah tidak punya perasaan terhadap suaminya .

< beberapa saat lalu >

'Bu ! Kemarii !'

Si anak tampan itu melompat keluar dari kamarnya , meraih bahu sang Ibu yang terlihat terkejut karena melihat Techno yang membukakan pintu dan mendorong sang Ibu masuk ke ruang kamarnya. Tak lama , Kengkla keluar dari kamar , sudah mengenakan pakaian tidur lengkap dan mendorong bagian belakang Ibunya lagi saat keluar ruangan . Terdengar suara-suara kecil sang Ibu yang mengatakan

'Itu pacarmu? biarkan Ibu bicara padanya !'

Siapapun akan takut saat melihat Ibu mertua tetapi ada sesuatu yang memberitahunya bahwa .... ada sesuatu yang janggal saat ini.

Aku tidak tahu bahwa Ai'Kla bersikap tampak sangat dekat dengan Ibunya . Terlihat jelas dari cara mereka berbicara , tidak terlihat panik atau sebagainya , padahal ini adalah hari perceraian dengan Ayahnya . Sepertinya tidak ada yang terkejut , atau hanya Aku yang linglung ? bingung ? sampai sudah di tahap benar-benar tidak bisa memahami ada apa sebenernya ini ??

Sampai pemilik ruangan kembali , Kengkla berbalik kearah Techno . Menatapnya lagi dan membuat raut wajah sedihnya seperti biasa , tapi rasanya seperti ..... tidak ada yang harus di tangisi

( memeluk )

"P'Noh khrab . Buat Aku bersemangat sedikit" Si tampan melangkah maju sekarang untuk memeluk pinggang Techno erat-erat , dagunya Ia sandarkan ke bahu Techno . Sampai Techno ikut memeluk tangan yang ada di perutnya , menepuk punggung tangan itu dengan lembut sebagai respon

"Tidak apa-apa~"

"Aku juga berfikir seperti itu .. karena bagaimana juga P' ada disini , bersama ku maka Aku akan baik-baik saja" Bisik Kengkla di bahu . Merangkul Kekasihnya begitu erat sampai orang yang dipeluk melonggarkan kecurigaannya dan berubah menjadi kasian .

Namun Ia beranikan bertanya

"Kenapa Ibumu datang tiba-tiba Kla?"

()

Sebuah pertanyaan yang menyebabkan bahu pendengar tegang dengan jelas hanya sebentar dan mengatur sesantai mungkin tetapi dengan manja Kengkla masih enggan mengangkat kepalanya dari bahu Techno , Ia masih nyaman menghirup aroma tubuh Techno yang baru saja mandi untuk masuk ke paru-parunya dan kemudian Ia mulai berbicara dengan suara genetar dan menyedihkan

"Ibu ku hanya tak tahu harus pergi kemana khrab ... Begitu Ia bercerai dengan Ayah , sepertinya Ia seketika mengingat bahwa Ia masih memiliki putra , Ya ini orangnya" CUkup mendengar Kengkla seperti itu semua keraguan yang ada di benak Techno seketika hilang . Ia membelai lembut kepala yang masih ada di pundaknya 

"Jangan bicara seperti itu , bagaimanapun Ia itu masih Ibu mu na~"

" . . . . . "

Kengkla tidak membantahnya , Ia diam . Namun seolah menolak untuk mengakuinya sampai Techno merasa khawatir , perasaannya aneh sedari tadi seakan menghilang . Ia paham jika Kengkla marah kepada Ibu nya . 

"Jangan terlalu banyak memikirkannya yaa~ Sepertinya Kita harus pergi makan . Apa Kau lapar?"

"Lebih balik Aku memakan P'Noh . Bolehkah khrab?"

The Wolf And His Sheep - BAHASA 🖤💛 [ KlaNo / MarkGun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang