The Wolf And His Sheep - BAHASA 🖤💛 [ KlaNo / MarkGun ]

chapter 1 - part 2 [ Aku Harus menyelesaikan ini! ]

[ P'Noh Krab!!! ]

Techno memutuskan untuk menghubungi Kengkla . Dia ingin mengatakan terus terang padanya jika mengantarnya bekerja bukanlah tugas Kengkla !

"Er..... Kla'"

Tapi Ia kehilangan kesempatan untuk berkata ketika seseorang di sebrang telfon yang menerima panggilan itu menjawab dengan nada ceria yang tidak pernah Techno bayangkan sebelumnya ... Karena itu Ia menghantikan kata-katanya dan merasa ada yang mengganjal di tenggorokannya

[ P'Noh . P'Noh tidak membalas pesan Ku . Aku sungguh khawatir karena itu, Aku takut terjadi sesuatu yang buruk kepadamu tapi lupakan soal itu karena ternyata tidak ada yang terjadi apa-apa dengan P' dan ... Pagi ini Aku ... Aku pergi ke rumah P'Noh krab , tapi Ai'Nic berkata Kau sudah berangkat . Aku seharusnya menelfon P' semalam soal ini ya , Jadi Aku tak harus menunggu P' salama 2 jam ]

Maaf kan aku krab , Kengkla . Aku hanya tidak bisa mengatakannya

Seseorang yang tetap menghindarinya ini , tetap menunduk menatap meja perasaan bersalah makin menusuk hatinya ketika mendengar nada bicara anak disebrang telfonnya . Semakin Ia mendengarkannya , semakin merasa bersalah.

Jika anak itu benar-benar mengganggunya , mungkin Ai'Noh akan memukul kepalanya namun anak ini sangat santun dan faktor itu yang membuat Ia yang tidak bisa berkata-kata .

"Uhmmm P' ... P' tadi sedang buru-buru na dan tidak melihat pesanmu . P' membaca pesan Kengkla ketika P' sudah sampai di kantor"

[ oh syukurlah . Aku pikir P' menghindari ku ]



( sakit )

Rasa bersalah menusuk ke hatinya


"Hmm .. tidak"



[ Kla sangat senang krab. Aku hanya berfikir berlebihan . P' bukanlah orang yang akan meninggalkan dan mematahkan janjinya . Kla tahu itu ]


( sakit )

Rasa bersalah itu makin tajam dan menusuk ke tengah hatinya



[ Aku minta maaf khrab . Aku tahu kalau P'Noh orang yang paling bertanggung jawab yang pernah Aku tahu .. na ]


( seketika terasa hancur )

Dan sekarang rasa bersalah itu sudah jatuh . Bukan hanya menghancurkan dan memotongnya menjadi kecil-kecil namun benar-benar menjatuhkannya



"P' harus kerja sekarang , kita lanjut nanti"


[ end call ! ]


"Hoiieee Techno !!" Ia benar-benar tidak bisa mendengar nada lembut dan senangnya seseorang di sebrang sambungan telfonnya apalagi saat pria yang lebih muda darinya itu seketika memotong pembicaraannya yang membuat Techno menjatuhkan kepalanya ke meja kerjanya

Teman kerja yang tepat bersebelahan meja dengannya hampir terkejut dan ingin meraih bahu Techno yang seakan tumbang , berfikir bahwa mungkin Techno menderita epilepsi saat tiba-tiba memukul kepalanya seperti tidak merasakan sakit sedikitpun . Pada saat-saat seperti ini mungkin rasa bersalah di dalam hatinya itu dapat membahayakan dirinya sendiri dan itu membuatnya menyerah . Tapi , menyutujui menjadi kekasih seorang Pria ..... lebih buruk lagi bahkan Ia belum pernah memiliki kekasih wanita selama hidupnya

Jadi ... AKu harus menunggu sampai hari yang tepat itu datang dengan cepat dan memintanya untuk berhenti menjadi kekasihnya dan pergi !

[ terbangun! ]


Tiba-tiba satu ide terfikir didalam kepalanya membuatnya segera bangun dari mejanya , mengangguk kepada dirinya sendiri dan tidak tertarik dengan tanda merah yang menempel di pelipisnya dan segala janji dengan collega-nya di dalam kertas merah itu....

Aku harus melarikan diri darinya , terbebas dari anak yang bernama Kengkla itu dan saat itu terjadi Ku harap Kau menemukan seseorang yang cantik , dimana seseorang itu memang untuk mu , ya hanya untuk mu!

Tapi Techno tidak tahu bahwa .... anak bernama Kengkla menyukai seseorang yang berbeda seperti dirinya .

.
.