"Apakah Kau lenggang hari ini ? bisa menemani P' berbelanja sebentar?"
'Aku kosong hari ini khrab ! Tunggu sebenar na . Aku akan pergi ke sana untuk menjemput P' sekarang"
Ini adalah percakapan mereka satu jam lalu .
Saat ini , Kengkla sedang berdiri dan bersandar di dinding dekat pintu masuk pusat perbelanjaan . Ada senyum tipis di wajahnya . Menarik perhatian semua orang .
Hari ini , sosok tinggi itu mengenakan atasan putih yang dilapisi oleh kemeja tanpa lengan , celana jeans berwarna gelap dan sepatu canvas bermerek . Berpakaian polos tetapi seperti model yang keluar langsung dari majalah ternama . Ia terlihat kaya , tampan, galak namun tetap menawan .
Pria muda itu menyandarkan satu tangannya di pinggul dengan santai , matanya masih menatap ponsel di tangannya . Mengabaikan semua orang tetapi matanya terus melirik kearah pintu masuk sepanjang waktu
P'Noh berkata untuk bertemu di mall saja tanpa harus menjemputnya dirumah . Berkata bahwa 'Bagaimana bisa Aku membiarkanmu menjemputku ketika Aku yang mengajak mu untuk menemaniku berbelanja dan lagi Ai'Nic ingin mengembalikan sepeda motor kerumah tapi Aku mengingatnya setelah Aku sudah pergi'
Pria muda itu sedikit jengkel dengan kebiasaan kekasihnya , Ia selalu menolak jika Kengkla ingin menjemputnya dengan mobil . Membuat waktu kebersamaan mereka samakin sulit.
" huft " Kengkla menghela nafas kasar . Lelah mentalnya . Ada begitu banyak gadis yang dekat dengan Techno . Pertanyaannya , lalu apa masalahnya ? Hanya dapat berfikir bahwa ... Ia hanya ingin membuat P'Noh berdiam diri dirumah dan hanya untuknya seorang. Tak ingin P'Noh dekat dengan siapapun.
Dia benar-benar mencintai Techno . Sangat amat menyukainya dan terobsesi dengan Techno sampai rasanya Ia tidak ingin orang lain melihat atau bahkan menyentuh Techno'nya' . Ia begitu takut jika suatu saat ini ada seorang gadis manis akan merebut Techno darinya .
Aku sangat amat terangat sangat mencintai P'Noh . Kau tau itu khrab?
Pria muda itu bahkan masih ingat ketika mereka pertama kali bertemu . . . Orang itu sangat menyenangkan dan menghibur . Rasanya pada pandangan pertama Kengkla ingin bertanya pada Ai'Nic apakah benar bahwa mereka berdua memiliki hubungan darah ?
Bagaimana mungkin Techno terlihat tinggi dan memiliki kulit cukup kecoklatan . Pada hari itu Ia menggunakan T-shirt dengan celana bola pendek dengan sandal yang memperlihatkan jari kakinya . Melihat betapa polosnya Techno membuat Kengkla tidak percaya bahwa orang ini memiliki hubungan darah dengan temannya yang modis ; pada hari itu Kengkla sedang dalam suasana hati yang buruk karena orang tuanya .
Ya , beberapa dari cerita yang Kengkla katakan pada Techno tidak semuanya berbohong , ada beberapa yang benar . Ibu dan Ayahnya benar-benar berpisah karena sang Ayah memiliki wanita lain . Sebenarnya , mereka berdua ingin bercerai secara hukum , kejadian itu terjadi sudah setahun lamanya membuat Kengkla merasa bosan dan menjadi murung , merasa kesal karena seperti terprovokasi dan segera melarikan diri , berlari ke P'Yim orang yang sangat baik untuk dikunjungi .. juga seseorang yang bisa Ia 'makan'
Dekat ? TIDAK . Seseorang yang Ia kenal ? TIDAK JUGA . Tapi jika seseorang diseret ke restoran terkenal diujung bukit dengan 'makanan cepat saji' tidak akan mengatakan TIDAK.
Tapi seseorang yang terlihat tidak seperti kakak dari temannya ini mulai membuat Kengkla tertarik . P'Noh mencoba berbicara dan menawarkan sesuatu untuknya . Senyum dan juga tawanya seperti sentuhan yang bahkan Kengkla tak tahu bagaimana menjelaskannya , merasa tidak nyaman . Tidak tahu mengapa , mungkin itu hal yang dilakukan Techno secara tidak sadar .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wolf And His Sheep - BAHASA 🖤💛 [ KlaNo / MarkGun ]
Fanfiction[ translate novel - How To Secretly - in Bahasa ] •• ini pertama kalinya translate novel jadi harap maklum kalau rada aneh / typo bertebaran 🙏