Jooheon melangkahkan kaki dan memasuki rumah kecil milik Changkyun.Gelap.
Jooheon berusaha menemukan saklar lampu dan menyalakanya. Dan yang ia lihat didepan matanya kini benar benar seperti sebuah kekacauan yang telah dilakukan oleh segerombol pemabuk pinggir jalan.
Selimut, pakaian, dan benda benda lain berserakan di lantai. Kotak p3k isinya telah berceceran di sofa, dan bahkan panci yang seharusnya berada di dapur kini tergeletak cantik di atas kasur.
Rumah Changkyun tidak besar, hanya ada ruang tamu dan ruang keluarga yang merangkap jadi satu, kamar mandi dan kamar tidur yang bersebelahan, serta dapur yang terhubung dengan pintu menuju balkon.
Jooheon menemukan ponsel di atas sofa yang pastinya milik Changkyun, lalu ia masuk ke kamar Changkyun untuk mengambil kedua novel yang Changkyun minta.
"Ah kekacauan kamarnya tak jauh beda dari ruang tamunya. Jorok sekali bocah nakal itu"
Jooheon berjalan menuju meja belajar Changkyun dan mengambil novel novel yang dimaksut. Tapi, perhatian Jooheon teralihkan dengan sebuah bingkai foto yang mana didalamnya ada dua orang anak laki laki yang tersenyum dan saling berpelukan. Sangat manis
"Yang ini pasti Changkyun, aigoo lucu sekali. Apakah ini kakaknya? dia terlihat lebih tua"
Jooheon terlihat gemas sendiri dengan foto adik kakak tersebut. Sampai tak sadar ia telah meraih bingkai foto itu dan menatapnya lamat lamat sambil tak henti hentinya menggumamkan kata lucu.
Dan Jooheon menyadari suatu keanehan.
"Dimana kedua orang tua anak ini?" Di dalam foto hanya ada dua orang anak kecil, tidak ada orang dewasa. Dan itu membuat Jooheon bertanya tanya dalam benaknya.
Jooheon sempat berpikir untuk beberapa saat dan akhirnya memutuskan untuk tak terlalu memikirkanya lalu beranjak pergi dari rumah Changkyun
***
"HYUNGG! HYUNGG! CEPAT KELUARKAN MOBILMUU! KITA KE RUMAH SAKIT SEKARANG! CEPAT HYUNG!" Hyungwon berlari dan mengampiri Wonho yang sedang menyesap kopinya dengan damai.
"Tenang dulu Hyungwon-ah, jangan bertingkah aneh. Memangnya siapa yang sakit?" Wonho menatap heran Hyungwon dan kembali menyesap kopinya.
"Changkyun, Hyung! dia sakit!" Hyungwon menggoyang goyangkan lengan Wonho dan sedikit menariknya agar cepat bangun.
"MWO? CHANGKYUNNIE? KENAPA BISA?"
"Aku juga tidak tahu, cepatlah berdiri hyung aku ingin melihat keadaanya" Hyungwon masih menarik lengan Wonho.
"Baiklah, baiklah. Kau duluan, hyung ambil kunci dulu"Setelah itu mereka melaju menuju rumah sakit tempat Changkyun dirawat. Sepanjang perjalanan, Hyungwon terus mengoceh sambil sesekali menyuruh Wonho untuk lebih cepat. Wonho hanya bisa pasrah dan berusaha fokus pada jalanan.
***
"Kamar 102... Kamar 102..." Hyungwon dan Wonho berlarian kecil di sepanjang lorong rumah sakit, mencari ruang rawat Changkyun setelah sebelumnya menanyakan letak ruangan pada suster yang berlalu lalang.
"Gotcha!" Hyungwon berseru setelah menemukan ruangan yang ia cari dan tanpa basa basi ia pun memasuki ruangan tersebut tanpa permisi.
Didalam ruangan tersebut dilihatnya Changkyun yang tengah terlelap dengan tenang dan dengan tidak tahu malunya Hyungwon berteriak dan menghampiri anak yang lebih muda.
"CHANGKYUNAA!" seru Hyungwon mendekati ranjang Changkyun diikuti Wonho di belakangnya. Changkyun yang merasa terganggu sedikit mengerjapkan matanya dan cukup terkejut mendapati tetangganya yang kini berada di sisi kanan ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me {JooKyun}
FanfictionHOMOPHOBIC JANGAN MENDEKAT!! -JooKyun Story- Changkyun yang lemah, rapuh dan tak tersentuh. Jooheon yang lembut, penyabar, dan penuh kasih sayang. Sedikit demi sedikit Jooheon mengisi kekosongan jiwa Changkyun dengan segala kasih sayangnya, menghan...