•lima

37 6 1
                                        

Awalnya sih Lulu cuman iseng aja gitu minta save back ke cowo itu dan dia  pikir kayak just save contac gitu loh eh taunya malah kepanjangan .
Memang sih aku sering coment di snap wa dia  tapi ngga sering banget gitu karna emang pingin aja serius gada apa maksud apa apa .

Seiring berjalannya waktu jadi view story karna emang aku takut jadi perebut gebetan sahabat aku sendiri.

Hari ini Lulu dirumah ngga banyak kerjaan sampai-sampai seharian terus otak atik ponsel udah gatau pake cara apalagi maininnya.

" Gila ini ngiler banget lah pokoknya aku harus coba bikin , ngiler emang bambank bikin perut gw keroncongan " . Kata Lulu saat mengscroll beranda instagram .

Gerutuk suara yang membuat aku terkejoet guys , suara omelan mama
" Lu kamu ga laper apa dari tadi hp mulu yang kamu perhatiin , ga denger dari pagi di suruh makan , telinga kamu masih ada kan ? .. bla bla bla masih banyak lagi omelan mama makin sayang
" Iya mama sayang aku makan " . Balasan Lulu yang super lembut.

Setelah beberapa bulan Lulu dan sagi agak mulai akrab karna saling coment di snap WA.Becanda ngga sampai melibatkan perasaan sedikit pun.

1 hari yang ngga pernah aku lupa, dimana sagi si cowo jutek itu memulai percakapan via WA yang menurut aku gabiasa layaknya teman,dia sempat merayu, membuat aku tertawa sendiri , aku kira hanya untuk hari ini saja aku merasakan sumringah tapi ini berlanjut sampai hari berikutnya oleh orang yang sama . Dia cowok yang jutek kesemua orang termasuk orang yang baru kenal , dia tak ingin tau banyak hal tentang seseorang. Aku menganggap ini hanya becandaan dan tak sedikit pun melibatkan perasaan seperti yang sudah aku bilang . Tapi lain dengan sagi yang menganggap ini serius , dia beda dia berubah dia serius dia tidak terlihat main main . Aku tidak tau kenapa ini terjadi , dia selalu memberi aku kabar, selalu memulai untuk berbincang di WA , selalu membuat dan mencari topik pembicaraan agar tidak putus obrolan .
" dia kenapa ? Dia suka aku ? Atau ini hanya perasaan sepihak ku saja ?" . Hati mulai tak tentu , pikirnya pun buyar .
Aku termasuk orang yang perasa,tapi aku selalu sadar bahwa dia harus milik sahabatku .

" Aku sadar aku harus terus sadar , dia hanya teman sosial media ku tidak lebih dari itu , dia impian hati sahabatku bukan hatiku"
Tertulis di buku dear diary kecil yang selalu Lulu bawa kemana pun iya pergi.

" Ko aku nulis ini sih,aduh kenapa aku jadi terus mikirin sagi yah? jangan jangan ?.. "
Pikir Lulu yang membuat gelisah seketika .

Hembusan angin malam menyapa peliknya tubuh ini , hangatnya bulan menyinari hati yang gelisah tak menentu seakan memberi jalan untuk terlelap menenangkan diri .

" Tuhan , jika ini pertanda terbaik untuk ku , berikan jalan yang mudah untuk aku mencari kebahagian seutuhnya , jika dia memang baik untuk ku , dekatkan hati ini dan jangan sampai menjadi butir masalah untuk persahabatan kami , lapang kan hati ini untuk menerima jalan terbaik dari mu meski menyakitkan " ..
doa Lulu malam ini sambil menatap indahnya langit malam

Waktu menunjukan pukul 21.30 dan biasanya Lulu jam segini udah istirahat .
" Aduh udah malem, waktunya tidur " . Ucap Lulu sambil mematikan lampu tidur di pinggir kasur kesayangannya dan langsung mengambil selimut doraemon hangatnya.

" Selamat tidur Lulu , hari ini kamu lelah , selamat istirahat " ..

   °°°

Tringggg tringgg tringgg

" Hoam .. , ngantuk " ... Kata Lulu sambil
mulai memaksa untuk membuka mata meski sulit.  
Tak lama ia pun langsung bergegas menuju kamar mandi dan siap siap berangkat kesekolah .

behind the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang