{7}

8 1 0
                                    














































































































***

World in coma....

Aku masuk ke salah satu bangunan di kota hampa ini,perasaanku tak karuan.

Gelisah,takut,dan khawatir bercampur menjadi satu dalam diriku.

Aku merasakan hawa yang berbeda ketika memasuki gedung itu dan ada sesuatu yang membuntutiku.

Aku berbalik,tapi yang kulihat hanya kucing tadi.Kutatap lekat mata kucing itu,seperti ada yang berbeda dengan kucing ini.

Entah mengapa,semakin lama aku menatap kucing itu pandanganku pun semakin kabur.

Tubuhku jatuh dengan sendirinya dengan pandanganku yang kabur,lalu....

***

Setelah minum kopi sambil berdebat hal yang sama sekali ngga ada faedahnya,aku dan Imah pergi ke butik Putri untuk menanyakan beberapa hal.

"Kita ngapain sih ke tempat Putri ?!"Desak Imah padaku.

"Bacotttt !!! Bisa diem ngga !!! Ngomong mulu kaya monyet !!!"

"Emang Lo pernah denger monyet ngomong ?!"

"Pernah !"

"Buktinya ?"

"Elo !!"

Akhirnya aku dan Imah sampai juga di butik milik Putri,kuharap ia berada di butiknya.

Saat masuk ke dalam butik aku disambut oleh salah satu pegawai Putri.

"Maat mba,Putrinya ada ?!"

"Oh,ada !! Kenapa'ya mencari Putri ?!"

"Ada hal penting !"

"Oh ! Tunggu dulu,biar saya panggilkan !"

Pegawai itupun  meninggalkan kami dengan kenangan pahitnya.

Eaaaaaaa

(Plakkk)



















































































Segitu aja dulu,author nya malas ngetik

Sebenarnya ad cerita lanjutannya

Tapi....

Namanya juga malas ya mau bagaimana lagi

Bye bye

Akhir Perjalanan Sang Petinju Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang