Pegawai itu meninggalkan kami,tak berapa lama kemudian kami akhirnya bertemu dengan putri.
Kami berbincang cukup singkat,kira kira 3 hari dan melakukan sesuatu.
Setelah itu kami kembali ke rumah masing masing.
Kagak tau juga mau ngapain.
***Suatu saat ketika matahari telah tenggelam digantikan oleh terangnya bulan,eh engga deng...
Digantikan oleh bulan redup yang diterangi lampu lampu jalan yang terang juga dari lampu lampu rumah penduduk.
Disaat itulah, Donna dan Odete pergi ke suatu tempat yang dinamakan butik.
Donna menanyakan maksud mereka kesana kepada Odete jawaban yang Odete berikan adalah...
Kita ke butik cuman buat main main doang
Mereka memasuki butik setelah membobol pintu belakang.
Keadaan butik itu gelap gulita,Donna segera merogoh ponsel untuk menyalakan senter.
Belum sempat Donna menyalakan senternya,sebuah benda dilemparkan kedalam butik oleh seseorang.
Kaca butik itupun pecah sehingga memicu alarm.
Dari benda tersebut tercium bau gas,tak lama kemudian Donna pingsan.
Kantor Detektif....
"Kau melihatnya ?"Tanya Imah kepada si penerima telpon nya.
"Tempat itu ?"
"Iya !"
"Memang kenapa ?"
"Aku penasaran dengan isi ranselnya."
"Jadi,kau ingin mengambilnya ?"
"Tentu saja !!"
"Tunggu aku !"
Imah menutup telponnya lalu duduk di sofa untuk menunggu seseorang.
Beberapa menit kemudian,terdengar suara bangsat dari luar pintu kantor.
"Daki kuda,skuy berangkat !!"
"Yeee,baru juga lu waras !!"
"Bodo amat sayang !"
***
Ketika aku membuka mataku,aku sudah berada di atas ranjang rumah sakit.
Aku menolehkan pandanganku ke kiri dan kanan dengan cepat.
Aku bangun,mencoba untuk keluar dari sana.
Tetapi,saat aku mencoba keluar dari ruangan,seseorang memegang tangan kananku dari belakang.
Reflek,aku pun berteriak..
"Jangan sentuh aku !! Aku jijik !! Jangan sentuh aku !!"
"Heh bangsat !! Lebay amat lu !!"
Ternyata yang memegang tangan ku, adalah seorang wanita muda berseragam polisi yang cantik.
"Mba adalah tahanan kami."
Aku terdiam sejenak lalu memandang pakaian ku saat ini,warna kuning....
Kayak pasukan yang nyapu di pinggir jalan.
Ehhhhh!!!!
Ini rumah sakit,berarti gue....
"Maaf mba,tapi saya ngga sakit jiwa !"
"Yang bilang mba sakit jiwa siapa tolol !!"
"Terus kenapa saya disini ? Salah saya apa ?! Kenapa saya ditahan ?!"
"Anda diduga pelaku kejahatan !"
"Kejahatan ?! Kejahatan apa ?!'
"Udah jangan banyak bacot lu babi !! Masuk sana !!"
Aku hanya terdiam lalu masuk lagi ke dalam ruangan tempat aku terbangun tadi.
Kejahatan apa yang telah ku lakukan ??
***
Sesampainya kami di kantor polisi,aku langsung menemui Kepala Kepolisian untuk meminta barang bukti yang mereka dapatkan dari Donna.
Aku tak tau lagi di mana dia berada sekarang,yang penting aku mendapatkan apa yang kuinginkan saat ini.
Sangat sulit bagiku untuk membujuk si tua bau tanah yang menjengkelkan ini.
Padahal ia sudah purna tugas tetapi masih ngotot untuk tetap bekerja sebagai Kepala Kepolisian.
Mati aja susah banget lu njing !!! Kalo ngga mati juga,gue bakal bakar tu orang hidup hidup terus gue bagiin tu daging bakar !!
"Begini,saya kemari ingin meminta barang bukti untuk keperluan penyelidikan."
"Penyelidikan apo ?"
Kepo lu bangsat !! Udah di bantuin juga,banyak bacot lu babi !!
"Untuk penyelidikan kasus Donna !"
Kepala polisi itu mengambil gagang telpon,berbicara sebentar dengan seseorang lalu tidak berapa lama kemudian datang polwan cantik membawa tas ransel juga beberapa berkas dalam map kuning.
Aku berdiri mengambil semua itu dari tangan si polwan dan langsung pergi dari sana.
Aku sudah tak tahan dari bau busuk tempat ini...
Yoooo
Author kembali setelah sekian lama ngga ngetik
Vote yak
Ngga tau juga biar apa
![](https://img.wattpad.com/cover/193897752-288-k988577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Perjalanan Sang Petinju Part 2
HumorPart yang pertama itu di tulis sama G4kt4u dan sekarang ganti akun lagi jadi Kim_cx,ini adalah ide cerita saya yang secara murni brojol dari kepala saya. https://my.w.tt/GLQnvECJx4 Story by Sharlyana Cover by Kim_cx(G4kT4u) Setelah gagal dalam perco...