I'm back guyss hoho!
Maafin untuk typo yang bertebaran yee:)
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar lima menit yang lalu dan kini rachel dan rafael sedang berjalan menuju ke parkiran sekolah.
"El traktir gue es krim dong" Ucap rachel.
"Apaan sih, enggak! Lagian ya lo kan tadi udah ditraktir sama keyla, masa belum puas juga? " Balas rafael.
"Ihh pokoknya gue mau es krim" Ucap rachel ngotot.
"Gak" Balas rafael tajam.
"Please " Ucap rachel dgn puppy eysnya.
"Yaudah sana beli sendiri gitu aja susah! " Ucap rafael.
"Gue kaga punya duit" Ucap rachel memelas.
"Apaan sih, jangan kaya orang susah deh nih gue kasih buat lo! Beli sana! Gue mau pulang."ucap rafael mengeluarkan lima lembar uang seratus ribuan kpd rachel.
Tanpa disadari air mata rachel sudah menggalir begitu saja membasahi pipinya, hatinya mencelos saat mendengar rafael berkata seperti itu.
Langsung saja rachel mengejar rafael yang suda berada jauh didepannya.
"Lo ngak pernah tau gimna susahnya hidup gue! Dan lo dengan gampangnya bilang kaya gitu ke gue! Hati gue sakit el sakit hiks hiks, gue kira lo emang beneran sayang sama gue, klo ternyata sekarang lo hina gue kaya gini gue nyesel udah cerita semua tentang kehidupan gue hiks, makasih untuk uangnya tapi gue gak butuh! "Ucap rachel membuang uang itu ke wajah rafael dan pergi begitu saja.
"Adel" Ucap rafael lirih.
Rafael menyesal! Benar benar menyesal.
Bisa bisanya gue ngmng gitu ke rachel bodoh! Batin rafael.
Tanpa pikir panjang langsung saja rafael mengejar rachel, semoga saja masih bisa dikejar batinnya lagi.
"Hiks gue kecewa sama lo el, hiks gue kecewa, padahal lo dari kemarin manis manis aja sama gue kenapa sekarang malah bentak bentak gue" Ucap rachel kepada diri sendiri.
Rachel sekarang berada di taman yang agak jauh dari rumahnya dan sekolahnya ia juga tak tau ini dimana karna dia hanya asal aja cari tempat yang sepi buat nenangin diri.
Taman ini cukup sepi karna hanya ada beberapa orang aja, berbeda sama taman yang lainnya yang pastinya kalo jam jam pulang sekolah banyak yang pada mampir ketaman untuk sekedar berbagi cerita atau bermain ahh jangan lupa untuk orang pacaran. Tapi anehnya disini tak ada yang pacaran aneh sekali menurut rachel.
Karna taman itu menurutnya sangat aneh akhirnya ia memutuskan untuk menelfon sahabatnya meminta untuk dijemput.
Hallo iya ada apa hel? Tumben telfon kangen ya lo ama gue?
Apaan sih, dari pada banyak bacot mending lo jemput gue ditaman.
Lah lo belum balik? Ngapain lo ketaman? Minta dijemput pula emang si rafael kemana?!
Dibilangin gausah banyak bacot, sekarang jemput gue!
Sekarang?
Iya allena sayang cepetan!
Iya iya bentar, share lock ya
Hm.
Ucap rachel pada allena lalu mematikan handphone nya. Ia duduk di salah satu bangku yang tersedia disana. Tapi entah kenapa sedari tadi rachel benar benar merasa takut, ini sangat aneh batin rachel.
Rasanya taman ini benar benar menakutkan dan mencekam belum lagu ditambah orang yang hanya beberapa saja. Hingga orang orang itu sudah pergi mulai satu persatu. Dan kini hanya rachel yang berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple ❤
Ficção Adolescente"GUE PILIH JADI PACAR LO RAFAEL DEVANDO FERNANDEZ" Ucap Rachel lantang. Mungkin pada awalnya hubungan mereka hanyalah sekedar mainan, tapi siapa sangka jika mereka malah semakin serius dalam hubungannya setelah mulai ada rasa disetiap isi hati mere...
