jeon's family (completed)

chapter 11

Happy reading:)

Kini berbeda di kediaman keluarga jeon, semua orang sedang khawatir pasalnya, wonwoo belum pulang, karna hari sudah menjelang sore.

Eunha hanya bisa menangis dalam dekapan Jungkook, sungguh dia sangat khawatir.

"Gimana ini, wonwoo belum pulang hiks....hiks"ujar eunha.

"Sudahlah lebih baik kamu tenang, aku mau lapor polisi"ucap Jungkook.

Sebelum Jungkook menelpon polisi, handphonenya sudah berdering, Jungkook sempat berpikir, siapa yang menelepon, karna di handphonenya tidak ada tertera nama.

"Halo"

"Helo tuan jeon pasti kau sedang mencari anak mu ini, tenang saja anakmu ini aman di tangan ku"

"Siapa kau dimana anakku!!"

"Etssss, tenang dulu, sabar..., Kau boleh membawa anakmu ini, kau perlu pergi ke bangunan dekat sekolah, kalau harus cepat-cepat, kalau tidak nyawa anakmu melayang, dan kau jangan sekali-kali membawa polisi.

Tut...

Sial.

"Eunha ayo, kita ke bangunan tua, dia sana wonwoo sedang di sekap, oleh orang yg selama ini neror kita, dan aku akan membawa polisi"ucap Jungkook.

"Tapi, tadi pencuriannya, melarang kita untuk membawa polisi, nanti terjadi sesuatu kepada anak kita"ucap eunha.

"Aku akan bicara sama polisi supaya mereka bersembunyi, seolah olah kita berdua yang datang kesana"jawab Jungkook

"Yaudah ayo, sebelum waktunya habis"ujar eunha seraya bergegas.

Skip...

Setelah sampai dia gedung tua, yang begitu sepi,dan polisi sudah mengambil posisinya masing-masing, Jungkook dan eunha berjalan masuk, dan begitu masuk, sebuah ruangan gelap dan penuh debu.

Eunha mengamati setiap sudut ruangan, dan pandangannya tertuju pada sudut kiri terdapat wonwoo yang di ikat di kursi dengan bekas darah dimana-mana, membuat eunha berteriak histeris.

"WONWOO!!!!"

Setelah berteriak eunha langsung menghampiri wonwoo yg sudah tidak sadarkan diri.

"Nak, bangun, hey sayang ini mamah bangun.... Hiks,hiks."ucap eunha seraya menangis.

"Hey jangoan papah, ayo bangun, maafin papah, papah gak becus menjagamu"ucap Jungkook, lirih.

Tidak mereka sadari, dari tadi ada seorang yg memperhatikannya, dengan wajah bahagia, karna membuat eunha dan Jungkook menangis.

"Hey berhentilah bertingkah konyol, gimana kabarmu Jungkook, apa hadiah ku sangat bangus"ucap orang itu.

"Siapa kau??, Kenapa kau mencelakai anakku, apa saya punya salah kepada anda"ucap Jungkook, yang sudah geram.

"Cihh, kau pasti tau siapa saya, okelah kalau begitu gw kasih tau, gw orang yg lo tonjok, di koridor saat lo sma, kau pasti tau siapa aku, apalagi kau eunha ku sayang"ucap orang itu tersenyum licik.

"Apa jangan-jangan, lo???,..."ucapan Jungkook terpotong oleh ucapan eunha.

"Mingyu"ucap eunha lirih.

"Yap bener aku mingyu, kalau selalu tepat eunha"ucap orang itu bernama mingyu.

"Kenapa lo, ganggu keluarga gw"tanya Jungkook.

"Yang pasti gw gak sudi eunha sama lo, apalagi sampai nikah dan punya anak, gw masih sayang sama eunha"ucap mingyu.

Eunha yang mendengar, ucapan mingyu, menangis sejadi-jadinya.

Jungkook yang geram, langsung memukul mingyu hingga terdorong ke belakang.

Bruk!!.

"Cih bajingan, seharusnya lo tau, kalau eunha gak cinta sama lo, mau lo berbuat apa aja, tetap aja eunha gak bakal milih loh, seharusnya lo mikir, kalau eunha bukan milik lo lagi, kalau lo sayang sama eunha, biarin dia sama orang lain asal dia bahagia, mikir jadi orang!!"teriak Jungkook, meluapkan segala amarahnya

"Gue gak peduli,gw hanya ingin eunha kembali, dan tidak ada seorangpun yg menggambil dia dari gw"ucap mingyu sambil mengambil pistol yang ada di sakunya, mengarahkannya ke arak kepala Jungkook.

"Ada kata-kata terakhir"ucap mingyu

Jungkook serata eunha terkejut, Jungkook pikir apa ini firasatnya yang selama ini di takutkan nya, sedangkan wonwoo masih tidak sadarkan diri.

"Ah aku tak mau menunggu lama, bersiaplah"ucap mingyu tersenyum sinis, sambil menyodorkan pistol ke kepala Jungkook.

Dan!!!

DOR!!!!!!

nunggu yaaa😅...

Tamat

Tapi boong, tunggu chapter selanjutnya yaa:)

Vote

Komen

Jum'at 04-10-2019