chapter 6

210 16 2
                                    

Kalau ada typo komen aja ok

Happy reading

Hari ini jungkook tidak bekerja dia sedang santai di duduk di bangku yang empuk sambil meminum kopi buatan istrinya.

Di tangannya sedang memegang sebuah koran dan membaca artikel tentang ekonomi

Tidak di sadari eunha duduk di sofa sambil memainkan handphone.

Jungkook yang menyadari itu melihat eunha tampak berkedip seperti memikirkan sesuatu.

"Hey kenapa kau melihatku seperti itu apa ada yang salah"tanya eunha.

"Tidak aku hanya sedang memandang bidadari di hadapanku"ucap Jungkook.

Seketika pipi eunha memelah eunha langsung menunduk karna malu.

"Kenapa kau menunduk aku bener kan kau di depanku ini wanita cantik seperti bidadari, eh.. kenapa pipimu memerah apa kau sakit"ucap Jungkook polos sambil menggoda eunha.

"Issshhh a..apaan si"ucap eunha gugup.

"Cie pipinya merah"goda jungkook.

Jungkook tertawa melihat pipi eunha memerah dan eunha hanya bisa menunduk karna malu.

Ting tong~

Bunyi bel rumah membuat jungkook menghentikan tertawanya dan beralih kepada pintu.

"Apa wonwoo sudah pulang tapi ini masih terlalu pagi, dan biasanya dia langsung masuk siapa ya?"ucap eunha.

"Yasudah kau buka saja"ucap Jungkook seraya meminum kopi.

Eunha bergegas membuka pintu matanya beralih ke sebuah kotak, seperti kado, eunha bingung siapa yang mengirim ini seingatnya dia tidak ulang tahun.

Akhirnya eunha membawa kotak itu masuk menemui jungkook

"Itu apa sayang?"tanya jungkook.

"Aku juga gak tau, tiba-tiba aja ada kotak ini di depan pintu"ucap eunha

"Yasudah kita buka aja"ucap Jungkook.

Mereka membuat kotak tersebut dan betapa terkejutnya meleka melihat isi dari kotak itu adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
nunggu ya, wkwkwk-author
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bangkai tikus yang sudah busuk dengan bau yang menyengat dan selembar kertas dengan bercak darah.

Mereka membaca surat itu takalah terkejut isi surat itu membuat eunha menangis.

___________________________________
Halo tuan jeon apa kabar kau bertemu lagi dengan ku, gimana hadiah ku apa bagus, ah.. menurutku itu bagus, itu hanya sedikit kejutan buatmu kau akan bersiap dengan kejutan yang lebih besar dari itu.

Apa kau terkejut kurasa iya, aku akan terus mengawasi keluargamu dari jauh kau tidak akan lepas dariku.

Ah.. aku jadi bayang berbicara yang terpenting kau harus siap akan ada hal mengejutkan menimpa keluargamu.

Permainan akan di mulai~
- KM
___________________________________

Eunha menangis di pelukan jungkook mereka terkejut akan isi di kotak dan surat yang mereka tidak tau siapa pengirimnya.

Jungkook meneluk eunha dan menenangkan eunha jujur dia juga terkejut akan hal itu, setelah eunha mulai tenang jungkook melepaskan pelukannya.

"Aku takut"lirih eunha.

"Jangan takut aku ada di sini"ucap jungkook menenangkan eunha.

Jungkook juga bingung siapa yang mengirim itu semua, siapa yang mengirim kotak itu?,siapa orangnya yang membenci keluarga? Siap itu KM?, pertanyaan-pertanyaan itu selalu terngiang di kepalanya.
















































Maaf ya kalau pendek aku update dua chapter kok

Jangan lupa

VOTE

KOMEN


Jum'at 12-7-2019

jeon's family (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang