Penyamaran

1.7K 114 5
                                    

Aghu back baby...
Ew, gosah banyak bacot 🌈
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bel pulang sekolah telah terdengar, Hana pun berjalan mendekati pintu gerbang namun ditahan oleh seseorang.

"Hana?" panggil pria itu.

Hana menoleh kebelakang lalu berjalan lagi hingga pria itu memegang tangannya.

"Lepaskan aku?" ujarnya yang berusaha menepis tangan pria itu namun gagal.

"Biar ku antar kau pulang."

"Tidak akan. Enyahlah kau Suga, aku tidak mau melihatmu."

"Ayolah biar kuantar kau pulang."

"Sooyoung?" panggil Hana yang melambai kesalah seorang gadis.

"Ya?" jawabnya sembari berjalan menuju Hana dan Suga.

"Dia bilang akan mengantar mu pulang. Jadi kau pulang saja bersama Suga ya?"

"Benarkah?" tanya Sooyoung senang.

"Ya."

"Kalau begitu Suga terima kasih mau mengantarku pulang."

"Ehe, iya."

Hana pun segera melepaskan tangannya Suga dan berlari menjauhi keduanya. Suga menatap Hana dengan kesal lalu masuk kedalam mobil bersama Sooyoung. Jujur saja, Suga membenci para gadis kecuali Hana. Dia bisa saja mengabisi nyawa gadis yang tengah bersamanya ini namun karena sedang menyamar dan demi bisa bertemu dengan Hana setiap hari, dia mengurungkan niatnya itu.

Setelah sampai dirumah, Hana segera masuk kedalam lalu merebahkan tubuhnya disofa. Jujur saja, Hana sangat kesal dengan kedatangan Suga disekolahnya. Banyak gadis yang tertarik padanya, namun tidak dengan Hana.

Karena Hana telah tahu sifat asli dari Suga. Dia tidak mudah lagi untuk terjebak oleh Suga. Rumah itu nampak sepi, itu karena Taehyung sedang sibuk mengerjakan sesuatu.

Tapi ada sesuatu yang mengganjal dipikiran Hana. Yaitu, bagaimana bisa Vampir terkena sinar matahari karena yang dia tahu Vampir sangat takut dengan sinar matahari. Sinar itu bisa membakar kulit putih pucat mereka. Satu hal lagi, kulit Suga nampak normal warnanya tidak putih pucat seperti punya Taehyung ataupun Jungkook.

"Oh iya, hampir lupa."

Hana mengambil ponsel yang ada didalam tasnya lalu membuka internet. Dia mencari Tahu tentang permata Vampir. Karena pertama tersebut langka dan tidak ada didunia manusia, jadi diinternet hanya menampilkan gambar yang berbeda.

"Diinternet tidak ada. Hmm kalau begini aku harus keperpustakaan."

Setelah selesai berganti pakaian dan makan, Hana mulai pergi ke perpustakaan terbesar dikota seoul. Sesampainya disana, dia segera masuk dan mulai mencari buku sejarah. Hingga dia menemukan buku yang menjelaskan berbagai macam batu permata.

Dibawanya buku tersebut keatas meja kemudian dia duduk dan membuka satu-persatu halamannya. Karena terlalu tebal, Hana mulai bosan. Saat dia mengambil beberapa halaman lalu membaliknya, Hana melihat gambar pertama yang tak jauh berbeda bentuknya dengan batu permata Vampir.

Dia mengambil ponsel dari saku celana lalu menyamakan kedua gambar tersebut. Ternyata gambarnya sama, Hana senang bukan main. Lalu dia mulai membaca setiap tulisan dihalaman tersebut.

Sedikit saja penjelasan tentang permata itu hingga membuat Hana sedikit kesal. Mungkin karena permata itu belum diketahui oleh manusia jadi hanya sedikit info yang Hana tahu.

THE VAMPIRE-KTH (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang