"Ya, kau adalah gadisku.""Tidak. Aku bukan gadismu, menjauhlah dariku."
"Untuk apa aku menjauh darimu. Kau akan menjadi milikku," jawabnya sembari melangkah maju kearah Hana.
"Tidak. Jangan mendekat, aku mohon. Biarkan aku pergi, a-aku masih ada urusan yang harus diselesaikan."
"Kau tidak pandai berbohong ternyata. Mau kuajari caranya berbohong?"
"Aku bilang jangan mendekat. TAEHYUUUUUNG, TOLONG AKU!" teriak Hana sembari menangis karena ketakutan.
"Hiks, jangan mendekat. A-aku mohon hiks."
"Manismu jadi bertambah saat kau menangis. Kalau begitu aku harus pergi dulu, nanti malam akan kutemui kau lagi."
Pria itupun pergi meninggalkan Hana sendiri. Saat pintunya tertutup, Hana menangis semakin menjadi. Dia takut sendiri, takut pada pria yang jelas-jelas tak dikenalinya. Kamar ini juga sangat menyeramkan. Dia teringat akan Taehyung yang tidak ingin dirinya terluka.
"Taehyung, kau dimana. Hiks hiks, tolong aku. Hiks hiks, aku takut sendiri. Jangan biarkan dia menyentuhku," ujarnya dengan air mata yang semakin deras alirannya.
Tiba-tiba terdengar suara seorang pria tua tengah berbisik di telinga sebelah kanan.
"Jangan takut cucuku. Kakek akan melindungimu," ujar suara itu hingga membuat Hana semakin takut.
"Siapa itu? Mau apa. Jangan sakiti aku, aku mohon hiks."
"Tenanglah, aku ini kakekmu. Masa kau tidak mengenali orang yang telah membesarkanmu?"
"Kakek? Kakek Kim. Ooh, kakek yang memberikanku kalung berbetuk permata itu 'kan?"
"Benar sekali. Kakek tahu kau sekarang sedang ketakutan. Ingatlah sayang, dia akan menolongmu. Dia pasti akan menolongmu."
"Dia, dia siapa kek?" tanya Hana penasaran.
"Pria yang kau tunggu-tunggu."
"Taehyung? Lalu, bagaiman bisa kakek berinteraksi denganku lewat suara?"
"Kakek adalah seorang Vampir."
"A-apa. Kakekku seorang Vampir?"
"Itulah mengapa kakek memberikanmu kalung itu. Fungsi dari kalung tersebut adalah kakek bisa berinteraksi langsung denganmu."
"Tapi kek, bagaimana bisa kakek menjadi seorang Vampir?"
"Nanti saja kakek ceritakan. Setelah kau benar-benar lolos dari pria itu. Kakek pergi dulu, jaga dirimu baik-baik."
"Kakek, kakek? Jangan tingalkan aku sendiri. Aku taku kek. Kakek?"
Suara kakeknya sudah tidak terdengar lagi. Hana merasa sedih karena kini dia benar-benar sendiri. Sementara itu Jimin telah kembali kerumah Hana dan beristirahat. Beberapa saat kemudian Taehyung dan Jungkook datang menghampiri Jimin yang terlihat sendiri.
"Taehyung?"
"Kau sendiri. Hana dimana?" tanya Taehyung yang mencari-cari Hana.
"Hana, dia....!"
"Dia kenapa?"
"Sehun membawanya."
"APA! Bagaimana bisa?"
"Lihat jendela itu, semua rusak karena ulah darinya. Dia memaksa membawa Hana pergi padahal aku sudah menjaganya."
"Dasar kau Vampir tidak tahu diri. Sekarang kau akan tahu sisi gelapku OH SEHUN!" teriak Taehyung yang ternyata kesabarannya telah lenyap.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VAMPIRE-KTH (Selesai)
VampireOrang tersebut mulai menampakan wujud aslinya sehingga membuat gadis itu terduduk lemas. Rasanya apa yang dilihat ini hanyalah mimpi. Pasalnya seorang pria yang memiliki gigi runcing dan mata merah itu menatapnya dengan tajam seakan telah siap untuk...