Altogether at Once

Intro: Narendra Jeremia

Narendra Jeremia namanya. Akrab disapa Jerry dan sering dianggap manusia paling tidak bisa diam.

Bukan.

Bukan karena Jerry ini hiperaktif. Melainkan kesibukannya sebagai anak organisasi yang nyaris semua orang tidak mungkin tidak mengenalnya.

Jerry seringkali terlihat mondar-mandir sekretariat Himpunan dan BEM, kadang-kadang mudah ditemui di sekretariat prodi, tampak sibuk sendiri.

Dedikasinya terhadap interaksi sosial membuat orang-orang mudah menebak dari mana datangnya mahasiswa aktif ini.

Meski rata-rata meleset sedikit, sih.

Coba tebak dari program studi mana Narendra Jeremia berasal?

Ilmu Komunikasi? Salah.

Jurnalistik? Terlalu jauh.

Jerry, dengan kebawelan dan kepercayaan diri yang tinggi ini berasal dari prodi Hubungan Internasional.

Tertebak, kan?

Selain organisasi kampus, Jerry juga kerap ikut menjadi relawan-relawan di luar. Entah sekadar mengajar anak-anak yang tinggal di pinggir tempat sampah, atau relawan untuk para kucing-kucing liar yang kekurangan makanan.

Intinya, kalau pacaran dengan Jerry, kehidupanmu akan dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang yang tiada henti mengalir, deh!

Tapi sayang...

Pokoknya sayang banget.

Jerry masih sendiri. Jadi, ekspetasi untuk berkisah kasih adalah satu hal yang cukup mustahil untuk lelaki ini.

Sampai pada suatu masa ia bertemu dengan satu gadis manis, satu fakultas dengannya. Gadis itu terlihat cantik bahkan ketika diam saja, itu kata Jerry. Ketika sedang memarahinya pun tetap saja terlihat menggemaskan, itu kata Jerry lagi.

Gadis itu bernama Bina. Sabina Anastasya tepatnya.

Setiap kali Bina berusaha untuk mengeluarkan opini, atau mempresentasikan suatu hal. Jerry selalu bisik-bisik ke orang yang ada di sebelahnya, entah ia kenal atau tidak.

"Yang di depan itu, cewek gue! Nggak boleh naksir!" katanya.

Padahal jadian saja belum.

Tapi, bukan Narendra Jeremia namanya kalau ia tidak berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian Sabina atau bahkan membuatnya jatuh cinta.

Dalam kisah ini, Jerry dan Sabina akan mengungkap sebuah perjalanan baru di dunia kampus yang sebelumnya belum pernah Jerry jamah. Jadi, doakan semoga berhasil ya, teman-teman!

"Bin, aku sayang sama kamu loh."

"Nggak nanya."

"Bin, sehari nggak usah cantik bisa nggak?"

"Apaan sih, Jer?"

"Bin, kamu tau nggak kenapa aku suka kamu?"

"Nggak."

"Soalnya tiap liat kamu berasa liat masa depan, jadi Ibu dari anak-anak aku."

"Berisik ih Narendra Jeremia!"

Jerry memang jagonya menggombal, tapi dia bukan Dilan 1990. Dia adalah Narendra Jeremia yang tulus mencintai Sabina Anastasya meski sering ditolak mentah-mentah. Jerry bilang tidak apa-apa Sabina-nya sekarang ini tidak sayang, besok juga pasti sayang.