kangen gak?
enggak sih pastinya, wkwkwk3 bulan kemudian...
Tubuh ringkih milik Daehwi makin menjadi.
Kulitnya yang putih, sekarang malah terlihat pucat setengah mati.
Tubuh yang tadinya berisi, malah berakhir mengenaskan diatas kasur rumah sakit dengan segala alat penopang hidup.
Selama tiga bulan lebih, Daehwi masih dalam komanya.
Bukan hanya tentang darahnya yang banyak terbuang, ini juga perihal kondisi tubuhnya yang sangat drop saat diculik.
Dokter beberapa kali membuat pernyataan bahwa tubuh Daehwi memiliki presentase hidup yang kecil—tapi akan langsung dibantah Jinyoung dengan sangat keras.
Jinyoung tidak akan melepaskan Daehwi.
Tiap harinya, hanya ada kemajuan sedikit terhadap tubuh Daehwi. Tidak ada perkembangan yang cukup terlihat.
Dan tiap harinya juga, Jinyoung akan berjaga, bergantian dengan Bunda Jihyo.
Bunda Jihyo tau bahwa anak asuhnya itu sakit dan bahkan koma. Dia sebagai bunda asuhnya, memutuskan untuk menjenguk dan berakhir menetap 2 bulan kebelakangan ini.
Sedangkan panti, diserahkan kepada yang tua disana untuk mengurusnya. Bunda Jihyo percaya dengan mereka kok.
Untuk sementara waktu, Jinyoung memilih untuk beristirahat sejenak dari pekerjaannya.
Dan beruntung, Heechul menyanggupi kemauan Jinyoung. Ya, Heechul tau apa yang dirasakan oleh Jinyoung. Heechul juga pernah muda, kawan.
Pintu ruangan terbuka, menampilkan sosok Bunda Jihyo yang sudah kerap kali terlihat masuk-keluar ruangan tersebut 2 bulan kebelakang ini.
"Jinyoung, makan ya?"
Bunda Jihyo berusaha keras membujuk si anak untuk makan.
Jinyoung sejak 2 hari lalu memutuskan untuk mogok makan—atau puasa.