Selamat malam semuanya❤ Ti up ini karena gabisa tidur plus malas untuk sekolah, maunya sakit saja—tapi nanti diteror teman, hadeh. Yaudah, selamat menikmati kawan-kawan❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ting tong
Itu bunyi bel. Suaranya dipasang lumayan keras—sepertinya pemiliknya itu kebo dan takut tidak mendengar jika ada tamu.
Tidak tau sih. Hanya pemikiran Daehwi saja, kok.
Itu bel ke-lima kali yang Jinyoung pencet. Dan pintu belum terbuka juga.
Uh, tidakah pemilik unit satu ini tau jika Daehwi lapar dan membutuhkan makanan?
Sampai 5 menit kemudian, pintu apartemen didepan Jinyoung dan Daehwi terbuka.
Menampilkan sosok Dahyun dengan pakaiannya yang masih utuh—namun sedikit berantakan.
Jinyoung mengangguk dan masuk, diikuti Daehwi yang mengekor.
"Apa kalian lapar? Aku akan membuat makan siang untuk kalian tunggu sebentar." Dahyun berujar sembari berlari kecil menuju dapur. Tidak ingin membuat para tamunya tidak nyaman kembali—mengingat tamunya itu menunggu didepan salama beberapa menit.
Ini semua karena Momo sialan! rutuk Dahyun sebal.
Momo menyuruhnya ini-itu dan dirinya berakhir ditarik paksa keatas ranjang Momo. Dipeluk erat hingga susah bernafas.
Jika saja tadi Dahyun tidak menggigit lengan Momo, mungkin saja Jinyoung dan Daehwi masih berada diluar hingga sekarang.
10 menit menunggu, Dahyun belum selesai memasak, Momo keluar dari kamarnya.
"Loh Jinyoung?" tanya Momo heran.
Dia gak dengar kalau Dahyun menerima tamu. Dan sekarang, dimana kekasihnya itu berada?
Dan kenyataannya memang benar, Momo si pemilik apartemen ini memang kebo. Telinganya pun kurang berfungsi dengan baik.
Momo menoleh sedikit untuk melihat sosok 'kita' yang disebut Jinyoung.
Dan Momo mendapatkan sosok pemuda manis yang amat menggemaskan dengan postur tubuhnya yang belum begitu tinggi, rambut hitamnya yang sungguh menggemaskan, juga raut wajah yang memang manis.
Perfect! Akan Momo masukan Daehwi kedalam deretan model untuk majalah milik Irene!
Ingatkan dia untuk menghubungi Irene setelah ini.
Momo tersenyum, "Oh hai? Nama kamu siapa?"
"Daehwi, Kakak siapa?" tanya Daehwi balik.
"Nama aku Momo, bisa panggil aku Kak Momo," ujar Momo sembari tersenyum.
