My husband is my enemy

MHiME-SEPULUH.

Setelah 30 menit berlalu, akhirnya motor max berhenti didepan gerbang rumah ghea dan gabriel.

"Makasih traktiran nya."Ucap Ghea berterima gajih, eh kasih.
"Oh oke sama-sama, besok gue jemput ya ghe?."
"Gausah, gue mau bareng sama bebeb gue."Max sedikit tercenung mendengar ucapan ghea yang sangat barbar.
"Oh yaudah, gue pulang ya ghe!"
"Hati hati."

Saat motor max sudah mulai menghilang dari tatapan ghea, ghea membuka pagar lalu masuk kedalam rumah.

Saat sampai di ruang keluarga, ia mendapati gabriel yang sedang duduk di sofa depan televisi.

"Seneng banget kayanya, yang udah jalan sama murid baru yang katanya pindahan dari amerika, dan dihari pertama kenalan udah diajak jalan aja."Ucap gabriel tiba-tiba, sepertinya gabriel... Cemburu.

"Ya jelas seneng lah, dibeliin eskrim banyak yang harganya mahal-mahal terus rasanya enak-enak."Gabriel mengangkat kantung eskrim nya ke hadapan gabriel.

Mendengar penjelasan ghea, membuat emosi gabriel sedikit naik, tiba-tiba gabriel memegang kedua bahu ghea dengan sangat keras.

"LO TAU GA GHE? GUE ITU CINTA SAMA LO! GUE SAYANG SAMA LO!DAN LO DENGAN MUDAHNYA BILANG GITU SAMA GUE, SEAKAN AKAN LO ITU BUTA GHE!PLIS HARGAIN PERASAAN GUE SEKALI AJA, GUE CAPE HARUS TERUS-TERUSAN BUAT LO PEKA."Tiba-tiba air mata ghea turun mengalir melewati pipinya.

"Gabh..riel..cinta sama gue?"Ucap ghea terbata-bata sambil menutup mulutnya tak percaya akan ucapan gabriel, sedangkan gabriel sudah pergi ke kamarnya sambil menutupnya keras-keras.

Semalaman gabriel enggan membuka pintu kamar nya, Gabriel hanya duduk di balkon sambil menatap bintang yang terang di langit malam itu.

Lalu ia membawa buku note nya, dan menulis rangkaian kalimat yang ia tujukan untuk perasaanya kepada ghea.

Aku kehilangan jejak untuk mengejarmu.
Jalan ku serasa buntu untuk mencari cinta dan hatimu.
Kaki ku yang biasanya selalu semangat untuk mengejarmu, kini seperti tertahan oleh rasa kekecewaan.
Tanganku yang seharusnya selalu sigap menangkapmu, kini terlihat kaku seperti batu.
Tolong beri jalan yang benar agar aku bisa mendapatkan cinta dan hatimu, aku tau..aku bukan orang yang sempurna, tapi aku berusaha untuk selalu menyempurnakan cintaku padamu.

From your boy ,Gabriel.
For my dear.. ghea angela❤️

Setelah selesai menulis isi hatinya, ia meletakan buku note tersebut didalam kotak, dimana didalam kotak tersebut terdapat foto-foto ghea, yang diam-diam ia ambil ketika ghea tidak menyadarinya.

Dilain ruangan, ghea sedang gelisah menunggu kedatangan gabriel.

"Duh, gue takut kalo harus tidur sendirian, gue minta maaf aja kali ya ke gabriel?eh tapi malu dong gue, ah tapi gapapa lah, gue takut tidur sendirian.

Ghea segera melangkahkan kakinya ke kamar yang Gabriel tempati.

"Briel.. gue minta maaf, gue tau lo cinta sama gue, tolong bukain pintunya dong, gue takut tidur sendirian."Ucap Ghea dibalik pintu kamar gabriel.

"Masuk, ga dikunci."Balas gabriel.

Ghea segera membuka pintunya dan menghampiri gabriel di ranjang.

"Lo masih marah sama gue?".
"Hm"Gabriel membalasnya dengan deheman singkat.
"Jujur, gue tadi sama max ga ngapa-ngapain ko, dia cuman ngajak gue pulang bareng, terus abis itu gue diajak ke kedai eskrim, Lo tau kan?gue itu anti nolak yang namanya eskrim."Ucap Ghea panjang lebar.
"Gue maafin lo, gue gabisa marah sama Lo, gue cuman kecewa aja sama lo, gue tau lo benci sama gue dari dulu, tapi gue cuman mau lo hargain perasaan gue, gue ga maksa Lo buat bales perasaan gue, cukup hargain aja perasaan gue, itu aja udah lebih dari cukup ghe, ayo kita tidur, besok kita sekolah."Gabriel membaringkan tubuhnya di kasur.

Setelah itu Ghea juga ikut membaringkan tubuhnya di sisi gabriel, dan memeluk perut gabriel.

"Good night my beauty princess.."Ucap Gabriel sambil mengecup puncak kepala ghea.
"Night too, gabriel."Balas ghea lalu menyembunyikan kepalanya di dada gabriel.

Malam itu adalah malam paling indah bagi mereka berdua, karena ghea telah membuka sedikit pintu hatinya untuk gabriel, suaminya.

Nexttt.