Hari ini adalah hari keberangkatan gabriel ke amerika, ghea sempat menangis namun bunda nya membujuknya agar tidak menangis lagi.
Sebelum masuk kedalam pesawat, Gabriel memberikan sesuatu kepada Ghea, sebuah gelang dengan inisial GG (ghea - gabriel), ghea janji akan selalu memakai dan menjaga gelang tersebut.
Pesawat yang gabriel naiki telah lepas landas.
~~~
Ghea menetap di rumah orang tuanya, rumahnya dan gabriel ia kunci, dan ghea akan pindah lagi kerumah mereka setiap Gabriel kembali dari amerika.Sekarang Ghea sudah menaiki kelas 12, dimana akhir tahun pelajaran masa putih abu.
"Ghe, lo mau kuliah dimana?"Tanya dinda, Ghea sekelas lagi dengan sahabat absurd nya itu.
"Gatau, gue belum mikirin kuliah, semester satu aja belum tamat, tolol."Ghea menjawabnya dengan malas-malasan.
"Lo tuh dari dulu seneng banget nyebut gue tolol."Dinda merenggut sebal.
•••
Setelah beberapa bulan berlalu, ghea telah melaksanakan ujian akhir semester dua, dan hari ini adalah hari kelulusan ghea."Ghe, Lo mau liburan kemana?"Tanya max kepada Ghea.
"Hm, gue mau nyamperin Gabriel di Amerika."Jawab ghea.
"Oh yaudah, take care ya ghe, semoga selamat sampai tujuan."Ucap Dinda beberapa bulan lalu telah resmi berpacaran dengan max, akhirnya.
•••
Hari ini ghea bersiap siap untuk berangkat ke amerika."Ghe, hati-hati ya!hubungi bunda sama ayah kalo ada apa-apa."Ucap bunda pada ghea.
"Iya bun, siap.Ghea berangkat ya Bun! assalamualaikum."Pamit Ghea, lalu masuk kedalam taksi yang mengantarnya ke bandara.
-----
Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya Ghea sampai di amerika, tempat suaminya berkuliah.
"I'm coming briel.."Gumam ghea sambil memasang senyum lebar.
Neeeeexxxttt.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is my enemy
Ficção Adolescente"Gue benci lo , selamanya gue bakal ngebenci lo , Lo adalah musuh terbesar gue , inget loo!!"Teriak ghea dari kejauhan sambil mengarahkan telunjuknya pada seorang lelaki. "terserah , siapa juga yang suka sama lo."Desiis gabriel sambil berlalu dari k...