Remember You

[Pete]

Ku berlari sekencang yang kubisa. Pipiku memerah seketika.
Rasa malu memuncak di ujung kepala.

Dia.. memegang pipiku?
Lalu mengapa Aku tersipu?

....

Hari itu Aku hanya melamun. Aku tidak merasa lapar, Aku tidak merasakan waktu sudah berlalu...
Walaupun TV menyala didepanku, Aku tidak tau apa yang kulihat...

" K..are you okay ?"
" Iya.."
" Dude...you're totally out of your mind."
" Kenapa sih?"
" Tau nggak..dari tadi kamu cuma duduk di depan TV dan melamun gak jelas ? "
" Perasaanmu aja Aku ngelamun."
" Okay...jam berapa sekarang, K ?
" Lihat aja di dinding."
" Udah 2 jam kamu melamun."
...

"Pete..menurutmu..mengapa orang tersipu?"
"Memang kamu bisa tersipu?"
" Hah? bukan aku kok?"
" Dasar bocah..tidur sana, omonganmu ngelantur."
" Pete Aku bukan bocah..kita hanya terpaut 2 tahun, jangan anggap Aku bocah !"
" Hmm..", dia tersenyum dengan muka curiga.
" Udah pernah gandeng tangan? pelukan? ciuman?"
" Apaan sih...enggak penting banget!"

Setiap Aku menanyakan hal berbau romansa, Pete tak pernah menjawabku serius. Dia menganggapku sebagai bocah ingusan yang tak tau apa-apa soal cinta. Jelas-jelas umur kami terpaut 2 tahun, sebutan bocah itu berlaku juga padanya !

" Belajar aja dulu K...ada waktunya kamu mengerti soal cinta, bukan sekarang."
" K..tak selamanya Aku hidup seperti ini, penyakitku pun semakin lama semakin..", Pete memutus perkataanku.
" Kau tidak akan mati K..jangan bicarakan hal yang tidak penting."
" Pete sampai kapan seperti ini? Dalam 5-7 tahun mungkin aku sudah tidak hidup lagi..."
" K..tidurlah, Aku menyayangimu, jadi tidurlah.", dia mengecup dahiku.
" Aku tak ingin mati tanpa kenangan Pete...hidupku tak ingin kuhabiskan denganmu saja Pete !"
Pete terdiam. Raut mukanya berubah seketika. Kekecewaan menyelimutinya.
" Apa aku tak cukup bagimu K?"

Perkataan itu mengenaiku. Aku tak berkmaksut mengatakannya.
" Pete a..aku"

....

Bagi Pete Dia sudah cukup, tapi bagiku Pete saja tak cukup. Dunia luar penuh dengan cerita, drama. Aku ingin merasakan hal seperti itu. Orang bilang hidupku menyenangkan. Hal itu berkebalikan dengan yang kualami.

Apa yang salah dengan dunia luar? Hanya karena Aku berbeda, tak menutup kemungkinan untuk berteman kan? Tentu saja Aku menyukai Pete, tapi tak mungkin Aku akan terus bersamanya...

Hidupku pun paling lama hanya 5-7 tahun lagi..Aku menderita penyakit mematikan.
Creutzfeldt-Jacob Disease (CJD) adalah penyakit yang menyebabkan penderita mengalami gangguan otak parah yang bisa mengakibatkan kematian.

Penyakitku ini berjenis Sporadic CJD. Kebanyakan penyakit ini diderita oleh orang berumur 47 ke atas. Hal yang aneh karena Aku bisa terkena penyakit ini. Tak banyak yang bisa dilakukan untuk penyembuhanku. Hanya pemberian antidepresan untuk meredakan gangguan psikologisku.

Efek dari penyakit ini di awal tak nampak. Semakin lama Aku semakin merasa lemas, insomnia/susah tidur. Akhir-akhir ini penglitanku mulai terganggu. Aku tau mungkin Aku tak akan bertahan lama, oleh sebab itu tak akan kuhabiskan sisa hidupku sendiri.

Waktu terus berjalan..begitu pula dengan penyakitku yang semakin lama menggerogotiku.