Author pov
Hari ini hari minggu dimana sandi menjanjikan akan datang ke rumah keluarga mawardi itu.diluar terdengar suara gerbang di buka. Allya mengintip di balik jendela kamarnya. Iya tidak tahu siapa yang datang.Allya pov
Dddrrrrrtttt....kudengar suara gerbang dibuka. Aku tidak tah siapa yang datang karena keluarga ku hanya dikabari via telefon bahwa aku pindah. Kuintip dibalik jendela, disana kulihat kak sandi yang membuka gerbang."assalamualaikum"salam mereka kompak. Aku tidak tahu diluar ada siapa menurutku suara itu lebih dari dua orang deh.
"Waalaikumsalam tunggu sebentar"jawabku.
Kubuka pintu, alangkah terkejutnya aku meliat ayah, bunda, mas sandi dan kakak nya dibalik pintu. Aku langsung menyalami mereka(harus sopan dong sebagai tuan rumah yagak?).
"mamaaa, ayaaah, kak amaraa ada mas sandi nih"teriaku yang sukses membuat keluarga mas sandi tutup telinga:v
Kulihat mama keluar dari dapur dengan tergesa gesa sambil memakai hijab instan nyaa.
"eh bunda kok tidak mengabari amara dulu kalo bunda mau datang hari ini?"ceroscos kak amara sambil menyalami keluarga itu.
"mari masuk bu"ucap mama sambil membuka kan pintu ruang tamu.
"iya bun masuk dulu"titah kak amara. Dan mereka pun masuk.Aku langsung ke dapur untuk mengambil air teh hangat untuk disajikan ke keluarga kak sandi.
Saat aku memasuki ruang tamu disana hening sangat sangat hening.
"diminum bu, pak, kak"ucapku memecah keheningan dan hanya dibalas anggukan dan senyum dari mereka..
.
.
.
.Author pov
"ma ayah ada?"suara kak sandi memecah keheningan.
"ada tunggu sebentar ya mama panggilin dulu ya"ucap mama allya sambil beranjak dari kursi."eh ada sandi"ucap ayah allya sambil tersenyum."ada apa ini rame rame?"lanjutnya
"begini pak niat saya kemari ingiinn.......Pendek ya? Maaf ya.tunggu part berikutnya