Author pov
Hari ini pagi ke 2 allya berada di papua. Saat sedang memeriksa Reynold tiba tiba Reynold bertanya
"permisi dok apakah anda melihat kapten?"ucap Reynold
"maaf sersan yang anda maksud kapten itu siapa? Jujur saya tidak tahu kapten yang anda maksud itu siapa."ucap allya sambil terus memeriksa Reynold.
"itu dokter kapten satya"balas Reynold sambil tersenyum.
"satya?"allya mengernyitkan dahi tanta belum mengerti.
"itu loh dok yang kemarin dia tertembak di bagian bahu"lanjut reynold cepat.
"oh yang dia, dia masih belum sembuh total sersan"balas allya "kalau begitu saya permisi"lanjut allya sambil tersenyum.
Allya sedang berada di pintu posko tanpa ia sadari ada orang yang sedari tadi berdiri di belakangnya.
"ekhem"pria itu berdehem menyadarkan allya dari lamunannya.
"eh kapten kenapa ada disini? Anda belum pulih sepenuhnya ayo kembali ke tempah tidurmu sekarang"ceroscos allya.
"hey saya bosan harus berbaring disana terus.lagipula jika saya terus berbaring yang ada saya makin lemas"entah mengapa kesangarannya hilang saat itu juga.
"Ck!yasudah terserah anda"ucap allya ketus.
"saya rasa saya pernah bertemu dengan anda tapi dimana ya?"ujarnya sambil berfikir berusaha mengingat kejadian itu.
"oh kamu yang waktu itu nabrak saya pas di nikahan anak buah saya sandi.benar kan kamu yang bikin baju saya kotor penuh ice cream itu kan iya kan? Kamu yang buat saya dimarahi senior saya iya kan?"cerocosnya panjang lebar.
"eh...eh...eh sabar napa muka saya keujanan nih. Tetus kalo misalnya iya kenapa hah?"tantang allya
"minta maaf pada saya sekarang"ujar satya dengan nada ketus.
"kalo saya gak mau?"tantang allya.
"saya tidak mau tau anda harus minta maaf pada saya sekarang"ucapnya lagi.
"bisa gila saya lama lama berada disini"namum saat allya hendak pergi tali sepatunya yang lepas tak sengaja terinjak. Dan
haap......
"lah kok gue hayoh gak sakit sih?"hati allya bertanya tanya.
"betah sekali anda dipelukan saya. Bahu saya masih sakit jahitanya belum kering dokter allya"ucap satya sambil membaca nametag allya.
Mereka yang pada saat itu berada di pintu posko langsung diteriaki pasukan satya.
"oy kapten, jangan pacaran didepan jomblo napa"
"haduh kapten kita sudah menemukan jodohnya"
"kapten punya pacar kok gak pernah cerita sih"
"gilaa ada film desenden of the san versi indonesia"
"bisa bisanya ada drama ditengah hutan begini"
Dan banyak lagi perkataan lainnya.
Allya langsung berdiri dan berlari kedalam posko.
"heh diam kalian saya suruh kalian sikap tobat sampai besok pagi mau?"ucap satya tegas
"SIAP SALAH KAPTEN" Seketika tawa mereka terhenti dan berganti dengan wajah tegang.
