Allya pov
Setelah beberapa bulan pasca kak amara menikah aku diajak untuk tinggal di jakarta ya di mako cijantung alasannya "biar gue ada temen beres beres"."kak? Kakaak?"suara ku sudah seperti di hutan.
"eh brisik tau masi pagi uda teriak teriak!mau apa sih?"omel si nenek lampir.
"kak gue mau ngelamar kerja ya doain gue supaya keterima"kataku sambil memegang beberapa map.
"oh yauda iya"ciaaaa jawabannya gitu aja?
"gitu aja jawabnya?"kesel yagasi dicuekin kakak
"Ck!jadi gue harus gimana?"tanya dia
"ya...ya gimana kek"euh gapeka banget ni orang.
"yauda semoga keterima ya adeku"iwh jiji gue dengernya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author pov
"assalamualaikum kak gue keterima yeeeee!!!!"ucap allya penuh semangat.
"hah? Serius? Dokter cacingan kek lu keterima di rumah sakit yang paling bagus se jakarta? Gak percaya gue!"ucap amara santai.
"ih iya gue serius kak mulai besok gue langsung kerja."kata allya sambil merebut keripik singkong dari tangan amara.
"eh keripik gue allya"kata amara
"bodo gue laper.".
.
.
.
.
.
.
.1 bulan kemudian.
Allya pov
"De gak kerja?"kata kak satya sambil memakan tempe yang ku goreng tadi. Ya aku sekarang memang lagi masak.
"eh kak sandi.nggak kak libur aku."ucapku sejujurnya. Ya memang sekarang aku libur,libur 2 hari saja sudah bahagia setengah mati.
"oh. Eh ngomong ngomong ini tempe yang goreng siapa?"kata kak sandi sambil mendelik ke arah tempe yang ku goreng.
"ya liya lah kak! Gimana enak?"godaku.
"iya tumben gak keasinan biasanya juga asin nya ngalahin air laut?"goda kak sandi ya niatnya menyidir kak amara.
"eh apa maksudnya nyindir saya?"kata kak amara sambil mencubit kak sandi.
"aw sakit de. Yaudah aku pergi dulu ya assalamualaikum"pamit kak sandi
"waalaikum salam" jawab kita kompak.
.
.
.
.