Prologue

2.6K 155 17
                                    

Di sebuah gang kecil dan kotor terlihat lah seorang wanita paruh baya dan pria yang sedang berhadapan, mungkin bila orang melihat dari jauh terlihat seperti suami istri yang sedang bertengkar atau sesuatu tapi nyatanya Sangat berbeda dari ekspektasinya.

Aku menatap seorang pria yang tepat dihadapan ku.aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi seingat ku satu menit yang lalu aku sedang berjalan kembali ke rumahku sampai aku di dekati pria dan ada pisau di tangannya

"Serahkan uangmu padaku jalang."suara pria itu sangat dalam dan sedikit dingin.

Sementara dia terus memaksa ku memberikan uang aku pun berpikir,aku tidak kaya ataupun mempunyai uang,bahkan sepeserpun aku tidak punya, kenapa dia memilih untuk mencuri diriku? Jelas aku hanya memakai kaos sobek-sobek dengan terlihat sedikit kusam,Hoodie hitam yang sobek, celana yang berlubang dan sepatu bot kotor yang terpaku agar tetap pas di kakiku,aku sungguh bingung mengapa..

"Cepat beri aku uangmu jalang atau kamu akan terluka!" Nada pria itu jelas, dia sangat marah

Aku menggelengkan kepalaku dan menunjukkan sakuku padanya.bukti bahwa aku tidak mempunyai uang sama sekali,Dia mengeram dan memukul perutku.aku merasa mual meskipun aku belum makan sepanjang hari ini sambil mencari pekerjaan.

"KAMU JALANG! KAMU TIDAK BERGUNA! KAMU HARUS MATI! DASAR JALANG TIDAK BERGUNA!"
Dia menampar pipi kananku yang membuat ku jatuh ke tanah,dia tidak berhenti dan terus menerus menampar pipiku dan mulai menendang ke arahku sambil meneriakkan kata-kata kasar kepadaku.

Ini bukan salahku karena tidak punya uang untuk di berikan kepadanya. Ini bukan salahku untuk menjadi miskin, ini bukan salahku..
Aku bahkan tidak pernah berharap menjadi seperti ini, yang aku inginkan hanya keluarga yang bahagia. Aku bahkan tidak mengerti kenapa dia mencoba mencuri dariku..

Sementara dia terus memukuliku,aku tidak bisa berbicara karena rasa sakit yang ku rasakan di sekujur tubuhku.. aku hanya bisa menangis dan meratapi nasibku,aku menangis karena terlahir miskin,tidak punya siapapun,jika saja aku terlahir di kehidupan dimana aku menjadi seorang gadis yang sangat kaya dan cantik. Bukan kehidupan dimana aku miskin,jelek dengan banyak jerawat, rambut cokelat,dan kering.

"Jalang,!kamu seharusnya mati saja!!"
Pria itu mengeluarkan pisau dari sakunya dan saat itu juga aku melihat seluruh hidupku berkelebat dalam hidupku

Aku sangat senang mengakhiri kesengsaraan yang aku alami.tubuh ku sekarang memiliki banyak tulang yang patah setelah menerima berberapa kali tendangan dan pukulannya.tubuhku semakin melemah dari menit ke menit dan aku rasa ini sudah saatnya bagiku untuk meninggalkan kehidupanku saat ini

Aku sungguh merasa tidak berguna untuk mati seperti ini. Tetapi lebih baik untuk seseorang yang tidak berguna sepertiku..
Aku memejamkan mataku dan saat itulah aku mencapai suatu yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.
DAMAI..

Ahh.. aku berharap di kehidupan berikutnya aku bisa menikmati kehidupan yang lebih baik dari ini, sungguh aku hanya ingin menikmati hidup dan berlaku seperti remaja normal seperti yang lainnya.

Sebelum aku menyadarinya kegelapan semakin menyelimuti ku dan rasanya sangat damai sekarang.

God Sovereign systemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang