Rendi ke rumah Dita untuk membujuk makhluk astral yang sekarang berada di tubuh gadis itu. Setelah sampai sana, Rendi mengetuk pintu beberapa kali. Tak ada jawaban. Akhirnya Rendi membalikkan badan dan bergegas pulang. Saat Rendi maju beberapa langkah, terdengar suara pintu terbuka. Rendi langsung menengok dan ternyata yang membuka pintu Dita. Wajah Dita semakin pucat dan menyeramkan.
"Keluar dari tubuh dia!" perintah Rendi.
Hanya ada gelenggan kepala.
"Mau lo apa?" tanya Rendi.
"Nyawa dibalas nyawa." Hanya kata itu yang dilontarkan makhluk yang merasuki Dita.
"Maksud lo apa?"
"Beberapa tahun lalu, keluargaku dimusnahkan oleh kakekmu. Apa kamu ingat?"
Rendi mengerti dan sekarang dia paham kenapa makhluk itu sengaja merasuki Dita hanya untuk balas dendam.
"Harus lo tahu, walaupun salah satu keluarga lo udah musnah, kakek gue meninggal," kata Rendi. "Apa yang perlu dibalaskan?"
Makhluk yang merasuki Dita hanya tertawa, tak menjawab, lalu dia menghampiri Rendi dan mencekik leher Rendi. Rendi kemudian berusaha melepaskan cekikan yang semakin kuat. Akhirnya Rendi membacakan ayat kursi dan makhluk yang merasuki Dita kepanasan. Terlihat makhluk itu keluar dari tubuh Dita. Cekikan pada leher Rendi terlepas, Dita pingsan tak sadarkan diri.
Rendi segera membopong Dita menuju ruang tamu dan mengambilkan segelas air minum saat Dita sudah tersadar dari pingsan.
"Kamu nggak apa, Dit?" tanya Rendi.
"Aku kenapa?"
"Kamu dirasuki sama makhluk halus," kata Rendi.
"Gitu, ya, kepalaku pusing, Ren."
Rendi mengangguk. "Udah, nggak apa, yang penting kamu udah baik-baik aja."
"Makhluk itu kenapa rasukin aku?" Dita penasaran.
"Dia mau balas dendam karena kakekku dulu musnahin keluarganya." Rendi menepuk bahu Dita. "Santai, Insya Allah dia nggak akan ganggu kamu lagi." Rendi sengaja berkata itu untuk menenangkan Dita supaya tidak terlalu memikirkan masalah makhluk itu.
"Semoga aja."
***
Rendi mengucek kedua matanya. Dia melihat sosok kakeknya dihadapannya.
"Rendi cucuku, makhluk itu akan terus menganggu temanmu untuk perantara balas dendam. Untuk mengusir makhluk itu kamu harus menemukan botol yang dikuburkan orang tua Dita dan masukkan maklhluk, dan bakar botol itu. Kamu bisa menanyakan di mana mereka menguburnya. Botol itu sudah berisi makhluk yang kakek musnahkan, tapi kakek yakin dia masih hidup dalam botol itu."
Rendi masih tak percaya kalau kakeknya datang. Rendi pikir itu hanya halusinasinya saja. Ternyata tidak. Kakeknya benar-benar ada.
"Cara memusnahkan makhluk yang ada dalam diri Dita gimana, Kek?"
"Masukkan makhluk itu dalam botol yang sama." Setelah berucap kakek Aryo menghilang begitu saja.
Rendi paham dengan apa yang diucapkan kakeknya. Yang Rendi pikiran sekarang menunggu waktu yang tepat.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga Sukma(Tamat)
HorrorCover by @garnettaliya Mempunyai kelebihan melebihi manusia rata-rata membuat Rendi sedikit terganggu dengan apa yang ia miliki. Apalagi ditambah misteri buku kuno peninggalan Kakeknya yang banyak mengundang tanya. Apakah akhirnya Rendi bisa menguak...