Untuk kamu, seseorang yang ku sebut Fajar.
Dari aku yang menyebut dirinya Jingga.
Aku minta maaf telah lancang mencintai kamu diam-diam selama ini.
Semua tentangmu selalu bisa membuatku tersenyum tanpa di minta.
Kehadiranmu selalu membuat diriku ingin memperbaiki diri.
Kamu baik.
Kamu adalah laki-laki baik.
Pantaskah aku mengharapkanmu saat ini?
Aku mengerti, hatimu masih tersimpan rapi untuk dia si Senja yang hadir sebagai kisah masa lalumu tapi tak bisa menjadi takdirmu.
Mungkin mereka akan berkata, jika kamu tak datang memberi harapan padaku mungkin aku takkan jatuh Cinta kepadamu.
Dan mungkin saja aku takkan pernah menjadi seseorang yang berbeda dari sebelumnya.
Aku tak menyesal mencintaimu, karena dengan mencintaimu aku bisa merasakan patah hati yang tak terobati.
Rasa patah yang menjadikan aku mampu membuka mata untuk menemukan jalanku yang benar.
Maaf, sekali lagi maafkan aku.
Tolong, jangan memintaku untuk melupakanmu. Aku sungguh tak bisa.
Dan biarkan aku tetap melangitkan namamu sampai aku benar-benar tak memiliki celah itu.
Ku harap, kamu adalah takdirku yang Tuhan kirimkan untuk menjadi Imamku suatu hari nanti.
Bisakah kamu mengaminkannya untukku?
- Kyra Zeline -
.
Halo gaes apa kabar?
Jadi tadi aku sempet unpublish ini cerita karena ada beberapa kekacauan yang mengharuskanku memperbaiki jalan ceritanya wkwkwkw :v
Oh ya,, buat yang lagi baca ini mon maap banget ya kalau harus aku unpub. Tapi tenang gak lama kok, aku cuma mau revisi beberapa aja.
Selamat menikmati dan makasih udah baca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU
Spiritual_ Teenfiction - Spiritual - Romance Ini adalah catatan dariku yang menyebut dirinya Jingga, untuk kamu yang ku sebut Fajar. Aku mencintaimu, tapi aku tak bisa melakukan apapun selain hanya melafadzkan namamu pada-Nya. Hanya itu. Terkadang aku bingun...
