3. Jadi..

46 7 5
                                    

Semakin malam bahkan semakin ramai ketika pagi tadi dosen bertitah bahwa besok akan diadakan kuis kalkulus. Satu kelas departemen Tektan C heboh, karna yang paham akan materi berupa angka semua itu hanya beberapa anak saja. Makanya dimalam hari mereka kumpul guna belajar kelompok.

Disudut meja ambal rumah Andin, Jeha bukannya belajar malah cekikikan baca wattpad.

"Je belajar lu tuh" tutur Leo, merampas ponsel Jeha.

"Iya iyaaa, elu duluan terus lu ngajarin gua" balas Jeha kemudian dengan santainya mengambil ponselnya ditangan Leo dan kembali membuka aplikasi baca tersebut.

"Males amat"

Jeha mendesis, namun hati dan pikirannya gelisah. Matanya melirik, kemudian bergeser mendekat pada sekawanan yang memperhatikan Andin yang malam ini menjadi tutor kalkulus.

"Ngerti gak???" Tanya Andin pada beberapa temannya.

Semua diam dan saling pandang.

Kini Andin yang berdecak. "Kalian kerjain soal dulu aja, sampe selesai nanti gua periksa"

Jeha mengangguk, menuruti Andin. Kemudian bergeser membuatnya berada disamping Leo.

"Ln x itu seper x kan Din?" Tanya Leo.

"Iya"

Leo mulai mengerjakan, kemudian terusik pada seseorang disampingnya yang bahkan hanya membolak balikkan catatan Andin dan buku paket.

"Ngapain lo?"

"Ln 2x itu apa?"

Leo berdecak sambil mengomel, namun tetap mengajari Jeha satu rumus dasar yang ia tau.

"Jadi ln 2x itu...."

*

"Siap banget ya lo tempur??" Tanya Leo waktu liat Jeha memegangi beberapa lembar catatan semalam.

Jeha mendongak, kemudian tersenyum canggung yang entah kenapa bisa begitu. Jeha pun tak tau.

"Je lu duduk samping gua dah biar enak diskusinya ntar"

"Gak ah gua mau samping Andin aja" jawab Jeha kemudian berlari ke meja dibelakang Andin sebelum ditempati seseorang.

Iya gak bisa. Nanti Jeha gak bisa fokus kalau disamping Leo. Sejak semalam, Jeha sampai senyum-senyum sendiri dikamar kos mengingat Leo dengan telaten mengajarinya yang memang poor math.

"Gak gak gua gak bisa diginiin!!!!"

"Kenapa Je?" Tanya Andin membuat Jeha malah cengengesan.

Adore UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang