f i f t h t e e n

1.6K 249 44
                                    

"PAGI AKANG HWANG!"

yunseong yang baru saja tiba, langsung mundur beberapa langkah. mata bulatnya mengerjap-ngerjap dengan tempo yang sedikit cepat.

"SINI DONG DUDUK! CIE DATENG PAGI!"

"apasi goblok." Gumamnya dalam hati. Tapi daripada digaplok, mending kicep.

"Katanya dikasih sarapan gratis." Ucap yunseong langsung to the point, seperti biasa.

Soojin terkekeh pelan. "Giliran makanan aja, inget lo." Ia mengeluarkan sebuah kotak makan pink, bergambar,

My little pony.

Yunseong sedikit terkejut.

Apa benar dia akan makan dengan kotak makan ini?

"Udeh elah makan aja, gengsi amat." Tukas soojin sambil menepuk pundak yunseong dengan kencang.

"Ini buatan lo kan?"

Soojin diam sebentar. "Hah?"

"Ini buatan lo doang kan?"

Soojin mengangguk, ragu.

Yunseong ikut mengangguk. "Makasih." Tangannya bergerak untuk membuka kotak makan itu.

Isinya ada empat roti panggang selai cokelat. Sesederhana itu.

"Ini?" Tanya yunseong. Tangannya menunjuk ke arah isi dari kotak makan itu.

Soojin mendorong badan yunseong dengan pelan. "Belagu lo, masih baik gue bikinin ginian. Tadinya mau gue bawain energen terus gue suruh lo gadoin."

"Gue kira isinya makanan all u can it."

"Apaan tuh? Prasmanan?"

"Bukan, buffet."

"Buffet?"

Yunseong mendengus pelan. "Iya, prasmanan."

Soojin tertawa. "Hih, pas lo nikahan aja, lo bikin tuh prasmanan. Berjejeran. Puas, puas dah lu."

"Eh tapi, emang lo bakal nikah?" Lanjutnya sambil terkekeh.

Yunseong melirik sekilas lalu kembali melahap roti bakarnya. "bego, iyalah."

Soojin kembali tertawa dengan kencang. "Kek bakal ada yang mau sama lo aja."

"Gampang, tinggal gue sogok."

"Apa-apaan anjer itu, lo aja gak pernah suka sama orang."

Yunseong mengangkat kedua bahunya.

"Gue yakin, lo pasti gak pernah kenal cinta." Lanjut perempuan itu. Kepalanya mengadah, berpikir.

"awalnya emang gitu, tapi lu dateng terus bikin gua buat ngerubah mindset gua tentang itu."

"ah masa? Boong kali."

"emang boong."

Soojin tersenyum miring. Kisah hidup yunseong tidak jauh dari dirinya.

Seketika ucapan Jinhyuk semalam sepintas muncul di benak yunseong. Laki-laki itu menoleh, menatap perempuan di sampingnya yang sedang duduk diam sambil menopang dagu miliknya.

"Coba lo gombalin si soojin, dia baper gak?"

Ide Jinhyuk emang selalu bego, tapi ada kalanya ucapan dia berguna juga.

"Coba gue tanya."

Soojin langsung menoleh ke arah yunseong.

"Kalo gue maunya nikah sama lo gimana?"

ᴀ ғ ᴛ ᴇ ʀ ; ʜᴡᴀɴɢ ʏᴜɴsᴇᴏɴɢ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang