Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.Langit tampak mendung, sepertinya alam mengerti dengan apa yang dirasakan Kim Yerim saat ini. Sudah seminggu sejak kepergian ayahnya dan putri semata wayang dari keluarga Kim itu masih betah mengurung diri di kamarnya. Dengan wajah yang sangat pucat dan mata yang membengkak akibat terus menangis.
Kalau bukan karena pembantu rumah tangganya, mungkin sekarang Yeri sudah pergi menyusul ayahnya. Hanya satu orang yang mengerti dan peduli dengan keadaan Yeri sekarang dan itu bukan ibunya.
Mengetahui bahwa ibunya sekarang sedang dekat dengan pria lain membuat Yeri sangat membenci orang yang telah melahirkannya itu. Bagaimana tidak, Ny. Kim terlihat sangat santai saat kepergian suaminya, bahkan sehari sebelum suaminya pergi, Ny. Kim malah mengupload foto dinner romantisnya dengan pria lain. Dan hal itu membuat hati Yeri terasa remuk. Ibunya tega melakukan hal itu.
Tok.. Tok.. Tok..
Pintu kamar Yeri perlahan terbuka dan menampakkan sosok yang sangat peduli dengannya.
"Ini sarapannya dimakan dulu, sejak kemarin non tidak makan, makanan yang semalam pun tidak disentuh sama sekali, bibi khawatir dengan keadaan non Yeri"
Yeri hanya menoleh sejenak lalu kembali membenamkan wajahnya pada bantal yang dipeluknya. Bibi pun memberanikan diri duduk di samping Yeri dan membelai rambutnya seakan memberinya semangat dan kasih sayang layaknya ibu kepada anaknya.
Merasakan hal itu Yeri pun memeluknya sambil terisak
"Mama jahat sama aku bii! hiks.. Mama juga jahat ke papa! hiks.. Dia tega melakukan hal itu sementara papa berjuang sendiri melawan penyakitnya hiks.. Mama bahkan nggak ada disaat-saat terakhir papa.. Aku benci mama hiks.. Dia nggak punya hati hiks.. hiks.. Dia bahkan nggak peduli sama sekali dengan keadaanku sekarang hiks.. Dia lebih memilih pergi dengan pria sialan itu hiks.. Aku benci dia bii! Aku bencii!!"Bibi itu hanya membalas pelukan dari majikannya yg sedang mengadu padanya, ia tak tahu harus berbuat apa selain berkata semua akan baik-baik saja.
...
Sedangkan di tempat lain, Ny. Kim yg kini kembali berubah marga menjadi Ny. Park sedang membicarakan keseriusan hubungannya dengan pemilik salah satu perusahaan tersukses di Korea Selatan Tn. Kim. Tepatnya di kediaman Tn. Kim mereka mengadakan makan malam untuk memperkenalkan kedua putranya kepada calon ibu tirinya. Harusnya Yeri juga hadir dalam perjamuan makan malam ini namun ibunya masih terlalu malas membujuk putrinya untuk ikut dengannya.
"Sayang perkenalkan, ini Kim Jinhwan si sulung dan ini adiknya Kim Taehyung si bungsu dan.. Jinhwan, Taehyung perkenalkan dia Ny. Park Jinri calon ibu baru kalian" ucap Tn. Kim dengan ramahnya.
"Wahh.. putramu sangat tampan, mirip dengan ayahnya" sahut Ny. Park dengan senyuman yang merekah.
Mendengar itu, Jinhwan pun tersenyum seadanya tapi tidak dengan Taehyung. Ia sangat benci dengan keadaan saat ini.
Ny. Park lalu mencoba mencari pembahasan untuk mencairkan suasana. Dilihatnya di sekeliling ruangan dan yapp.. ia melihat pigura besar dengan foto pernikahan seseorang yang tak lain adalah foto Jinhwan dan Irene istrinya.
"Oohh.. ternyata Jinhwan sudah menikah yahh, istrimu cantik sekali! Kau juga terlihat sangat gagah mengenakan tuxedo itu begitu pun dengan Taehyung" Ny. Park mencoba mengatakannya dengan seramah mungkin.
"Terima kasih" jawab Jinhwan singkat dan lagi, Taehyung hanya terdiam dengan pujian yg diberikan oleh pujaan hati ayahnya.
"Oh iya Jinhwan, mana istrimu? Kenapa kau tidak mengajaknya ke sini juga?" tanya Tn. Kim.
"Dia sedang istirahat di rumah, ada adiknya yg menemaninya di sana" jawab Jinhwan dengan wajah datarnya.
"Jadi kalian tinggal di rumah yang berbeda yah, Taehyung dan ayahmu pasti sangat kesepian" sahut Ny. Park.
"Tidak juga" Taehyung angkat bicara.
Mendengar itu suasana menjadi semakin canggung. Ny. Park lalu menatap ke arah Tn. Kim. Sadar akan hal itu, Tn. Kim pun kembali membahas kehidupan Jinhwan karena menurutnya putra sulungnya ini lebih bisa diandalkan.
"Emm begini.. istri Jinhwan sedang hamil muda jadi dia tidak bisa keluar rumah dulu untuk beberapa hari ke depan.. bukan begitu nak?"
"Iya, istriku sedang mengandung anak pertamaku" jelas Jinhwan.
"Wahh.. Kalau begitu selamat! Sebentar lagi kau akan menjadi ayah" ucap Ny. Park.
Suasana kembali menjadi hening..
"Ayo.. Ayo.. dimakan hidangannya" sahut Tn. Kim.
Taehyung mendelik dan membuang nafas dengan kasar. Ia lalu berdiri lalu menunduk pamit "aku akan ke kamar, aku sudah kenyang, silahkan nikmati hidangannya" ucap Taehyung jutek.
"Yaa!!! Kim Taehyung!! Kembali ke sini kita belum selesai!!" teriak Tn. Kim namun Taehyung tidak mempedulikannya.
"Maafkan adikku Ny. Park, dia memang agak kekanakan" ucap Jinhwan untuk meredam amarah ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm So Sick | Taehyung X Yerim
FanfictionSemenjak kepergianmu.. hidupku bagai dirundung badai yg tiada hentinya menerpa.. Hingga sekarang aku sudah tidak peduli lagi dengan hidupku.. Andai kau masih ada disini.. Aku sangat merindukan sosokmu.. Ayah.. -Kim Yerim