I'm So Sick | Taehyung X Yerim

4

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

Sepulang dari rumah Jinhwan, Yeri kembali mengurung dirinya di kamar. Ada suara mobil yang berhenti terdengar samar-samar di telinganya. Ia pun berjalan ke balkon kamarnya. Dilihatnya seorang pria turun untuk membukakan pintu mobil, seorang wanita pun keluar dari sana dan wanita itu tidak lain adalah ibunya sendiri. Tidak tahan melihatnya, Yeri pun berlari masuk dan kembali menjatuhkan tubuhnya ke kasur sambil menangis. Dia benar-benar tidak suka dengan kehidupannya yang sekarang.

"Paa.. Yeri kangen papa, yeri pengen ikut sama papa.. Yeri nggak suka tinggal sama mama.. mama udah berubah, dia udah nggak peduli sama Yeri.. mama nggak sayang Yeri lagi pa" ucap Yeri dalam tangisnya.

Trrrttt.. trrrtt..

Yeri menggapai ponselnya dia atas nakas.

"Halo, sayang"

"Iya, kenapa"

"Suara kamu kok gitu?"

"Nggak kok"

"Sayang jujur.. kamu lagi nangiskan?"

"Emm"

"Tunggu.. aku akan ke sana"

"Nggak usah.. tadikan udah dianterin masa mau ke sini lagi, ini juga udah malam"

"Kamu yakin nggak apa-apa?"

"Iyaa bawel!"

"Serius nih nggak apa-apa?"

"Iiiihhh minta dijitak yahh?! kan aku tadi udah bilang"

"Ya udah iya sayang aku percaya"

"Emm.. nggak usah bawel udah sana tidur besok ngantor"

"Siap bu boss!"

"Dahh sayang"

"Dahh.. I love you"

"Too"

...

"Hhffftt"

Yeri menghela nafas sambil mengusap air matanya.

"Aku harus kuat, papa pasti nggak mau liat anaknya cengeng kek gini.. kalo mama memang udah nggak sayang sama aku.. aku masih punya Taehyung kok, kak Jinhwan dan Kak Irene juga" ucapnya sambil mengangguk penuh keyakinan untuk menyemangati dirinya.

...

Seminggu sudah sejak kejadian tak menyenangkan itu terjadi. Kini rembulan telah berganti lagi dengan mentari, Yeri pun bangun dan melangkahkan kakinya keluar kamar. Baru saja ia ingin ke dapur tetapi ibunya tiba-tiba memanggilnya

"Yeri!"

Yeri tidak mempedulikannya. Hingga panggilan kedua..

"Kim Yerim!!"

Kali ini ibunya menaikkan suaranya.

Yeri hanya menoleh malas dengan wajah bantalnya

"Emm"

Ibunya lalu bangkit dari kursi dan berjalan menghampiri Yeri. Tiba-tiba ia melemparkan sepucuk surat ke wajah putrinya.

"Bagus kamu yahh!! mama udah capek-capek biayain kamu kuliah selama 3 tahun terakhir dan ini pembalasan kamu?!" bentak ibunya.

"Apa maksud mama?" mata Yeri mulai berkaca-kaca.

"Kamu dikeluarin dari kampus Yer! Kamu di DO!!"

Yeri pun menunduk sambil menggelengkan kepalanya tak percaya.. kakinya tak mampu menopang badannya yg serasa tak bertulang. Perjuangannya selama ini hancur entah karena apa. Dengan perlahan ia meraih surat itu dan membukanya, dan benar saja.. surat itu memang berisi tentang pernyataan pengeluaran Yeri dari kampus karena telah mencoreng nama baik kampusnya.

"Mencoreng nama baik kampus.. kamu ngapain selama ini Yer?! hah?! Kamu kuliah ngapain aja?!!"
Ibunya membentak.

"Yer..Yeri.. juga nggak tau ma kenapa bisa jadi kayak gini"

"Nggak tau kamu bilang? Kamu masih belum mau jujur sama mama?! kamu mau bohongin mama?!"

"Yeri beneren ma.. Yeri nggak tau apa-apa" ucapnya dengan air mata yang berjatuhan.

"Kamu sama pacar kamu itu.. ngapain aja selama ini.. hah?! jawab mama yg jujur Kim Yerim!"

"Maksud mama.. Tae..Taehyung?"

Ny.Park mengernyitkan dahinya saat mendengar ucapan dari putrinya.

"Si.. siapa kamu bilang?"

"Kim Taehyung ma.. anak dari pacar mama"

Seketika raut wajah Yeri berubah menjadi sok tegar menjawab pertanyaan dari ibunya, dan sontak saja omongan Yeri membuat ibunya melayangkn satu tamparan keras di pipi Yeri.

"Ma!!"

Yeri menaikkan nada bicaranya sambil memegang pipinya yg memerah. Air matanya terus berjatuhan.

"Mama tega!!"

"Tega kamu bilang?? Kamu yang tega sama mama!! Kamu udah ngerusak semuanya Kim Yerim! semuanya udah rusak dengan kelakuan bodoh kamu itu! selama ini mama pikir kamu itu anak yg pintar, anak yg baik, tapi kenyataannya.. nol besar!! taunya cuma pacaran dan nggak tau batasannya! malu-maluin! mau ditaro dimana muka mama Yer?!!" emosi ibu Yeri memuncak.

"Mama pikir Yeri nggak malu ma? sejak papa sakit sampe kepergian papa.. Yeri terus-terusan ditanya sama temen kampus kalo mama itu selingkuh sama pengusaha kaya, temen Yeri sering ngeliat mama jalan sama laki-laki itu bahkan disaat papa dalam masa kritisnya. Mereka bilang mama cuma mau morotin hartanya doang ma! Yeri malu ma! Yeri juga malu!! Yeri nggak tau harus gimana saat mereka bilang kek gitu ke Yeri!" balas Yeri dengan wajah yang memerah.

Ny.Park lalu menodongkan telunjuknya pada Yeri.

"Jaga mulut kamu ya! kamu pikir mama ngelakuin ini semua demi siapa? demi kamu juga Yer! demi masa depan kamu! demi kebaikan kamu juga! selama papa kamu sakit mama yg susah payah cari uang buat kamu dan juga untuk biaya pengobatan papa kamu.. itu semua tidak lepas dari bantuan.."

Yeri lalu memotong omongan ibunya

"Hhehh.. mama bilang masa depan?! demi kebaikan aku?! selama mama deket sama laki-laki itu hidup Yeri nggak ada baik-baiknya ma! hidup Yeri serasa udah nggak ada masa depan lagi! kasih sayang mama semuanya mama kasih ke laki-laki itu! nggak ada sedikit pun buat Yeri!"

"Cukup Kim Yerim!! Mama nggak mau dengerin ocehan kamu lagi! sekarang masuk ke kamar!!"

Yeri lalu mengusap air matanya kasar, dan berlari kecil menuju kamarnya.

~•🌸•~

Tbc